Pergeseran penampilan perempuan dan status sosial dalam media image dari 1960
2010 memberi kesan kewajiban moral pada wanita untuk menjaga tubuh
mereka dan untuk memerangi tanda-tanda fisik penuaan. Akibatnya
perempuan bertopeng tanda-tanda penuaan oleh mewarnai rambut
mereka, mengenakan pakaian yang muda, dan beberapa memilih untuk
menjalani operasi kosmetik.
Penelitian ini memeriksa 96 situs mempromosikan produk anti-penuaan
menampilkan artis dan wanita muda yang ideal body imege agar perempuan terus
mengontrol tubuh dan kecantikannya. Situs ini yang eksplisit dalam membingkai
penuaan sebagai penyakit dengan satu bahkan menyatakan bahwa "penuaan akan membuat Anda secara
fisik dan cacat mental" (Calasanti, 2007) dan karenanya penuaan harus dikontrol.
Dalam penelitan ini bukannya diidentifikasi sebagai pria atau wanita, putih
atau hitam identitas kami penanda ini menjadi "usia". Perubahan signifikan penampilan fisik seperti
berat badan, rambut abu-abu, dan hilangnya kulit plastisitas mencerminkan
proses penuaan normal. Selama 1960-an, adalah harapan bahwa wanita yang bertanggung
jawab untuk mempertahankan kulit tampak cantik dan sempurna. Pesan "menjadi
lebih indah" sering digunakan untuk mendorong perempuan untuk membeli
Produk Kecantikan untuk meminimalkan ketidaksempurnaan atau kelemahan. Beberapa
produk kecantikan, dengan sabun, krim dan lotion yang membentuk sederhana rezim
pembersihan, mengencangkan dan pelembab.
Pada 1980-an terus hadir wanita sebagai istri dan ibu.
Iklan didukung keyakinan bahwa seorang wanita hadiah membeli dan
menggunakan produk kecantikan adalah bahwa dia akan menjadi lebih indah dan akan mendapatkan dan menjaga suaminya. Contoh,
pada September 1964 majalah mingguan terdapat sebuah iklan untuk
Cutex kuku dan lipstik membaca, "Tempt dengan bibir Anda, ujung
jari Anda, halus mengundang. Ia tidak
dapat menolak baru menggoda warna". Dalam edisi March 1969 Vogue, menurut Cyclax,
mereka hari dan cream malam membuat kulit Anda halus menarik untuk melihat
dan lembut untuk menyentuh. Kedua iklan yang menekankan pentingnya mencari
menarik pandangan orang lain berubah.
'Kecantikan' atau 'keindahan' menjadi sesuatu yang bisa mencapai
dengan produk kecantikan dengan bijaksana pilihan. Sebagai contoh, sebuah iklan
di mingguan untuk Palmolive tahun 1960 berjanji bahwa sabun mereka akan "membawa Anda kulit yang dinamis", dan dalam
1968 mingguan, sebuah iklan untuk kolam dingin Creampromised
untuk meninggalkan kulit "halus, lembut dan berangin bersih" meyakinkan
konsumen yang "betapa indahnya Anda terlihat besok tergantung seberapa baik Anda membersihkan kulit Anda malam
ini". Asumsi bahwa penampilan diukur melalui tatapan orang lain.
Tersenyum muda tak bergaris wajah wanita, dia mengenakan topi berbulu, dan teks ini berbunyi
Dia indah, dia bergerak dan dia menggunakan Ponds Cold Cream",
menunjukkan kepada pembaca bahwa dengan menggunakan produk ini mereka juga bisa
menarik calon suami.
Bila dikaitkan dengan hakikat dari kecantikan itu adalah sebuah anugerah yang harus dijaga, dirawat dan dipelihara dengan baik, bukan untuk menarik dan memikat perhatian orang orang lain. ada sisi wanita menjaga dan memelihara kecantikan untuk menjaga suami ini lumrah dalam artian tidak berlebihan sesuai porsi, posisi dan kemampuan.
Sumber: Ann Brown, Tess Knight, (2015). Shifts in media images of women appearance and social status from 1960 to 2010: A content analysis of beauty advertisements in two Australian magazines Pergeseran penampilan perempuan dan status sosial dalam media image dari 1960 2010: analisis isi dari iklan Kecantikan di dua majalah Australia. Journal of Aging Studies. Vol. 35. Contents lists available at Science Direct journal homepage: www.elsevier.com/locate/jaging
Seru juga jika perempuN mengurus diri
BalasHapusTapi bukan berarti menafikan tua
Bersembunyi di balik topeng