Siswi MTsN Teunom Aceh Jaya memperagakan simulasi letusan gunung berapi dengan media pembelajaran yang dibuatnya.
Alat peraga yang mereka rancang bersama tersebut bernama “Simulasi Gunung Berapi” yang menghasilkan magma (lahar merah) pada lereng pegunungan. Ridwan, S.Pd yang membimbing siswa MTsN Teunom Aceh Jaya tersebut berharap dengan menggunakan alat peraga ini siswa dapat memahami proses letusan gunung berapi.
“Dengan simulasi ini siswa lebih paham proses gunung berapi karena kita tidak mungkin membawa siswa pada situasi nyata apalagi saat terjadinya ledakan gunung berapi,” jelas Ridwan.
Selain memahami letusan sebuah gunung, siswa juga diajak memahami jalur evakuasi, cara pengungsian yang benar dan tempat pertemuan (berkumpul) jika terjadi bencana, oleh karena itu alat peraga yang mereka buat bersama dari kartun dan busa bekas tersebut juga memperlihatkan hamparan jalan, sekolah, rumah penduduk, pepohonan dan persawahan. “Dengan memperhatikan arah angin dan magma soda yang keluar dari alat peraga gunung berapi, kami juga dapat mempelajari jalur evakuasi dan tempat berkumpul yang benar saat terjadinya bencana. Selain itu, kami juga mengetahui radius yang aman untuk mengungsi dan bersiaga saat terjadinya bencana gunung berapi,” jelas Rika.
(Tkm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar