Guru Inovatif Siswa Kreatif

Guru Inovatif Siswa Kreatif

Total Tayangan Halaman

05 Januari 2016

Percaya Diri Deteksi dengan 9 cara

1. Berani mengambil sikap dan tidak takut salah. 
Orang sombong cenderung mengambil posisi untuk kemudian memberitakan kesombongan, dan selalu mengabaikan perbedaan pendapat atau sudut pandang orang lain. Orang seperti ini juga menggunakan pikirannya untuk membenarkan semua kesombongan atau ketidakbisaannya sendiri dengan menyatakan sikap tidak bisa menerima kesalahan.
Perilaku-perilaku ini bukanlah tanda kepercayaan diri. Sebab orang yang benar-benar yakin akan dirinya sendiri tidak keberatan terbukti salah. Mencari tahu apa yang benar adalah jauh lebih penting daripada menjadi benar. Dan ketika mereka salah, mereka tetap bisa menerima kenyataannya. Orang yang benar-benar percaya diri menyadari bahwa dirinya tidak mempunyai semua jawaban dan bisa juga salah.
2. Lebih banyak mendengar dibanding Bicara.
Membual adalah satu topeng atas ketidakbisaan. Orang yang percaya diri lebih banyak tenang dan sederhana. Mereka sudah tahu apa yang mereka pikirkan, dan mereka ingin tahu juga apa yang Anda pikirkan.
Orang percaya diri akan mengeluarkan pertanyaan terbuka dan memberikan kebebasan orang lain untuk menjadi dewasa, lebih bijaksana dan mawas diri. Orang-orang seperti ini memberikan kenyamanan dengan memberikan pertanyaan yang membuat Anda senang untuk menjawab. Orang percaya diri mampu menempatkan situasi orang lain ke dalam dirinya, bagaimana kiranya bila situasi itu menjadi situasinya.
Orang percaya diri menyadari bahwa mereka tahu banyak, tetapi mereka berharap bisa menjadi tahu lebih banyak, dan mereka tahu satu-satunya cara untuk belajar lebih banyak adalah dengan mendengarkan.
3. Memberi cahaya pada orang lain.
Orang yang percaya diri bisa melakukan sebagian besar pekerjaannya, mampu pula mengatasi kendala utama dalam permasalahannya. Sesekali akan terlihat menjadi sebuah individu yang berbeda, apalagi saat sedang menjadi sebuah bagian dari kerja tim. Orang percaya diri akan banyak memberi solusi.
Kepercayaan diri akan membawa diri tidak peduli atas kebanggaan atau kemuliaan (setidaknya mereka tidak menunjukkan hal itu) puja-puji orang lain atas pencapaian atas apa yang diraihnya. Baginya, cukup tahu dan mencoba menjadi lebih baik lagi. Karena validasi dari orang lain tidak dibutuhkannya, validasi sejati berasal dari dalam diri sendiri.
Oleh karenanya orang-orang yang benar-benar percaya diri akan berdiri kembali dan merayakan keberhasilan mereka melalui orang lain. Berdiri kembali dan membiarkan orang lain lebih bersinar, ini juga bisa menjadi dorongan kepercayaan diri yang membantu orang lain untuk benar-benar percaya diri juga.
4. Bebas meminta bantuan.
Banyak orang merasa meminta bantuan adalah tanda kelemahan, tersirat dalam permintaan adalah kurangnya pengetahuan, keterampilan, atau pengalaman.
Orang yang percaya diri berani untuk mengakui kelemahan. Mereka bisa dengan ringan meminta orang lain untuk membantu. Ini juga salah satu ciri orang yang hebat, bisa ringan meminta bantuan dan ringan membantu orang lain.
Meminta bantuan bukan berarti Anda orang bodoh.
5. Berpikir, “Mengapa?”
Banyak orang merasa mereka harus menunggu: Untuk dipromosikan, untuk dipekerjakan, yang akan dipilih, untuk dipilih.
Tapi tidak dengan orang yang penuh percaya diri, mereka tahu bahwa akses hampir universal. Mereka dapat terhubung dengan hampir semua orang melalui media sosial. Mereka tahu bahwa mereka dapat menarik dana mereka sendiri, menciptakan produk-produk mereka sendiri, membangun hubungan dan jaringan mereka sendiri, memilih jalan mereka sendiri – mereka dapat memilih untuk mengikuti kursus apa pun yang mereka inginkan.
Dan perlahan, tanpa menarik perhatian, orang-orang seperti ini pergi keluar dan melakukannya.
6. Tidak bertumpu pada orang lain.
Secara umum, orang-orang yang suka bergosip, yang ingin berbicara buruk tentang orang lain, melakukannya karena mereka berharap dengan perbandingan untuk membuat diri mereka terlihat lebih baik.
Perbandingan, orang yang benar-benar percaya diri membuat orang lain adalah seseorang yang akan diharapkan menjadi sesuatu di suatu hari.
7. Tidak takut untuk terlihat bodoh
Orang yang percaya diri tidak takut untuk terlihat bodoh. Entah dengan cara berpakaian ataupun dengan cara berpikirnya. Mereka tidak keberatan untuk berada dalam situasi apapun.
(Dan anehnya, orang cenderung menghormati Anda lebih banyak ketika Anda melakukannya apa adanya)
8. Memahami kesalahan.
Keramaian, cenderung membentuk banyak opini. Opini yang bisa menjadi palsu bisa menjadi benar. Setiap pribadi juga bisa mengembang biakkan kepalsuan, keyakinan, ketulusan dan kejujurannya masing-masing.
Dan orang yang memiliki kepercayaan diri, mereka mampu mengakui kesalahan mereka. Mereka tidak keberatan melayani banyak hal, tidak pula keberatan menjadi sumber tawa bagi orang lain maupun untuk dirinya sendiri.
Ketika Anda benar-benar percaya diri, Anda tidak keberatan sesekali “terlihat buruk”. Anda menyadari bahwa ketika Anda tulus dan bersahaja, orang tidak menertawakan Anda.

9. Memiliki orang yang benar-benar peduli.
Anda mungkin memiliki follower di Twitter sebanyak 10k? Kemudian membengkak dan makin banyak. Anda mungkin memiliki 20k teman Facebook? Keren. Sebuah jaringan profesional dan sosial ratusan atau bahkan ribuan? Itu bagus.
Tapi, itu juga artinya tidak selalu berbanding lurus dengan kepercayaan dan rasa hormat dari beberapa orang dalam hidup Anda yang benar-benar penting.
Artikel 9 Ciri Orang yang Percaya Diri bisa dijadikan pedoman kita mendapatkan kepercayaan dan rasa hormat, tidak peduli di mana kita pergi atau apa yang kita coba, kita melakukannya dengan keyakinan yang benar. Karena kita tahu orang-orang yang benar-benar akan selalu berada di belakang kita


Tidak ada komentar:

Posting Komentar