Guru Inovatif Siswa Kreatif

Guru Inovatif Siswa Kreatif

Total Tayangan Halaman

29 Mei 2023

LAYANAN 14 INOVASI Sekolah Afirmasi Ujung Negeri Aceh Jaya; Seputar Informasi, Pengaduan dan Diskusi

 KEMUDAHAN MENDAPATKAN INFORMASI LAYANAN INOVASI

Layanan informasi, pengaduan dan diskusi inovasi pembelajaran, kepemimpinan murid, wirausaha madiri, kreasi, dan apresiasi.


1.       Narna Lengkap             : Ridwan, S.Pd.I., MA., M.Pd

2.       Tempat/Tanggal Lahir  : Cot Trap, 27 Januari 1982

8.         Nama Sekolah             : SMP Negeri 3 Panga

9.         Alamat Sekolah           : Desa Polo Ie Kec. Panga Aceh Jaya

10.    Alamat Rumah             : Desa Cot Trap Kec. Teunom Aceh Jaya

11.    Nomor Telepon/HP       : 082331676727

12.     Alamat pos-el (e-mail) : ridwanteunom@gmail.com

13.     Pendidikan Terakhir     : S2

14.   Akun Medsos               :

1.       Youtube:  Ridwan MA Net Media

https://www.youtube.com/channel/UCteaozeZpaX6cHFdh7psOXw

2.       Face book: Ridwan MA Aceh Jaya

https://web.facebook.com/profile.php?id=100010530198490

3.       Instagram: ridwan_ma_net_media

https://www.instagram.com/ridwan_ma_net_media/

4.       Twiter: @Ridwan_MA_MPd

https://twitter.com/Ridwan_MA_MPd?t=v211kZvglQQ8vPzjcYhmXg&s=09

5.       Tiktok:  @ridwanmaacehjaya

https://www.tiktok.com/@ridwanmaacehjaya?_t=8ciGVFZlqEr&_r=1


1. Inovasi belajar kreatif melalui media pop up message abad 21upaya peningkatan berpikir kreatif siwa di era revolusi industri 4.0

Tujuan inovasi belajar kreatif melalui media pop up message abad 21 upaya peningkatan berpikir kreatif siwa di era revolusi industri 4.0, mempertimbangkan kelemahan pembelajaran secara konvensional yang komunikasinya satu arah, situasi belajar terpusat pada guru, mengajar untuk memberikan informasi secara lisan kepada siswa, dan tidak adanya usaha mengembangkan ketrampilan berpikir kreatif siswa secara aktif.


Klik gambar atau Link ini lihat selengkapnya 
https://youtube.com/playlist?list=PL2decLmoLGBCpvM8CBd0K8lV6irrYh6jG


2. Inovasi Usaha Mandiri Budidaya Walet Solusi Bos Kecil Sekolah Afirmasi

Sukses budidaya walet; sekolah afirmasi di ujung negeri Aceh santun yatim dan dongkrak berbagai kegiatan sekolah. Kami membedah bagian atas kamar kecil kepala sekolah, bagian atas dapur kantor guru dan kamar kecil guru bagian atasnya menjadi ruang void, ruang inap dengan setingan LMB dari kaca fentilasi, LAR terhubung antara kamar kecil kepala sekolah, dapur dan kamar kecil dewan guru. Alhamdulillah, telah membuahkan hasil panen setiap bulannya. Kami berinisiatif membangun tempat usaha sekolah mandiri di bidang budidaya sarang Burung Walet, mengingat di area sekolah memiliki populasi Walet yang sangat potensial, sehingga kami bangun koperasi dan bekerja sama dengan Komite sekolah. Usaha sarang walet hasil nya sangat menjanjikan, dan hasil produksi sarang burung walet putih di SMP Negeri 3 Panga membantu kegiatan sekolah. Kami merenovasi dapur guru menjadi Rumah Burung Walet layak huni, Alhamdulillah sudah bisa dipanen setiap bulannya. 


Klik gambar atau Link ini lihat selengkapnya
https://youtube.com/playlist?list=PL2decLmoLGBCZb_rh1958V-Y_ZzCokd6O

3. Inovasi "KLINIK BAPERAN" Kelompok Peserta Didik Belajar Bermain Peran

Tujuan inovasi ini membawa siswa mengikuti lomba ke tingkat nasional. Dibukanya inovasi “Klinik Baperan” sebagai payung kegiatan peserta didik mengisis lomba bergengsi berbagai festival nasional film pendek. Film demi film diselesaikan. Hal tidak terduga terjadi, meskipun tidak begitu populer di daerah, namun banjir apresiasi dari para netizen luar negeri. Sehingga semulanya keinginan menjadi juara dalam perfileman pendek kini yang penting siswa belajar bermain peran dengan baik sesuai peran dan kemampuannya. Persoalan kalah menang itu sudah menjadi tidak penting, yang terpenting berkontribusi, berkolaborasi berkreasi dan memberikan inspirasi bagi banyak orang.

Klik gambar atau Link ini lihat selengkapnya
https://youtube.com/playlist?list=PL2decLmoLGBBuXdLPINobhaV9JUZw8BUu


4. Inovesi "KAB MISES" Kelompok Asah Bakat Minat Siswa Sukses

Tujuan inovasi ini menggali potensi siswa, karena biasanya bakat seseorang itu sudah mulai nampak sejak kecil. Mengingat prestasi itu bukan hanya di bidang akademik saja, maka bakat non akademik yang dimiliki siswa perlu dibina dan dikembangkan melalui payung kegiatan yang tepat menjadi sebuah prestasi. Satu diatara cara memfasilitasi bakat dan minat siswa untuk lebih kreatif dalam mengembangkan bakat dan talenta yang ia miliki, semakin percaya diri untuk mengeksplor menunjukkan penampilan terbaiknya.


Klik gambar atau link Lihat selengkapnya
https://youtube.com/playlist?list=PL2decLmoLGBAxIFfYT2vYdl4BfvVK6La5



5. Inovasi "SAFA" Smart and Familiar Appreciation (Apresiasi Cerdas dan Akrab)

Sebuah inspirasi dari kisah Bapak Camat Panga Mawardi Bersama Rombongan Ke Sekolah afirmasi Memberikan Apresiasi Hardikda ke-60 kepada guru terpencil berinovasi nasional. "Silahkan berkarya menembus angkasa tetapi yang membuat kita bermakna adalah ketika kita membumi". Sebutnya. Beliau memberikan perhatian dan apresiasi kepada guru di hari Hardikda ke-60. Pada  hari itu juga Allah mebayar lunas ia menjadi dikenal di kalangan netizens luar negeri 30 menit postingan mendapat komentar sajungan, pujian dan apresiasi mencapai 45 orang lebih, dan komentar positif dari masyarakat luar negeri dari berbagai negara terus mengalir cukup deras. Jangan takut atau merasa rendah memberikan penghargaan kepada orang lain, karena Allah sudah menyiapkan hadiah terbaik untuk kita sebelum kita memberikan hadiah orang lain.


Klik gambar atau link lihat selengkapnya
https://youtube.com/playlist?list=PL2decLmoLGBBlUPnHiNDyapKKsIaxu48c

6. Inovasi "SOP KEPITING" Sistim Organisasi Pemberdayaan Kepemimpinan Murid Kelas Tinggi

Kepemimpinan murid (student agency) itu dekat dengan seni, teknik, atau metode memimpin suatu kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Pemberdayaan kepemimpinan murid di sini bukan sekedar menjadi ketua atau pengurus organisasi, tetapi pemberdayaan lebih mengakar pada penguatan kemampuan murid dalam mengambil tanggung jawab dan manajemen diri dalam pembelajaran memainkan peran aktif dalam memutuskan apa dan bagaimana mereka akan belajar segala hal di sekolah.



7. Inovasi "KAK ROS" Kegiatan Asah Kreasi Raja/Ratu Orientasi Sekolah

"KAK ROS" Kami rancang serangkaian kegiatan Pemilihan Raja/Ratu Orientasi Sekolah dalam kemasan joyful learning sebagai satu diantara solusi mengatasi/menghilangkan trauma belajar pasca libur panjang pada anak. Kami membakar kembali semangat belajar siswa sekolah afirmasi layaknya anak lainnya. Selaku guru pembina penyelenggara kegiatan mengaku haru bersama Mila Hayati, Wina Sarfiani, Zulkarina, Nadia dan panitia lainnya. Tidak mapu membendung rasa bahagia kegiatan berpose penuh ceria bersama Ratu Orientasi Sekolah peringkat pertama Cut Rita Ardila, Peringkat 2 Hasnia Ulfa, Peringkat 3 Bahratul Nafis, peringkat Harapan Satu Putri Yulia Amelianda, dan Harapan Dua Maisuri.


8. Inovasi "PANKAS TUMIS TERASI" Pemanfaatan Bahan Bekas Tunjang Modifikasi Literasi

Pada mulanya inivasi ini kegiatan membaca menggali sumber informasi dan pengetahuan. Uniknya payung kegiatan ini bewujud karya nyata dari membaca mebuahkan imajinasi, inspirasi dan menjadikan siswa kreatif. Sebut saja para siswa difasilitasi membedah kelas dari gudang, membuat berbagai keterampilan yang menggunakan bahan 3 m, Mudah didapat, Murah, Menghasilkan ada  gantungan Kunci dari kain Planel, Aneka keterampilan dari kertas  koran bekas dijadikan karya pajang menjadi karya mngkomunikasi informasi dengan kreatif dan menjadi media serta menjadi sumber belajar.  


Klik gambara atau link lihat selengkapnya
https://youtube.com/playlist?list=PL2decLmoLGBAyMqbgkBF8-f1ofAFlS94a

9.  Inovasi "SEBER APLIKASI" Sehat Bersama Apotik Lingkungan Siswa

Guru inovatif siswa kreatif: Sederhana tetapi butuh waktu setiap hari latihannya. Mungkin bagi guru hari ini terlihat biasa saja tetapi ketika kita mulai lupa, tubuh tak kuat lagi bekerja. Para siswa kita berdiri tegap mengingat kuat bercerita dan menjadi senjata paling berharga untuk mereka menaklukkan dunianya. Kami dari sekolah afirmasi membakar semangat siswa dan mempertontonkan pada dunia kegiatan pembelajaran Hidroponik field trip semangat kreatifitas siawa berkarya di era milenial serba modern. Para siswa belajar di lapangan sambil berkompetisi, panulis laporan terbaik di berikan langsung piagam penghargaan di lapangan. Ini kami lakukan untuk sentuhan berbeda dan istimewa untuk membelai imajinasi siswa tumbuh baik dan berkembang sempurna. Pembelajaran lapangan ini kami lakukan dengan harapan siswa kami bisa berpikir kreatif untuk mampu bersaing dan bersanding di dunia serba modern. Sekolah boleh terpencil tetapi pembelajaran jangan mau tertinggal.




10.  Inovasi "KUPUJA" Kreasi Untuk Pembelajaran Unjuk Kerja

Praktik Pembelajaran Unjuk Kerja Berbasis Projects Sekolah Afirmasi Ujung Negeri Aceh Jaya. Mimpi kami nyata walaupun dari sekolah desa. Pelayanan terbaik memberikan pengalaman belajar layaknya anak kota dari berbagai belahan dunia. Pembelajaran Berdiferensiasi projects bertujuan mendorong siswa untuk belajar kelompok atau berkolaborasi di luar pengajaran di kelas. Mendorong siswa untuk lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan nyata. Membiasakan siswa untuk menganalisis atau meneliti sejak dini. Meningkatkan berpikir kritis, kreativitas, dan kemandirian. 



11.  Inovasi "SLEO.Com" Students Learning of Conservation Modern (siswa belajar konservasi modern)

Inovasi ini menjadi payung kegiatan mengikuti setiap kegiatan relaes tukik penyu jenis lekang ke habitatnya di lembaga konservasi penyu Aroen Meubanja Panga, Aceh Jaya. Syuting film baru bertajuk Come back to school. Film ini sepenuhnya syuting di lokasi konservasi penyu Aroen Meubanja. Menceritakan tentang anak nelayan yang putus sekolah numun cinta dan peduli satwa penyu akhirnya memperoleh bantuan biaya an bersekolah kembali. Cuplikan film baru sekolah afirmasi belajar konservasi penyu bekerja sama dengan Badan Konservasi Penyu Aceh Aroen Meubanja. Pembuatan film kali ini terbilang lebih seru gandeng ahli konservasi penyu Dedi Penyu dan teman-teman tim ahli bersama 3 aktor film festival Nasional diri SMP Negeri 3 Panga, satu aktor dari MIN 10 Aceh Jaya, 1 aktor pendatang baru dari RA Teunom dan 1 orang guru inovatif dari SMP Negeri 3 Panga. 


Klik gambar atau link lihat selengkapnya
https://youtube.com/playlist?list=PL2decLmoLGBAe9-xTUCTgNGyJUghNVpXi

12.  Inovasi "GERAK LABA" Gerakan Asah Kreasi Literasi Budaya

Inovasi ini menjadi payung kegiatan kebudayaan, satu diantaranya memperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia. kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan melindungi hak-hak populasi masyarakat adat dunia. Acara ini juga mengakui pencapaian dan sumbangan yang masyarakat adat buat untuk memperbaiki isu-isu dunia, seperti perlindungan lingkungan. Permainan Patok Lele adalah permainan tradisional nusantara. Permainan ini dimainkan untuk mengisi waktu senggang, atau dipertandingkan. Sifat permainan ini edukatif, rekreatif, dan kompetitif. Sekolah afirmasi mengangkat permainan ini dalam rangka memperingati hari masyarakat adat bertepatan dengan hari Asyura. Usai perlombaan para siswa dapat menikmati bubur asyura. Acara ini dibuka langsung oleh Bapak Camat Kecamatan Panga setelah upacara dan penganugerahan aktor film pendek festival Nasional berbahasa daerah di SMP Negeri 3 Panga Aceh Jaya. Dihadiri oleh rekan-rekan jurnalis.



13.  Inovasi Brilliant Smart "BIBI" Bijak Berani Cerdas yang Brilian 

Setiap tahunnya mengadakan perlombaan di sekolah, adu kecerdasan, ketangkasan dalam menyelesaikan berbagai bentuk soal, permainan, penggunaan alat/media, susun kata, susun angka, penggunaan IT di kemas dalam sebuah acara baik untuk siswa SMP dan bahkan diadakan untuk jenjang SD/MI Se-Kecamatan Panga

Klik gambar atau link Lihat selengkapnya
https://youtube.com/playlist?list=PL2decLmoLGBDdCgEtU1q6rC6APYRlW7Br

14. Inovasi "JEUMPA SATU" Jemput Siswa Sampai Kepintu 

Inivasi ini digagas untuk meningkatkan jumlah siswa baru, mengingat daya dukung sekolah yang terbatas, jumlah calon siswa barupun terbatas ditambah dengan beroperasinya sekolah sejenjang yang berdekatan. Sistim menunggu bola sudah tidak berlaku, maka sistim jemput bolah jadi solusi jitu. Jempa Satu menjadi payung kegiatan dimulai dari serangkaian kegiatan perlombaan di sekolah untuk sekolah pendukung, pembagian brosur, sosialisasi ke sekolah dan di finising dengan jemout siswa sampai ke puntu-pintu rumah calon siswa baru berbasis undangan dan temu ramah langsung dengan orang tua wali.  


Klik link atau gambar Lihat selengkapnya
https://www.youtube.com/watch?v=D1acclvbRhM&list=PL2decLmoLGBBQrmJUQsU16uOOjHEEe6gu&index=1

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar