Guru Inovatif Siswa Kreatif

Guru Inovatif Siswa Kreatif

Total Tayangan Halaman

01 Februari 2016

Review Jurnar The Possibility of Curriculum Linking National History and World History in Indonesia Karya Nasution

Judul      : The Possibility of Curriculum Linking National History and World History in Indonesia
Penulis   : Nasution
Penerbit : The Journal of Social Studies Education, 2014 - jsse.issajournal.org
Tebal      : 13 halaman
Penyaji  : Ridwan/157885405 IPS Kelas P2TK

Pada bahagian pengantar penulis menjelaskan Departemen Pendidikan Indonesia mengeluarkan kurikulum baru dan dilaksanakan di 2013, yang kemudian disebut sebagai kurikulum 2013. Dalam kurikulum baru ini, ada 3 hal utama yang membuatnya berbeda dari pendahulunya, yaitu: Pendidikan karakter, pembelajaran scientifik, dan penilaian portofolio.
Pentingnya pengembangan pembelajaran sejarah nasional yang dihubungkan dengan sejarah dunia. Karena fakta bahwa Indonesia melawan kolonial dan keuntungan kemerdekaannya setelah dijajah oleh Belanda. Situasi ini diperlukan bagi siswa untuk mengetahui sejarahnya untuk menanamkan nasionalisme dalam pikiran siswa dan untuk meningkatkan kesadaran identitas mereka sebagai warga negara Indonesia.
Pada aspek geografis, Indonesia adalah kepulauan terbesar di dunia, yang terdiri dari 13.000 pulau. Pantai dari timur ke barat adalah sekitar 5400 km panjang, dan dari utara ke selatan adalah 1800 km lebar. Diperkirakan bahwa Indonesia hampir sama besar seperti Amerika Serikat. Hal ini untuk menunjukkan bagaimana sulitnya bersatu Indonesia adalah dengan multikultural, multi etnis dan multinya bahasa dan sebagai negara yang besar.
Ada tiga poin penting dalam Sejarah Nasional dirancang. Yang pertama adalah penciptaan mitos dari kemuliaan masa lalu sebelum kedatangan negara-negara Barat. Yang kedua adalah dengan menggunakan mitos penjajahan 350 tahun-Belanda untuk menaikkan semangat anti-kolonialisme. Yang ketiga adalah alat legitimasi atau pembenaran penguasa.
Belajar sejarah harus dapat melompati ideologi. Oleh karena itu, studi sejarah, bebas atmosfer harus diciptakan. Penciptaan suasana belajar seperti yang akan membuat daya dalam membangun negara-bangsa. Melalui penyediaan atmosfer penelitian independen, mereka akan merasa bahwa ia sendiri akan merasa menjadi bagian dari negara bangsa, dan siswa akan berpikir juga bahwa  gerakan di wilayah ini adalah bagian dari gerakan regional Asia.
Sekarang masalah 'yang dihadapi oleh Indonesia merupakan respon terhadap globalisasi. Ini adalah permintaan untuk ajaran sejarah kepada siswa untuk memenuhi tantangan globalisasi sehingga mereka bisa eksis. Di abad 21, pengajaran sejarah di Indonesia dalam menjawab tantangan global yang diperlukan untuk mempertahankan perspektif global untuk menumbuhkan identitas nasional yang menjunjung tinggi multicultural.
Di sisi lain, mengajar juga untuk tumbuh mereka sebagai bagian dari warga dunia, dan itu adalah juga penting. Oleh karena itu, untuk mendorong warga sebagaimana dimaksud, maka perlu untuk mengembangkan model baru pendidikan sejarah, dimana siswa tidak hanya diajarkan materi Sejarah Nasional, tetapi secara bersamaan juga mengajarkan Sejarah Dunia.
Pengembangan kurikulum sejarah nasional indonesia dan sejarah dunia. Di Jepang, studi tentang pengembangan pendidikan sejarah di era global tidak sedikit. Studi yang akan diambil sebagai contoh, antara lain, adalah studi Harada Tomohito (1995; 2000; 2006), Akira Kato (2004), Takeshi Tsuchiya (2005), dan Merasei Jirou (1998). Harada Tomohito. (2000) telah mengusulkan, di era globalisasi, pendidikan perlu menggabungkan.
Sejarah Jepang untuk sejarah dunia, ada tiga cara yang diusulkan. Pertama, memperhatikan Sejarah Dunia jelas dalam sejarah Jepang, kedua, untuk memberikan perhatian pada sejarah Jepang yang muncul dalam Sejarah Dunia; Ketiga, dengan memperhatikan Jepang dan dunia (negara lain) yang melakukan kontak dan pertukaran. Merasei Jirou (1998) menyarankan, bahwa penanaman nasionalisme Jepang di era modern adalah merusak, dan ia menyarankan perlunya mempelajari sejarah Jepang, yang menanamkan terbuka identitas nasional.
Tulisan ini sangat layak dibaca dan cukup komprehensif pembahasannya sangat faktual mudah dicernya dan memang mengeksplor fenomena yang ada dalam masyarakat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar