Guru Inovatif Siswa Kreatif

Guru Inovatif Siswa Kreatif

Total Tayangan Halaman

05 April 2017

Pentingnya Test Sidik Jari (Fingerprint Test) Tingkkat Akurat Analisis Ciri Kepribadian, Bakat Bawaan, Kecenderungan Perilaku : Sebuah Refleksi Mendeteksi dan Menggali Bakat Anak dari Usia Dini Program KB/TK Wildani 2 Surabaya by Ridwan, MA

Kenali Bakat Anak dibalik tulisan Tuhan di ujung jari mereka
Daktiloskopi merupakan ilmu mempelajari tentang jari jemari atau garis jemari. Uniknya, sidik jari dapat pula dijadikan panduan mengidentifikasi bagaimana potensi seseorang, mengetahui bakat atau potensi untuk bisa mengakomodasikan potensi gaya belajar dan pada jenis pekerjaan apa paling cocok dengan bakat. Motif sidik jari anak pasti akan sama dengan orang tua atau kakeknya
Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna." (Al Qur'an, 75:3-4)
Sidik jari merupakan identitas pribadi yang tak mungkin ada yang menyamainya, belum ditemukan seseorang yang memiliki sidik jari yang sama dengan lainnya. Ada tiga jenis sidik jari yaitu: (1) Whorl (lingkaran), (2) Loop (sangkutan), dan (3) Arch (busur).
Cara identifikasi bisa dilakukan secara kasat mata dengan orang pakar dibidangnya, atau menggunakan sebuah alat khusus pembaca sidik jari (finger print reader) yang dihubungkan ke komputer bersoftware khusus kemudian menganalisa berdasarkan titik-titik menjadi acuan.
Adapun yang bisa diidentifikasi adalah mengenai pengendalian logika seseorang, reflek serta perkembangan otak.
 
A.    Pengantar Fingerprint Test (FT)
Fingerprint test (uji membaca sidik jari) merupakan metode berlandaskan dermatoglyphic,
(derma= kulit dan glyph = ukiran) berdasarkan teori epidermal atau ridge skill (garis-garis pada permukaan kulit, jari-jari, telapak tangan, hingga kaki). Dermatoglyphic mempunyai dasar ilmu pengetahuan yang kuat karena didukung penelitian sejak 300 tahun lalu.
Para peneliti menemukan epidermal ridge memiliki hubungan ilmiah dengan kode genetik dari sel otak dan potensi inteligensi seseorang. Penelitian dimulai oleh (Bidloo, 1685), (Malpighi, 1686), (Mayer, 1788), (Purkinje, 1823), (Faulds, 1880), (Galton, 1892), (Wilder, 1897), (Jaquin, 1958), (Hutchinson, 1967), dan (Jaegers, 1974).

B. Manfaat Fingerprint Test Analisis Ciri Kepribadian, Bakat Bawaan, Kecenderungan Perilaku
1. Fingerprint Test Analisis Ciri Kepribadian Menurut Pola Sidik Jari
1.1 Sidik Jari Berpola Whorl
Pland Whorl
Whorl (melingkar) yaitu bentuk pokok sidik jari, mempunyai 2 delta dan sedikitnya satu garis melingkar di dalam pattern area, berjalan di depan kedua delta. Jenis whorl terdiri dari Plain whorl, Central pocket loop whorl, Double loop whorl dan Accidental whorl.

Jari telunjuk –“Anugerah Persepsi”. Individu dengan pola ini hampir mustahil untuk menipu atau berbohong. Mereka secara umum mengalami masa kanak-kanak yang sangat tidak bahagia. Mereka hanya bisa melihat dengan sangat jelas penipuan-penipuan dan kepura-puraan orang lain, termasuk orang tua mereka sendiri.
Jari Tengah –“Anugerah Organisasi”. Pemilik pola ini dapat melihat penggolongan-penggolongan dan hubungan-hubungannya pada hampir semua orang. Mereka akan menggolongkan orang-orang dan kejadian dalam tipe-tipe khusus tertentu. Mereka bersifat sangat curiga, dan senang membongkar atau menyelidiki “rahasia-rahasia.
Jari Manis –“Anugerah Pembedaan”. Sebuah kemampuan untuk menyoroti
kekurangan-kekurangan di dalam setiap rencana, desain, konsep, atau orang per orang. Suatu kecenderungan yang kuat ke arah kesempurnaan (perfeksionis), terutama dalam pekerjaannya sendiri. Orang ini tidak bisa memaklumi sebuah gambar yang tergantung sedikit miring.
Jari Kelingking –“Anugerah Komunikasi”. Meski biasanya malu sendiri dan menahan diri, mereka ini mempunyai anugerah berupa kepandaian berbicara dan menulis kata. Ahli pidato alami, yang mempunyai kemampuan untuk bergerak dan mengilhami orang lain dengan kekuatan suaranya. Satu karateristik yang menarik adalah penempatan pandangan-pandangan spiritualnya. Mereka tidak akan pernah mengikuti dogma dari agama apa pun, tetapi mempunyai filsafat sendiri yang unik di mana mereka sangat meyakininya.
Ibu Jari –“Anugerah Kekuatan Kehendak”. Pola ini mengungkapkan kepemimpinan alami dengan kemampuan yang kuat untuk memerintah orang lain. Mereka akan mendominasi setiap situasi dengan kemampuan memikat yang tak bisa dipisahkan. Terdapat kecenderungan yang kuat ke arah pandangan totaliter atau diktator, terutama terhadap anak-anak mereka.

1.2 Sidik jari berpola Radial Loop
Radial Loop
Loop adalah bentuk pokok sidik jari dimana satu garis atau lebih datang dari satu sisi lukisan, melereng, menyentuh atau melintasi suatu garis bayangan yang ditarik antara delta dan core, berhenti atau cenderung berhenti ke arah sisi semula.
Jari telunjuk - Seseorang yang mengekspresikan Ego mereka dengan cara yang unik. Cetakan tunggal di tangan yang dominan mengungkapkan sifat bekerja mandiri adalah satu-satunya jalan untuk pemenuhan pribadi.
Jari Tengah - Orang yang menggunakan pikirannya dengan cara uniknya sendiri. Mereka adalah pencipta yang besar, dengan kreativitas yang tinggi, juga mempunyai kemampuan untuk mengendalikan sistem otonom mereka sendiri, seperti denyut jantung, pencernaan, dan lain-lain dengan pikiran mereka.
Jari Manis - Seseorang yang menciptakan emosi mereka sendiri serta respon-respon emosionalnya. Orang lain tidak pernah benar-benar bisa memahami individu ini, karena tidak bisa memahami emosi atau respon-responnya yang tidak pernah dialami orang lain. Akhirnya, mereka tidak pernah merasa “sesuai” dengan masyarakatnya, tetapi hidup mereka diatur oleh usaha yang tetap. Isu ketakutan dan kesepian harus diberdayakan untuk mencapai pemenuhan.
Jari kelingking - Sangat jarang sekali. Pola ini mengindikasikan seseorang yang menciptakan pandangan-pandangan religius dan kerohanian mereka sendiri. Dan ini tidak akan bercampur dengan filsafat-filsafat lain yang paling umum, tetapi akan menjadi sebuah agama yang didasarkan pada konsep-konsep yang sama sekali baru.

1.3 Sidik jari berpola Arch
Plain Arch
Arch merupakan bentuk pokok sidik jari yang semua garis-garisnya datang dari satu sisi lukisan, mengalir atau cenderung mengalir ke sisi yang lain dari lukisan itu, dengan bergelombang naik di tengah-tengah.
Jari telunjuk - Orang yang mempunyai pandangan tradisional mengenai ambisi, karier, dan kepemimpinan mereka sendiri. Mereka percaya bahwa mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan uang, menyimpan uangnya, dan menginvestasikannya untuk masa depan mereka. “Masa lampau” mereka berada dalam bidang-bidang seperti hidup tanpa dengan banyak partner dan tingkat kekaguman pada diri sendiri yang rendah (memiliki kecenderungan untuk bunuh diri, gangguan mental karena makanan, dan wujud-wujud lain dari penganiayaan terhadap diri sendiri).
Jari Tengah – Nilai-nilai tradisional mengenai pikiran. Untuk orang-orang ini, pendidikan adalah satu-satunya cara menuju sukses. “Masa lampau" mereka berada dalam bidang-bidang seperti penyalahgunaan obat dan memanipulasi orang lain.
Jari Manis – Nilai-nilai tradisional yang bersinggungan kepada emosi (laki-laki tidak boleh menangis, dan lain-lain). “Masa lampau" mereka adalah ketiadaan stabilitas emosional mereka sebelumnya.
Jari kelingking – Nilai-nilai tradisional mengenai komunikasi, agama, dan seks. Mereka adalah satu-satunya kelompok orang yang akan sungguh mengikuti dogma setiap agama tertentu, tanpa menyesuaikannya pada standar mereka sendiri. “Masa lampau” mereka adalah hidup dengan banyak partner atau ketiadaan kerohanian, tetapi hanya karena dipersepsikan sebagai “pewarnaan” jiwa.
Ibu jari – Nilai-nilai tradisional dalam menerima nafsu dan keinginan. Bahkan setelah kepribadian berkembang, masih ada kecenderungan yang kuat ke arah sikap-sikap dominasi. “Masa lampau” mereka adalah ketika mereka terjatuh menjadi mangsa nafsu dan keinginan-keinginan mereka, dengan sedikit pemikiran untuk menolak masa depan.
Ketika pola arch ditemukan pada jari telunjuk dan jari tengah, maka terdapat akal yang sangat dalam. Namun kadang-kadang melambat untuk menyerap konsep-konsep, hal ini karena kerinduan pokok materi suatu pemahaman yang lengkap, daripada sekedar suatu genggaman dangkal dari pengetahuan.

2. Fingerprint Test  Analisis Bakat Tersembunyi Menurut Pola Sidik Jari
Orang tua melakukan test sidik jari pada anak-anaknya, dengan maksud mengetahui bakat-bakat (talenta) terpendam pada diri mereka.
Secara garis besar, jari kelingking menggambarkan penglihatan,
jari manis untuk pendengaran,
jari tengah berhubungan dengan sentuhan, keseimbangan, pergerakan, serta koordinasi tangan dan kaki.
jari telunjuk untuk proses informasi – tangan kiri untuk logika, tangan kanan untuk pikiran,
ibu jari untuk berpikir serta membuat keputusan.
Secara umum, jenis sidik jari manusia ada empat macam, yaitu whorl (W), ulnar loop (U), radial loop (R), dan arch (A).
Orang dengan jenis sidik jari whorl biasanya memiliki karakter independen, kompetitif, keras kepala, dan proaktif.
Karakter orang yang memiliki jenis sidik jari ulnar loop biasanya emosional, memiliki kemampuan adaptasi yang cepat, serta mudah berinteraksi
. Orang yang memiliki jenis sidik jari radial loop biasanya cenderung egois dan memiliki pemikiran terbalik.
Adapun karakter orang yang memiliki jenis sidik jari arch cenderung praktis, realistis, efisien, tetapi konservatif.

Karakter sidik jari manusia juga ternyata berhubungan erat dengan bagian fungsi otak.
“Ibu jari memiliki jalinan ke otak depan. Motif garis ibu jari itu bisa menunjukkan karakter seseorang,”
Telunjuk memiliki hubungan dengan otak depan yang posisinya lebih atas. Motif garis telunjuk tersebut dapat menunjukkan pemikiran logis dan kreativitas seseorang.
Jari tengah memiliki keterkaitan dengan otak bagian atas. Motif jari tengah itu dapat menunjukkan kontrol pergerakan minor dan mayor seseorang.
Adapun jari manis memiliki jalinan dengan otak yang berada di belakang telinga. Motif jari manis itu kerap dikaitkan dengan kontrol pendengaran.
Sedangkan jari kelingking memiliki hubungan dengan otak belakang. Motif jari kelingking itu dapat menunjukkan tingkat konsentrasi maupun penglihatan seseorang.
Jari-jari tangan sebelah kanan seseorang, mewakili fungsi otak sebelah kiri. Otak kiri berfungsi untuk melihat perbedaan angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan, dan logika.
Sedangkan jari-jari tangan sebelah kiri seseorang mewakili fungsi otak sebelah kanan. Otak kanan berfungsi untuk melihat persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk ruang, emosi, musik, dan warna.

3. Fingerprint Test Alisis Kecenderungan Perilaku Menurut Pola Sidik Jari
Berbagai penelitian ilmiah menyatakan pola sidik jari dan jumlah sulur sangat menentukan kecerdasaan seseorang. Menurut mereka, terdapat kaitan erat antara sidik jari dengan keberhasilan karier dan usaha seseorang. Diyakini, pengetahuan tentang sidik jari sejajar dengan pengetahuan lain yang memiliki landasan ilmiah kuat. Sebagai pengetahuan, dermatogifli derma = kulit dan gliphe = lekukan atau kerutan) baru diakui (Galtom, 1892). Orang pertama yang menemukan sidik jari sebagai tanda pengenal diri ((Faulds, 1880). Sidik jari ternyata berguna pula untuk mengetahui bakat dan potensi yang dimiliki seorang anak sejak dini.
Pada dasarnya, sidik jari terbagi atas 3 tipe, yaitu:  (1) arch (lengkung), (2) loop (ikal), dan (3) whorl (ulir). Tipe arch adalah pola yang paling sederhana karena hanya terdiri atas garis-garis lengkung tanpa titik radius. Tipe loop adalah garis lingkar yang menuju titik radius. Sementara tipe whorl adalah sulur yang kompleks kombinasinya, seperti garis acak-acakan. Ada juga yang membagi sidik jari atas 5 pola dasar, ditambah dengan (4) tented arch (lengkung tenda), dan (5) composite (majemuk). Pola sidik jari biasanya tidak selalu sama seluruhnya, umumnya berupa kombinasi antara dua pola, tiga pola, bahkan lebih, setiap pola dipercaya mewakili sifat dan karakter tertentu.
1.      Pola loop menunjukkan orang yang fleksibel dan mampu menyesuaikan diri. Dia menyukai kehidupan yang aktif dengan banyak tantangan. Bisa bekerja sama dengan orang lain dan menyukai bisnis di bidang komunikasi.
2.      Pola whorl mengungkapkan tipe pendiam dan pemikir. Agak kaku dan sukar menyesuaikan diri atau berubah pikiran, sangat bertanggung jawab, lebih suka bekerja sendiri, dan sosok yang sangat ulet.
3.      Pola arch menunjukkan orang yang bersifat garam dunia. Dia praktis, teguh, berkepala dingin, bersahaja, materialistis, dan sukar mengutarakan perasaannya yang terdalam.
4.      Pola tented arch sering kali hanya ditemukan pada telunjuk atau jari tengah, menunjukkan antusiasme dan gairah, impulsif, dan terlibat secara mendalam dengan segala sesuatu yang ditanganinya.
5.      Pola composite menceritakan kemampuan untuk melihat dua sisi, terlalu banyak berpikir bila harus mengambil keputusan, dan sangat baik dalam memberikan penilaian untuk orang lain (Palmistri, 2001).

C. Sidik Jari Perspektif Pengetahuan Tiongkok Kuno
Jika kesepuluh jari memiliki lengkungan maka dia memiliki si­fat yang sangat terpuji.
Dia jujur dan polos, penyayang dan penuh kasih, juga sangat menyu­kai binatang dan tumbuhan. Yang dimaksud dengan lengkungan sidik jari adalah sekum­pulan garis horizontal yang tersusun secara paralel, namun pada bagian tengah-tengah ga­ris terdapat sedikit gelombang atau lengkungan maupun tonjolan yang tidak terlalu tinggi.
Jika kesepuluh jari memiliki pola pusaran maka dia adalah seorang jenius.
Dia pun selalu memiliki inisiatif dan kreatif dalam memecahkan setiap persoalan, bahkan bisa memberikan gagasan-gagasan yang sangat cemerlang. Yang dimaksud dengan pusaran adalah lingkaran yang terlihat secara tersusun atau spiral. Pada bagian pusatnya terdapat titik lingkaran yang jelas.
Jika semua jari pada setiap tangan memiliki pola lingkaran spiral maka disebut “gagah perkasa”.
Ini diartikan dia mempunyai sikap percaya diri sangat kuat, harga diri, dan lebih mementingkan moral. Dia juga memiliki sifat kepemimpinan. Sering kali dia terlalu tergesa-gesa, terlalu mau mencampuri urusan orang lain, dan terlalu mau mengatur setiap pekerjaan tanpa mau mendengar saran atau usulan dari pihak lain. Positifnya, jika memiliki staf atau pendamping orang yang pandai, niscaya bisa memperoleh sukses gemilang dan hidup kaya raya.
Bila kelima sidik jari berpola lengkungan maka disebut “sidik jari kasih ibu”. Sifatnya sangat baik, sabar, penuh kasih sayang, dan cintanya sangat murni. Namun, dia kurang rajin dalam melaksanakan usaha. Bahkan, jika mengalami suatu kesulitan atau persoalan, selalu diselesaikan bertele-tele dan tidak bisa tegas mengambil keputusan. Dia pun sering kali ke­hilangan kesempatan yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik (Shio, 1996).

D. Tingkat Akurat Fingerprint Test
Data base yang lengkap, otomatis perangkat lunak dermatoglyphics dapat mengetahui karakter sidik jari manusia yang berbeda-beda secara spesifi k dan akurat. “teknologi itu dapat membaca kelebihan juga kekurangan anak serta solusinya dengan tingkat akurasi mencapai 95 persen,” Sayangnya, teknologi itu hanya efektif untuk mengetahui kompetensi anak pada usia 5 hingga 15 tahun.
Rentang usia tersebut merupakan masa perkembangan saraf-saraf otak manusia. Pada masa-masa itu pula segala potensi anak masih berpeluang dikembangkan. Sedangkan saat usia anak mencapai lebih dari 15 tahun, pembentukan karakter lebih sulit karena anak sudah memiliki pemikiran sendiri.

E. Sistim Kerja Fingerprint Test
Untuk memeriksa kecerdasan Anda lewat sidik jari, awalnya telapak tangan difoto dengan sebuah kamera yang terhubung pada layar monitor. Selanjutnya, kesepuluh jari discan pada sebuah alat menyerupai bentuk mouse komputer. Caranya cukup dengan meletakkan masing-masing ujung jari secara bergantian. Saat itulah, kesepuluh sidik jari Anda telah terekam dalam seperangkat komputer. Kemudian, seorang FT analis akan menganalisisnya.
Hasil seluruh analisis secara detail baru bisa diberikan 5 hari kemudian, menunggu hasil analisis laboratorium di Singapura. Di Indonesia memang belum ada laboratorium khusus untuk FT ini.
Jari kelingking menggambarkan penglihatan.
Jari manis melambangkan pendengaran.
Jari tengah berhubungan dengan sentuhan, keseimbangan, pergerakan serta koordinasi tangan dan kaki. Jari telunjuk sebagai proses informasi (tangan kiri untuk logika, tangan kanan untuk pikiran).
Ibu jari untuk berpikir dan membuat keputusan.
Para peneliti menemukan epidermal ridge memiliki hubungan yang bersifat ilmiah dengan kode genetik dari sel otak dan potensi inteligensia seseorang.

F. Lebih Rinci Pola Dasar Sidik Jari dan Analisis Umum, Whorl, Arch, Loop dan Triradius
Setiap orang mungkin saja memiliki Whorl, Arch, atau Loop di setiap ujung jari (sidik jari) yang berbeda, mungkin sebuah Triradius pada gunung dari Luna dan di bawah setiap jari, dan kebanyakan orang ada juga yang mempunyai dua Whorl atau Loop di tangan lainnya. Pola-pola dapat juga ditemukan pada ruas kedua dan ketiga di setiap jari.
1.      Pola Whorl
Whorl bisa berbentuk sebuah Spiral, Bulls-eye, atau Double Loop. Whorl adalah titik-titik menonjol dan kontras, dan bisa dilihat dengan mudah. Cetakan Spiral dan Bulls-eye adalah persis sebangun dalam interpretasinya, namun yang kedua memberikan sedikit lebih banyak fokus. Di mana pun di bagian tangan, Whorl menyoroti dan menekankan kepada daerah tertentu, menjadikannya sebuah wilayah fokus di dalam kehidupan subyek.
2.      Pola Arch
Pola ini bisa terlihat sebagai sebuah Flat Arch, atau Tented Arch. Perhatikan setiap pola Arch menaik sangat tinggi. à Pola Arche menandakan nilai-nilai tradisional dan akhlak yang tinggi. Orang-orang dengan pola ini mengalami kesulitan untuk melihat sifat-sifat negatif mereka sendiri, dan untuk memahami bahwa “masa lampau” yang mereka kunci di atas noda atau perasaan malu hanyalah sebuah pengalaman yang diperlukan untuk perkembangan kepribadian secara penuh. Orang dengan Flat Arch mengikuti tradisi dengan sedikit pemikiran mandiri, sedangkan orang dengan pola Tented Arch mengungkapkan suatu kedalaman intelektual.
3.      Pola Loop
Loop dapat menaik ke arah ujung jari, atau menjatuh ke arah pergelangan tangan. Common Loop bergerak ke arah ibu jari, sementara Radial Loop (Loop terbalik) bergerak mengarahkan ujung pemukulnya ke sisi lengan.
3.1  Loop Umum (Common Loop)
Tipe paling umum dari sidik jari adalah Common Loop. Cetakan ini mengungkap kemampuan untuk menggunakan berbagai ide dari berbagai sumber ide, dan mencampurnya dengan gaya yang unik. Loop mengungkapkan seorang “pengikut” yang alami. Keinginan untuk memimpin orang lain lebih sering muncul, tapi bukan berarti setiap orang dengan Common Loop memiliki kemampuan untuk memimpin.
3.2 Loop Memusat (Radial Loop)
Sebuah cetakan menukik yang memasuki dan berangkat dari sisi ibu jari tangan disebut Radial Loop (kadang-kadang disebut Reverse Loop, atau Inventor Loop). Jika Common Loop menunjukkan campuran gaya-gaya lain, Radial Loop mengungkapkan kemampuan untuk menciptakan sebuah gaya atau sistem yang sama sekali baru. Orang ini mempunyai ingatan visual yang tajam, mampu mengingat tidak hanya gambaran-gambaran, tapi juga tindakan-tindakan dan emosi-emosi yang menyertai gambaran-gambaran tadi. Seperti halnya semua tanda yang lain, Radial Loop berlaku bagi bidang apapun atau jari yang di atasnya ditemukan tanda itu.
3.3  Double Loop
Double Loop kebanyakan disalahpahami oleh hampir semua penandaan Dermatoglyphic. Pada umumnya, menginterpretasikan Double Loop sama seperti dengan Whorl-whorl yang lain, dengan perbedaan utama: Hingga kepribadian yang dikembangkan akan cenderung dengan kuat ke arah pernyataan yang dilebih-lebihkan, manipulasi, dan tindakan-tindakan bersifat subversif di dalam wilayah kehidupan. Sebagai contoh, seseorang dengan Double Loop pada kedua ibu jarinya mungkin di dalam awal kehidupannya menggunakan penipuan untuk membantu mewujudkan keinginan mereka terhadap yang lain. Pemilik garis tangan ini tertarik ke arah karier yang dramatis, yang dengan usaha biasa dapat diwujudkan dengan mudah.
4. Triradius

Triradius (juga disebut “Delta”) dapat digunakan untuk menunjuk dengan tepat pusat dari setiap gunung. Gunung-gunung itu kemudian bisa dilihat sebagai terpusat, kecenderungan, atau berpindah.

1 komentar: