Guru Inovatif Siswa Kreatif

Guru Inovatif Siswa Kreatif

Total Tayangan Halaman

17 Februari 2016

DESAIN PENELITIAN KUALITATIF (Kajian Pengertian, Karakteristik dan Rumusan Masalah)


A.    Pendahuluan


Metode kualitatif sering digunakan dalam antropologi, karena disiplin ilmu ini cenderung penelitiannya untuk mendeskripsikan, menginterpretasikan, dan mengklasifikasikan masyarakat yang masih tradisonal. Hal tersebut seolah-olah menempatkan antropologi dalam posisi memiliki satu pendekatan, yaitu interpretasi atau penafsiran. Sedangkan penelitian kuantitatif sering digunakan oleh disiplin ilmu sosiologi, karena disiplin ilmu ini cenderung melakukan penelitian terhadap masyarakat modern yang kompleks.
Pada dasarnya penelitian kualitatif dan kuantitatif  memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing dalam memecahkan masalah dan pengembangan teori. Jenis penelitian apa yang harus digunakan, selalu didasarkan pada masalah yang diteliti, bukan ditetapkan jenis penelitiannya dulu baru ditetapkan masalahnya. Hal ini disebabkan karena adanya kenyataan bahwa penelitian itu dilakukan karena ada masalah. Alasan pemilihan suatu metode, tentunya didasarkan pada kesesuaiannya dengan masalah penelitian, tujuan penelitian, serta prosedur penelitian yang cocok, hasil yang diharapkan, dan kondisi kelompok sasaran atau objek penelitiannya.
 Makalah ini kami lebih mengkhususkan pembahasan metode penelitian kualitatif saja untuk mengupah lebih lanjut sebagai tugas matakuliah Pascasarjana UNESA Metodelogi Penelitian yang diasuh oleh Prof. Dr. Sarmini, M.Hum. Makalah ini dikhususkan pembahasannya pada penelitian kualitatif untuk melihat pengertiannya bagaimana? Karakteristiknya sepertia? Dan contoh rumusan masalahnya bagaimana?

B.     Pengertian Penenlitian Kualitatif
Pada dasarnya penelitian dapat dipahami sebagai suatu dialog yang terjadi secara terus menerus antara dua jenis kenyataan, yaitu antara agreement reality dan experiential reality. Penelitian merupakan suatu usaha menghubungkan kenyataan empirik dengan teori, apabila teori sudah ada. Penelitian kualitatif dilakukan bukan dalam rangka menguji teori atau hipotesis, melainkan menemukan teori.  Penelitian kualitatif disusun melalui dasar (grounded) ditemukan melalui induktif. Teori yang ditemukan melalui dasar itu memenuhi dua kriteria, yaitu sesuai dengan situasi empiris atau sesuai dengan fungsi teori, karena penelitian kualititaif bersifat meramal, menerangkan, menafsirkan, dan mengaplikasikan.
Pendekatan penelitian kualitatif sering disebut dengan naturalistic inquiry (inkuiri alamiah). Apapun macam, cara atau corak analisis data kualitatif suatu penelitian, perbuatan awal yang senyatanya dilakukan adalah membaca fenomena.

C.    Karakteristik Penenlitian Kualitatif
Penelitian kualitatif mempunyai karakteristik datanya diperoleh secara tersirat di dalam sumber datanya. Sumber data kualitatif adalah catatan hasil observasi, transkrip interviu mendalam (depth interview), dan dokumen-dokumen terkait berupa tulisan ataupun gambar.
Berikut ini adalah rincian karakteristik penelitian kualitatif
1.  Setting/latar alamiah atau wajar dengan konteks utuh (holistik).
2.  Instrumen penelitian berupa manusia (human instrument).
3.  Metode pengumpulan data observasi sebagai metode utama.
4.  Analisis data secara induktif.
5.  Proses lebih berperanan penting daripada hasil.
6.  Penelitian dibatasi oleh fokus.
7.  Desain penelitian bersifat sementara.
8.  Laporan bernada studi kasus.
9.  Interpretasi ideografik.

Metode pengumpulan data penelitian kualitatif
1. Pengamatan dengan berpartisipasi (Participant Observation)
2. Wawancara Mendalam (Indepth Interview)
3. Penyelidikan Sejarah Hidup (Life Historical Investigation)
4. Analisis Konten (Content Analysis)

Karakteristik secara umum penelitian kualitatif dapat dijabarkan lebih rinci sebagai berikut:
1.        Dilihat dari segi desain penelitian ia bersifat umum dan fleksibel
2.        Tujuan Penelitian kualitatif untuk memperoleh pemahaman makna, mengembangkan teori dan menggambarkan realitas yang kompleks
3.        Teknik penelitian kualitatif menggunakan observasi, participant observation dan wawancara terbuka
4.        Instrumen penelitian kualitatif adalah human instrument, buku catatan recording
5.        Data penelitian kualitatif berupa data deskriptif, dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan responden, dokumen, dll
6.        Sampel penelitian kualitatif sering lebih kecil, tidak representatif dan purposif
7.        Analisis data penelitian kualitatif terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian, bersifat induktif, mencari pola, model dan tema
8.        Hubungan peneliti dengan responden dalam penelitian kualitatif cenderung akrab, empati, kedudukannya sama, setara dan butuh waktu jangka lama
9.        Usulan Desain penelitian kualitatif biasanya singkat, sedikit literatur, pendekatan secara umum, masalah yang diduga relevan, tidak ada hipotesis dan fokus penelitian sering ditulis setelah ada data yang dikumpulkan dari lapangan

Karakteristik penelitian kualitatif dapat  juga dilihat dari bentuk proposal penelitian
1.      Judul Penelitian
Judul penelitian bersifat umum, belum terfokus, sehingga memberi kemungkinan untuk berkembang sesuai dengan kondisi yang dihadapi di lapangan, tidak menggambarkan variabel-variabel secara eksplisit.
2.      Pendahuluan
a.    Latar Belakang Masalah
1)      Masalah, suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan
2)      Terkait dengan isu-isu yang sedang berkembang
3)      Masalah yang belum banyak diteliti menjadi prioritas
4)      Perlu memperhatikan aksesibilitas, signifikansinya dengan isu-isu yang berkembang, relevansinya bagi masyarakat, seringnya diteliti, sentral tidaknya permasalahan, kesesuaiannya dengan tingkat perkembangan suatu disiplin.
b. Rumusan Masalah
1)   Bukan harga mati (kaku), bersifat tentatif, artinya penyempurnaan rumusan masih mungkin dilakukan sewaktu di lapangan.
2)   Meski rumusan masalah telah dirumuskan berdasarkan telaah pustaka dan pengalaman tertentu, bisa jadi situasi di lapangan tidak memungkinkan peneliti untuk melakukannya.
c. Tujuan Penelitian
1)      Memecahkan masalah. Sejalan dengan rumusannya.
d. Pertanyaan Fokus
1)   Fokus sebagai wahana untuk membatasi studi
2)   Pilihan subjektif peneliti dihormati dan dihargai
3)   Bila peneliti telah menetapkan masalah dan tujuannya, harus memegang posisi paradigmanya
4)   Pertanyaan harus sudah difokuskan pada hal-hal yang terkait dengan masalah dan tujuannya.
3.      Kajian Pustaka
a.       Kajian pustaka dan hasil penelitian terdahulu
b.      Kerangka berfikir atau analisis yang sifatnya teoritis
c.       Kajian ini tidak diperlukan dalam Grounded Research (model anti teori, menolak perumusan maslaah, rancangan penelitian, kajian teori yang mendikte arah penelitian, data merupakan sumber teori)
4.      Metode Penelitian
a.       Penentuan Subjek Penelitian adalah Nara sumber/informan, peristiwa/aktivitas, tempat/lokasi, dokumen, arsip
b.      Penentuan sampel (cuplikan) bersifat selektif, tidak mewakili populasi, tetapi mewakili informasinya (perlu memperhatikan ciri-ciri tertentu pada informan)
c.       Pemilihan Setting/Latar Penelitian
d.      Penjajagan lapangan
e.       Setting penelitian di tempat yang dikenal baik (di tempat sendiri) tidak dianjurkan karena pengambilan jarak antara peneliti dengan yang diteliti menjadi sukar dilakukan (ada subjektivitas)
5.      Teknik Pengumpulan Data,
Data adalah kata-kata yang diucapkan/ditulis dan perilaku.
a.       Alat pengumpul data adalah peneliti sendiri.
b.      Sumber data adalah manusia (hasil pengamatan berpartisipasi dan wawancara mendalam) dan non manusia (dokumen, catatan)
6.      Analisis Data
a.       Interactive Model : pengumpulan data, reduksi data, display data, kesimpulan/verifikasi.
b.      Ethnographic Model : domain analysis, taxonmy analysis, componential analysis, theme analysis.
7.      Teknik untuk Mencapai Keabsahan/Kredibilitas
Untuk menghindari/menghilangkan unsur subjektivitas : perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pemeriksaan sejawat melalui diskusi (peer debriefing, member check, dll).

D.    Contoh Rumusan Masalah Penenlitian Kualitatif
1.      Judul: Penyebab Kepercayaan Diri  Rendah Siswa Low Vision dalam KBM di Sekolah Reguler
2.      Fenomena: Kepercayaan diri siswa low vision dalam KBM
3.      Fokus (batasan masalah)
1)      Penerimaan guru dan siswa lain
2)       Dampak penerimaan guru dan siswa thd kepercayaan diri siwa low vision
3)      Faktor penyebab rendahnya kepercayaan diri siswa low vision
4. Rumusan Masalah
1)      Bagaimana penerimaan guru dan siswa lain terhdap siswa low vision?
2)      Bagaimana dampak penerimaan guru dan siswa terhadap kepercayaan diri siswa low vision?
3)      Apakah penyebab kepercayaan diri siswa low vision menjadi rendah dalam KBM?
5.      Daftar Pertanyaan (pedoman wawancara)
Pertanyaan penelitian 
1)      Apakah yang secara khusus ingin Anda pahami dengan penelitian ini? 
2)      Apakah yang tidak Anda ketahui tentang penelitian yang Anda ingin pelajari?
3)      Pertanyaan-pertanyaan apa saja yang ingin Anda jawab? 
4)      Bagaimana pertanyaan-pertanyaan tersebut saling terkait?
6.      Tujuan
1)      Apakah tujuan utama penelitian ini?
2)       Isu apa yang akan diterangkan (dijelaskan), praktek apa yang akan dipengaruhi? 
3)      Mengapa Anda ingin melakukan itu?
4)      Mengapa Anda peduli dengan hal itu? 
5)      Mengapa penelitian ini berharga?

DAFTAR PUSTAKA

 
Mettew  B. Millesand A Hubberman, 1992. Analisa  Data Kualitatif, terjemahan: Tjejep Rohendi. Jakarta: UI Press

Muhammad Ali, 1987. Penenlitian Kependidikan Prosedur dan Strategi, Bandung: Angkasa

Nana Syaodih Sukmadinata, 1997. Metode Penenlitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya

S. Magono, 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar