A. Definisi Konseptual
Pengertian
percaya diri merupakan suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek
kelebihan dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa
mencapai berbagai tujuan dalam hidupnya (Hakim, 2004). Senada dengan asumsi percaya diri merupakan
keberanian yang datang dari kepastian tentang kemampuan, nilai-nilai, dan
tujuan dalam hidup (Goleman, 2005). Dari beberapa pendapat ini dapat
disimpulkan bahwa percaya diri adalah suatu keyakinan dalam diri dengan
kemampuan untuk mencapai tujuan dalam hidup.
B. Definisi Operasional
Kepercayaan
diri merupakan kemampuan mengatur diri dan
perasaanya secara mandiri dalam berinteraksi
dengan orang lain dengan cara-cara khusus yang dapat diterima oleh lingkungannya (Scaefer,
1989). Senada dengan asumsi kepercayaan diri merupakan kecakapan individu dalam
mengatur dan mengungkapkan perasaan diri (Hartoyo, 1997). Dari pendapat ini
dapat disimpulkan bahwa fungsi kepercayaan diri adalah agar individu dapat
mengatur dirinya sendiri, mengarahkan perasaan tanpa pengaruh dari orang lain.
Kepercayaan
diri yang dimaksud dalam tulisan ini adalah difokuskan dalam pembelajaran yang
diukur dari delapan indicator: (1) berani mengajukan pertanyaan dalam
pembelajaran, (2) mengungkapkan ide gagasan sendiri, (3) menghargai pendapat
orang lain, (4) bekerja sama dengan baik, (5) terbuka pada kritikan, (6)
mandiri, (7) optimis, dan (8) berani mempresentasi.
C. Kisi-Kisi Instrumen
Kisi-kisi instrument disusun bedasarkan atas: (1) variabel, (2) sub
variabel , (3) indicator, (4) kode, (5) jumlah item, (6) nomor item positif,
dan (7) nomor item negatif sebagaimana
tertera dalam tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1.
Kisi-Kisi
Angket Skala Sikap Percaya Diri
Variabel
|
Sub Variabel
|
Indikator
|
Kode
|
Jlh
Item
|
Nomor Item
|
Ket
|
|
(+)
|
(-)
|
||||||
Percaya Diri
|
Berani berkontribusi
|
Mengajukan
pertanyaan
|
A
|
6
|
1, 17, 33
|
2, 18, 34
|
|
Memberikan
ide/pendapat
|
B
|
6
|
3, 19, 35
|
4, 20, 36
|
|||
Berfikir positif
|
Menghargai
orang lain
|
C
|
6
|
5, 21, 37
|
6, 22, 38
|
||
Terbuka pada kritikan
|
D
|
6
|
7, 23, 39
|
8, 24, 40
|
|||
Yakinan pada kemapuan
|
Optimis
|
E
|
6
|
9, 25. 41
|
10, 26, 42
|
||
Mandiri
|
F
|
6
|
11, 27, 43
|
12, 28, 44
|
|||
Berani bertindak
|
Mampu bekerjasama
|
G
|
6
|
13, 29, 45
|
14, 30, 46
|
||
Berani presentasi
|
H
|
6
|
15, 31, 47
|
16, 32, 48
|
|||
Jumlah
|
48
|
24
|
24
|
D. Angket Percaya Diri
1. Petunjuk
Pengisian Angket :
Angket
ini dibuat untuk mengetahui tingkat percaya diri siswa dalam pembelajaran.
Dalam angket ini tidak ada istilah jawaban benar atau salah, maka jawablah pertanyaan
sesuai dengan keadaan sebenarnya. Setiap nomor mempunyai jawaban A, B, C, dan
D, dengan kriteria:
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
Cara Pengisian Angket:
Beri tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban A, B, C, atau D yang
sesuai dengan keadaan anda sebenarnya.
SELAMAT MENGERJAKAN…
Kode A. Instrumen siswa mengajukan pertanyaan dalam pembelajaran
1. Ketika
bapak/ibu guru memberikan kesempatan untuk bertanya, saya selalu bertanya, jika ada materi pelajaran yang belum saya
pahami.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
2. Ketika
bapak/ibu guru memberikan kesempatan untuk bertanya maka kesempatan itu saya
biarkan saja, meskipun ada materi belum saya pahami.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
3. Setiap
ada permasalahan dalam memahami materi pelajaran IPS, saya selalu
bertanya kepada orang lain.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
4. Saya
tidak pernah bertanya pada siapa pun tentang materi pelajaran IPS yang
belum saya mengerti.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
5. Pada saat diskusi kelompok/kelas, saya bertanya pada teman.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
6. Saat
diskusi kelompok/kelas, saya hanya duduk mendengarkan tanpa mengajukan
pertanyaan kepada teman.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
Kode B. Instrumen siswa memberikan ide/pendapat dalam pembelajaran
1. Saya
memberikan saran atau usul kepada bapak/ibu guru yang sedang menjelaskan
materi pelajaran di dalam kelas.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
2.
Saya tidak pernah memberikan saran atau usul kepada bapak/ibu guru yang
sedang menjelaskan materi pelajaran di dalam kelas.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
3. Saya
senang mengemukakan ide/pendapat pada saat diskusi kelompok/kelas berlangsung.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
4. Saya
tidak pernah memberikan
pendapat saat diskusi kelompok/kelas.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
5. Saya
suka memberikan ide/pendapat jika ada tugas dari guru IPS yang diberikan kepada
saya.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
6. Saya
kurang aktif dalam memberikan ide/pendapat saat proses pembelajaran
berlangsung.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
Kode C. Instrumen siswa menghargai orang lain dalam pembelajaran
1. Saya selalu menghargai pendapat orang saat
teman mencoba menjelaskan materi IPS yang belum saya pahami.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
2. Saya tidak pernah mendengarkan pendapat ketika
teman sedang menjelaskan materi IPS yang belum saya mengerti.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
3. Sayamemperhatikan penjelasan guru saat
proses pembelajaran IPS berlangsung, sehingga saya dapat mudah memahami materi
yang diajarkan.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
4. Saat
guru IPS menjelaskan, saya melakukan kegiatan lain yang tidak berhubungan
materi pelajaran.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
5.
Pada saat diskusi kelompok/kelas, saya mendengarkan dan memperhatikan jika
teman/ guru berbicara.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
6.
Saya tidak mendengarkan dengan baik jika teman/guru berbicara.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
Kode D. Instrumen siswa terbuka terhadap kritikan dalam pembelajaran
1. Saya selalu menghargai kritikan teman terhadap apa
yang dapat saya kerjakan
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
2. Saya tidak pernah mendengarkan kritikan teman,
karena yang saya kerjakan lebih baik dari karya teman.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
3. Saya senang mendengarkan kritikan teman untuk segera
dapat saya perbaiki
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
4. Saya mengabaikan kritikan teman,
karena teman hanya ingin mejatuhkan saya dalam pembelajaran.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
5.
Pada saat diskusi kelompok, saya selalu mendengarkan saran teman
untuk menjadi kelompok lebih baik.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
6. Pada
saat diskusi kelompok, saya sering tidak mendengarkan saran teman,
karena saya lebih paham dari mereka.
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
Kode E. Instrumen siswa optimis dalam pembelajaran
1. Ketika bapak/ibu guru memberikan tugas IPS, saya selalu yakin bisa mengarjakannya
dengan baik.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
2. Ketika
bapak/ibu guru memberikan tugas IPS, saya
kurang yakin bisa mengarjakannya dengan baik.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
3. Dalam bekerja sebagai sebuah tim belajar
IPS, saya selalu yakin yang saya kerjakan dibutuhkan teman-teman.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
4. Dalam bekerja kelompok belajar IPS saya
kurang yakin teman-teman membutuhkan apa yang saya kerjakan
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
5. Saya yakin
teman-teman membutuhkan saya dalam kerja kelompok.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
6. Saya
ragu-ragu teman-teman membutuhkan saya atau tidak dalam kerja kelompok.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
Kode F. Instrumen siswa mandiri dalam pembelajaran
1. Saya berusaha bersikap dewasa dalam menyelesaikan
tugas belajar.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
2. Saya
merasa bergantung pada orang lain.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
3. Saya berusaha
menyelesaikan tugas tanpa bantuan orang lain
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
4. Saya malu apabila tampil sendirian
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
5. Saya dapat
mengerjakan tugas belajar sendiri tanpa bantuan teman
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
6. Dalam tugas kelompok, saya lebih
yakin kalau teman yang mengerjakannya
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
Kode G. Instrumen siswa bekerjasama yang baik dalam pembelajaran
1. Jika terbentuk kelompok belajar, saya
dan teman selalu kompak dalam menyelesaikan soal IPS.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
2. Saya
tidak bisa menyelesaikan tugas IPS jika bersama-sama teman yang membantu
mengerjakannya.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
3. Dalam
sebuah tim kelompok belajar IPS, kami selalu berusaha menjadi yang terbaik.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
4. Untuk menjadi kelompok belajar IPS yang
terbaik, saya selalu berusaha sendiri tanpa melibatkan teman-teman yang lain.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
5. Jika kami dalam sebuah kelompok memperoleh
masalah dalam penyelesaian soal IPS, kami selalu berusaha bersama untuk
keluar dari permasalahan tersebut.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
6. Dalam sebuah kelompok belajar IPS, saya
suka mengerjakannya sendiri.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
Kode H. Instrumen siswa berani mempresentasi di depan kelas
1. Ketika bapak/ibu guru memberikan kesempatan presentasi, saya selalu bersedia menjadi orang yang
mempresentasi.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
2. Ketika
bapak/ibu guru memberikan kesempatan presentasi, maka kesempatan itu saya biarkan saja teman
yang maju.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
3. Dalam sebuah tim kelompok belajar
IPS, saya selalu bersedia menjadi yang presentasi.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
4. Untuk menjadi kelompok belajar IPS yang
terbaik, saya selalu membiarkan teman-teman yang presentasi.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
5. Saya
suka mempresentasi jika ada
tugas dari guru IPS yang diberikan kepada saya.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
6. Saya
kurang senang mempresentasi
saat proses pembelajaran berlangsung.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
E. Kriteria Penskoran
1. Kriteia Penskoran Item Positif
Kriteria pemberian skor jawaban angket item positif yaitu: (1) jawaban a.
selalu dibirikan skor 4, (2) jawaban b. sering diberikan skor 3, (3) jawaban c.
kadng-kadang diberikan skor 2, dan (4) jawaban d. tidak pernah dibeikan skor 1
sebagaimana tertera dalam tabel 2 di bawah ini.
Tabel
2.
Model
kualifikasi jawaban angket item positif
No
|
Pilihan
Jawaban
|
Jenis
Jawaban
|
Skor
|
Keterangan
|
1.
|
A
|
Selalu
|
4
|
|
2.
|
B
|
Sering
|
3
|
|
3.
|
C
|
Kadang-kadang
|
2
|
|
4.
|
D
|
Tidak pernah
|
1
|
2. Kriteia Penskoran Item Negatif
Kriteria pemberian skor jawaban angket item negatif nilainya kebalikan
dai item positif di atas, yaitu: (1) jawaban a. selalu diberikan skor 1, (2)
jawaban b. sering diberikan skor 2, (3) jabwaban c. kadang-kadang diberikan skor
3, dan (4) jawaban d. tidak pernah diberikan skor 4 sebagaimana tertera pada
tabel 3 di bawah ini.
Tabel
3.
Model
kualifikasi jawaban angket item negatif
No
|
Pilihan
Jawaban
|
Jenis
Jawaban
|
Skor
|
Keterangan
|
1.
|
A
|
Selalu
|
1
|
|
2.
|
B
|
Sering
|
2
|
|
3.
|
C
|
Kadang-kadang
|
3
|
|
4.
|
D
|
Tidak pernah
|
4
|
F.
Kriteria
Klasifikasi Skor Perolehan
Total perolehan skor masing-masing responden berdasarkan hasil skoring
angket percaya diri dapat digolongkan dalam empat klasifikasi, yaitu: (1) penuh
percaya diri, (2) tinggi percaya diri, (3) percaya diri sedang, (4) rendah
pecaya diri, dan (5) tidak percaya diri sebagaimana tertera pada tabel 4 di
bawah ini
Tabel
4.
Kriteria
Klasifikasi Skor Perolehan
No
|
Rentang Peolehan Skor
|
Jenis Klasifiki Sikap
|
Keterangan
|
1.
|
156-192
|
Penuh percaya
diri
|
|
2.
|
117-155
|
Percaya
diri tinggi
|
|
3.
|
78-116
|
Percaya diri
sedang
|
|
4.
|
39-77
|
Percaya diri
rendah
|
|
5.
|
0-38
|
Tidak percaya
diri
|
G. Uji Validitas
Untuk
mengetahui validitas angket percaya diri maka menggunakan tehknik korelasi
product moment, Adapun langkah-langkah uji validitas, yaitu:
(1) menyebarkan angket pada responden, (2) menghitung tiap-tiap item serta skor
item secara total, dan (3) menghitung korelasi antar skor masing-masing
item dengan skor total dengan menggunakan tehknik korelasi product
moment sebagaimana tertera pada
tabel 5 di bawah ini.
Tabel
5.
Hasil
Uji Coba Validitas Angket Percaya Diri
No. Item
|
rxy
|
Keterangan
|
1
|
0,332
|
Signifikan
|
2
|
0,349
|
Signifikan
|
3
|
0,327
|
Signifikan
|
4
|
0,566
|
Signifikan
|
5
|
0,365
|
Signifikan
|
6
|
0,458
|
Signifikan
|
7
|
0,295
|
Signifikan
|
8
|
0,454
|
Signifikan
|
9
|
0,471
|
Signifikan
|
10
|
0,393
|
Signifikan
|
11
|
0,333
|
Signifikan
|
12
|
0,588
|
Signifikan
|
13
|
0,361
|
Signifikan
|
14
|
0,336
|
Signifikan
|
15
|
0,312
|
Signifikan
|
16
|
0,446
|
Signifikan
|
17
|
0,461
|
Signifikan
|
18
|
0,321
|
Signifikan
|
19
|
0,339
|
Signifikan
|
20
|
0,314
|
Signifikan
|
21
|
0,428
|
Signifikan
|
22
|
0,457
|
Signifikan
|
23
|
0,353
|
Signifikan
|
24
|
0,303
|
Signifikan
|
25
|
0,305
|
Signifikan
|
26
|
0,347
|
Signifikan
|
27
|
0,469
|
Signifikan
|
28
|
0,439
|
Signifikan
|
29
|
0,554
|
Signifikan
|
30
|
0,524
|
Signifikan
|
31
|
0,641
|
Signifikan
|
32
|
0,513
|
Signifikan
|
33
|
0,312
|
Signifikan
|
34
|
0,324
|
Signifikan
|
35
|
0,329
|
Signifikan
|
36
|
0,377
|
Signifikan
|
37
|
0,303
|
Signifikan
|
38
|
0,57
|
Signifikan
|
39
|
0,383
|
Signifikan
|
40
|
0,476
|
Signifikan
|
41
|
0,506
|
Signifikan
|
42
|
0,407
|
Signifikan
|
43
|
0,352
|
Signifikan
|
44
|
0,377
|
Signifikan
|
45
|
0,390
|
Signifikan
|
46
|
0,329
|
Signifikan
|
47
|
0,641
|
Signifikan
|
48
|
0,513
|
Signifikan
|
Berdasarkan
data di atas diperoleh bahwa dari 48 item angket percaya diri semuanya sudah
teruji validitasnya. Angket ini sudah digunakan sebanyak satu kali di kelas VII
SMPN 3 Panga Aceh Jaya.
H.
Uji
Reliabilitas
Untuk
mengetahui reliabilitas angket percaya diri maka menggunakan tehknik belah
dua dengan rumus Brown. Adapun langkah-langkah uji validitas, yaitu: (1) membuat
tabel analisis butir item, (2) analisis ini skor-skor dikelompokkan menjadi dua
yaitu item nomor ganjil dan genap, (3) skor belahan ganjil dikorelasikan dengan
skor belahan genap dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment, (4) mencari indeks reliabilitas
dengan menggunakan rumus Brown. Dari data yang diperoleh diketahui bahwa:
Reliabilitas angket dengan rumus belah dua ganjil-genap adalah 0,708, sedangkan
N=48 dan r table 0,279, maka angket ini dinyatakan riliabel.
Instrumen Penelitian
Kuesioner Skala Sikap Percaya Diri Siswa
Dalam Pembelajaran di SMP
Negeri 3 Panga Aceh Jaya
Nama Responden : …………………
Alamat : …………………
Petunjuk Pengisian Angket :
Angket
ini dibuat untuk mengetahui tingkat percaya diri siswa dalam pembelajaran.
Dalam angket ini tidak ada istilah jawaban benar atau salah, maka jawablah pertanyaan
sesuai dengan keadaan sebenarnya. Setiap nomor mempunyai jawaban A, B, C, dan
D, dengan kriteria: (1) a. Selalu, (2) b. Sering, (3) c. Kadang-kadang, (4) d.
Tidak pernah. Beri tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban A, B, C,
atau D yang sesuai dengan keadaan anda sebenarnya.
SELAMAT
MENGERJAKAN…
1. Ketika
bapak/ibu guru memberikan kesempatan untuk bertanya, saya selalu bertanya, jika ada materi pelajaran yang belum saya
pahami.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
2. Ketika
bapak/ibu guru memberikan kesempatan untuk bertanya maka kesempatan itu saya
biarkan saja, meskipun ada materi belum saya pahami.
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
3. Saya
memberikan saran atau usul kepada bapak/ibu guru yang sedang menjelaskan
materi pelajaran di dalam kelas. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
4.
Saya tidak pernah memberikan saran atau usul kepada bapak/ibu guru yang
sedang menjelaskan materi pelajaran di dalam kelas. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
5. Saya selalu menghargai pendapat orang saat
teman mencoba menjelaskan materi IPS yang belum saya pahami. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
6. Saya tidak pernah mendengarkan pendapat ketika
teman sedang menjelaskan materi IPS yang belum saya mengerti.
7. Saya selalu menghargai kritikan teman terhadap apa
yang dapat saya kerjakan. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
8. Saya tidak pernah mendengarkan kritikan teman,
karena yang saya kerjakan lebih baik dari karya teman. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
9. Ketika bapak/ibu guru memberikan tugas IPS, saya selalu yakin bisa mengarjakannya
dengan baik. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
10. Ketika
bapak/ibu guru memberikan tugas IPS, saya
kurang yakin bisa mengarjakannya dengan baik. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
11. Saya berusaha bersikap dewasa dalam menyelesaikan
tugas belajar. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
12. Saya
merasa bergantung pada orang lain. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
13. Jika terbentuk kelompok belajar, saya
dan teman selalu kompak dalam menyelesaikan soal IPS. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
14. Saya
tidak bisa menyelesaikan tugas IPS jika bersama-sama teman yang membantu
mengerjakannya. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
15. Ketika bapak/ibu guru memberikan kesempatan presentasi, saya selalu bersedia menjadi orang yang
mempresentasi. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
16. Ketika
bapak/ibu guru memberikan kesempatan presentasi, maka kesempatan itu saya biarkan saja teman
yang maju. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
17. Setiap ada
permasalahan dalam memahami materi pelajaran IPS, saya selalu bertanya
kepada orang lain. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
18. Saya tidak pernah bertanya pada siapa
pun tentang materi pelajaran IPS yang belum saya mengerti. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
19. Saya
senang mengemukakan ide/pendapat pada saat diskusi kelompok/kelas berlangsung. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
20. Saya
tidak pernah memberikan
pendapat saat diskusi kelompok/kelas. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
21. Sayamemperhatikan penjelasan guru saat
proses pembelajaran IPS berlangsung, sehingga saya dapat mudah memahami materi
yang diajarkan. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
22. Saat
guru IPS menjelaskan, saya melakukan kegiatan lain yang tidak berhubungan
materi pelajaran. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
23. Saya senang mendengarkan kritikan teman untuk segera
dapat saya perbaiki. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
24. Saya mengabaikan kritikan teman,
karena teman hanya ingin mejatuhkan saya dalam pembelajaran. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
25. Dalam bekerja sebagai sebuah tim belajar IPS, saya selalu yakin
yang saya kerjakan dibutuhkan teman-teman. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
26. Dalam bekerja kelompok belajar IPS saya
kurang yakin teman-teman membutuhkan apa yang saya kerjakan .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
27. Saya berusaha menyelesaikan tugas tanpa bantuan
orang lain. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
28. Saya
malu apabila tampil sendirian. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
29. Dalam
sebuah tim kelompok, kami selalu berusaha menjadi yang terbaik. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
30. Untuk menjadi kelompok belajar IPS yang
terbaik, saya selalu berusaha sendiri tanpa melibatkan teman-teman yang lain. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
31. Dalam sebuah
tim kelompok belajar IPS, saya selalu bersedia menjadi yang presentasi. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
32. Untuk menjadi kelompok belajar IPS yang
terbaik, saya selalu membiarkan teman-teman yang presentasi. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
33. Pada
saat diskusi kelompok/kelas, saya bertanya pada teman. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
34. Saat
diskusi kelompok/kelas, saya hanya duduk mendengarkan tanpa mengajukan
pertanyaan kepada teman. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
35. Saya
suka memberikan ide/pendapat jika ada tugas dari guru IPS yang diberikan kepada
saya. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
36. Saya
kurang aktif dalam memberikan ide/pendapat saat proses pembelajaran
berlangsung. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
37.
Pada saat diskusi kelompok/kelas, saya mendengarkan dan memperhatikan jika
teman/ guru berbicara. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
38.
Saya tidak mendengarkan dengan baik jika teman/guru berbicara. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
39.
Pada saat diskusi kelompok, saya selalu mendengarkan saran teman
untuk menjadi kelompok lebih baik. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
40.
Pada saat diskusi kelompok, saya sering tidak mendengarkan saran teman, karena saya lebih paham dari mereka. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
41. Saya yakin
teman-teman membutuhkan saya dalam kerja kelompok. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
42. Saya
ragu-ragu teman-teman membutuhkan saya atau tidak dalam kerja kelompok. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
43. Saya dapat mengerjakan tugas belajar sendiri
tanpa bantuan teman. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
44. Dalam
tugas kelompok, saya lebih yakin kalau teman yang mengerjakannya. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
45. Jika kami dalam sebuah kelompok memperoleh
masalah dalam penyelesaian soal IPS, kami selalu berusaha bersama keluar
dari permasalahan tersebut. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
46. Dalam sebuah kelompok belajar IPS, saya
suka mengerjakannya sendiri. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
47. Saya
suka mempresentasi jika ada
tugas dari guru IPS yang diberikan. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
48. Saya
kurang senang mempresentasi
saat proses pembelajaran berlangsung. .
a. Selalu b.
Sering c. Kadang-kadang d.
Tidak pernah
Saran perbaikan:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar