A.
Pendahuluan
Metode
kualitatif sering digunakan dalam antropologi, karena disiplin ilmu ini cenderung
penelitiannya untuk mendeskripsikan, menginterpretasikan, dan mengklasifikasikan
masyarakat yang masih tradisonal. Hal tersebut seolah-olah menempatkan
antropologi dalam posisi memiliki satu pendekatan, yaitu interpretasi atau
penafsiran. Sedangkan penelitian kuantitatif sering digunakan oleh disiplin
ilmu sosiologi, karena disiplin ilmu ini cenderung melakukan penelitian
terhadap masyarakat modern yang kompleks.
Pada
dasarnya penelitian kualitatif dan kuantitatif
memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing dalam memecahkan
masalah dan pengembangan teori. Jenis penelitian apa yang harus digunakan,
selalu didasarkan pada masalah yang diteliti, bukan ditetapkan jenis
penelitiannya dulu baru ditetapkan masalahnya. Hal ini disebabkan karena adanya
kenyataan bahwa penelitian itu dilakukan karena ada masalah. Alasan pemilihan
suatu metode, tentunya didasarkan pada kesesuaiannya dengan masalah penelitian,
tujuan penelitian, serta prosedur penelitian yang cocok, hasil yang diharapkan,
dan kondisi kelompok sasaran atau objek penelitiannya.
Makalah ini kami lebih mengkhususkan
pembahasan metode penelitian kualitatif saja untuk mengupah lebih lanjut
sebagai tugas matakuliah Pascasarjana UNESA Metodelogi Penelitian yang diasuh
oleh Prof. Dr. Sarmini, M.Hum. Makalah ini dikhususkan pembahasannya pada
penelitian kualitatif untuk melihat pengertiannya bagaimana? Karakteristiknya
sepertia? Dan contoh rumusan masalahnya bagaimana?
B.
Pengertian
Penenlitian Kualitatif
Pada dasarnya penelitian dapat dipahami sebagai
suatu dialog yang terjadi secara terus menerus antara dua jenis kenyataan,
yaitu antara agreement reality dan experiential reality.
Penelitian merupakan suatu usaha menghubungkan kenyataan empirik dengan teori,
apabila teori sudah ada. Penelitian kualitatif dilakukan bukan dalam rangka
menguji teori atau hipotesis, melainkan menemukan teori. Penelitian kualitatif disusun melalui dasar (grounded)
ditemukan melalui induktif. Teori yang ditemukan melalui dasar itu memenuhi
dua kriteria, yaitu sesuai dengan situasi empiris atau sesuai dengan fungsi
teori, karena penelitian kualititaif bersifat meramal, menerangkan,
menafsirkan, dan mengaplikasikan.
Pendekatan penelitian kualitatif sering disebut
dengan naturalistic inquiry (inkuiri alamiah). Apapun macam, cara atau
corak analisis data kualitatif suatu penelitian, perbuatan awal yang senyatanya
dilakukan adalah membaca fenomena.
C.
Karakteristik
Penenlitian Kualitatif
Penelitian
kualitatif mempunyai karakteristik datanya diperoleh secara tersirat di dalam
sumber datanya. Sumber data kualitatif adalah catatan hasil observasi,
transkrip interviu mendalam (depth interview), dan dokumen-dokumen terkait
berupa tulisan ataupun gambar.
Berikut
ini adalah rincian karakteristik penelitian kualitatif
1. Setting/latar
alamiah atau wajar dengan konteks utuh (holistik).
2. Instrumen
penelitian berupa manusia (human instrument).
3. Metode
pengumpulan data observasi sebagai metode utama.
4. Analisis
data secara induktif.
5. Proses
lebih berperanan penting daripada hasil.
6. Penelitian
dibatasi oleh fokus.
7. Desain
penelitian bersifat sementara.
8. Laporan
bernada studi kasus.
9. Interpretasi
ideografik.
Metode pengumpulan
data penelitian kualitatif
1. Pengamatan dengan berpartisipasi (Participant
Observation)
2. Wawancara Mendalam (Indepth Interview)
3. Penyelidikan Sejarah Hidup (Life
Historical Investigation)
4.
Analisis Konten (Content Analysis)
Karakteristik
secara umum penelitian kualitatif dapat dijabarkan lebih rinci sebagai berikut:
1.
Dilihat dari segi desain penelitian ia bersifat
umum dan fleksibel
2.
Tujuan Penelitian kualitatif untuk memperoleh
pemahaman makna, mengembangkan teori dan menggambarkan realitas yang kompleks
3.
Teknik penelitian kualitatif menggunakan observasi,
participant observation dan wawancara terbuka
4.
Instrumen penelitian kualitatif adalah human
instrument, buku catatan recording
5.
Data penelitian kualitatif berupa data
deskriptif, dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan responden, dokumen, dll
6.
Sampel penelitian kualitatif sering lebih
kecil, tidak representatif dan purposif
7.
Analisis data penelitian kualitatif terus
menerus sejak awal sampai akhir penelitian, bersifat induktif, mencari pola,
model dan tema
8.
Hubungan peneliti dengan responden dalam penelitian
kualitatif cenderung akrab, empati, kedudukannya sama, setara dan butuh waktu
jangka lama
9.
Usulan Desain penelitian kualitatif biasanya
singkat, sedikit literatur, pendekatan secara umum, masalah yang diduga
relevan, tidak ada hipotesis dan fokus penelitian sering ditulis setelah ada
data yang dikumpulkan dari lapangan
Karakteristik
penelitian kualitatif dapat juga dilihat
dari bentuk proposal penelitian
1.
Judul Penelitian
Judul
penelitian bersifat umum, belum terfokus, sehingga memberi kemungkinan untuk
berkembang sesuai dengan kondisi yang dihadapi di lapangan, tidak menggambarkan
variabel-variabel secara eksplisit.
2.
Pendahuluan
a.
Latar Belakang Masalah
1)
Masalah, suatu keadaan yang bersumber dari
hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang
membingungkan
2)
Terkait dengan isu-isu yang sedang berkembang
3)
Masalah yang belum banyak diteliti menjadi
prioritas
4)
Perlu memperhatikan aksesibilitas,
signifikansinya dengan isu-isu yang berkembang, relevansinya bagi masyarakat,
seringnya diteliti, sentral tidaknya permasalahan, kesesuaiannya dengan tingkat
perkembangan suatu disiplin.
b. Rumusan Masalah
1)
Bukan harga mati (kaku), bersifat tentatif,
artinya penyempurnaan rumusan masih mungkin dilakukan sewaktu di lapangan.
2)
Meski rumusan masalah telah dirumuskan
berdasarkan telaah pustaka dan pengalaman tertentu, bisa jadi situasi di
lapangan tidak memungkinkan peneliti untuk melakukannya.
c. Tujuan
Penelitian
1)
Memecahkan masalah. Sejalan dengan rumusannya.
d.
Pertanyaan Fokus
1) Fokus
sebagai wahana untuk membatasi studi
2) Pilihan
subjektif peneliti dihormati dan dihargai
3) Bila
peneliti telah menetapkan masalah dan tujuannya, harus memegang posisi
paradigmanya
4) Pertanyaan
harus sudah difokuskan pada hal-hal yang terkait dengan masalah dan tujuannya.
3. Kajian
Pustaka
a. Kajian
pustaka dan hasil penelitian terdahulu
b. Kerangka
berfikir atau analisis yang sifatnya teoritis
c. Kajian
ini tidak diperlukan dalam Grounded Research (model anti teori, menolak
perumusan maslaah, rancangan penelitian, kajian teori yang mendikte arah
penelitian, data merupakan sumber teori)
4.
Metode Penelitian
a.
Penentuan Subjek Penelitian adalah Nara
sumber/informan, peristiwa/aktivitas, tempat/lokasi, dokumen, arsip
b.
Penentuan sampel (cuplikan) bersifat selektif,
tidak mewakili populasi, tetapi mewakili informasinya (perlu memperhatikan
ciri-ciri tertentu pada informan)
c.
Pemilihan Setting/Latar Penelitian
d.
Penjajagan lapangan
e.
Setting penelitian di tempat yang dikenal baik (di
tempat sendiri) tidak dianjurkan karena pengambilan jarak antara peneliti
dengan yang diteliti menjadi sukar dilakukan (ada subjektivitas)
5.
Teknik Pengumpulan Data,
Data adalah kata-kata yang diucapkan/ditulis
dan perilaku.
a. Alat
pengumpul data adalah peneliti sendiri.
b. Sumber
data adalah manusia (hasil pengamatan berpartisipasi dan wawancara mendalam)
dan non manusia (dokumen, catatan)
6.
Analisis Data
a. Interactive Model :
pengumpulan data, reduksi data, display data, kesimpulan/verifikasi.
b. Ethnographic Model : domain
analysis, taxonmy analysis, componential analysis, theme analysis.
7.
Teknik untuk Mencapai Keabsahan/Kredibilitas
Untuk menghindari/menghilangkan unsur
subjektivitas : perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi,
pemeriksaan sejawat melalui diskusi (peer debriefing, member check, dll).
D.
Contoh
Rumusan Masalah Penenlitian Kualitatif
1.
Judul: Penyebab Kepercayaan
Diri Rendah Siswa Low Vision dalam KBM
di Sekolah Reguler
2.
Fenomena: Kepercayaan diri siswa
low vision dalam KBM
3.
Fokus (batasan masalah)
1)
Penerimaan guru dan siswa lain
2)
Dampak penerimaan guru dan siswa thd kepercayaan diri
siwa low vision
3)
Faktor penyebab rendahnya kepercayaan diri siswa low vision
4. Rumusan Masalah
1)
Bagaimana penerimaan guru dan siswa lain terhdap siswa
low vision?
2)
Bagaimana dampak penerimaan guru dan siswa terhadap
kepercayaan diri siswa low vision?
3)
Apakah penyebab kepercayaan diri siswa low vision
menjadi rendah dalam KBM?
5.
Daftar Pertanyaan (pedoman wawancara)
Pertanyaan
penelitian
1)
Apakah yang secara khusus ingin Anda pahami dengan
penelitian ini?
2)
Apakah yang tidak Anda ketahui tentang penelitian yang
Anda ingin pelajari?
3)
Pertanyaan-pertanyaan apa saja yang ingin Anda
jawab?
4)
Bagaimana pertanyaan-pertanyaan tersebut saling
terkait?
6.
Tujuan
1)
Apakah tujuan utama penelitian ini?
2)
Isu apa yang akan diterangkan (dijelaskan), praktek
apa yang akan dipengaruhi?
3)
Mengapa Anda ingin melakukan itu?
4)
Mengapa Anda peduli
dengan hal itu?
5)
Mengapa penelitian ini berharga?
DAFTAR PUSTAKA
Mettew B.
Millesand A Hubberman, 1992. Analisa
Data Kualitatif, terjemahan: Tjejep Rohendi. Jakarta: UI Press
Muhammad Ali, 1987. Penenlitian Kependidikan
Prosedur dan Strategi, Bandung: Angkasa
Nana Syaodih Sukmadinata, 1997. Metode
Penenlitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya
S. Magono, 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan,
Jakarta: Rineka Cipta
.