Prof, Dr. Sunarto
Paradigma dan perubahan pemikiran
harusmempertimbangakan kondisi lingkungan baik dekatmaupun jauh.....
Pada tahun 85
IKIP banyak didisi oleh petani karena pemikirannya
ingin merubah kehidupan karena sawah semakin sempit
Fakultas pertanian banyak dinisi oleh ank2 guru
dengan alasan:
IPB banyak diminati karena:
-
Ingin memperbaki pertanian Indonesia
-
Adanya proyek perintis dua > jika nilai naik tanpa turun menjadi
persyaratan boleh masuk; jadi masuk kuoiah
bukan ingin memperbaiki pertanian tapi kong kalikong > IPB melakukan
blacklist banyak sekolahn yang nilai siswa nhya pinter namun mereka stidak bisa
apa2
Alsan nilai tinggi yang penting telah melakukan
remedi
2 tahun lalu di jawa timuur kedapata 70 kepala
sekolah kompak membobolkan soal UAN... kemendikbud menyerahkan hukumannnya pada
kepal dinas pendidikan provinsi.... karena telah diserahkan pad amakam nya maka
hukumannya adalah hanya peringatan....
Sekarng iptektelah sngat mempengaruhi pemikiran
kalau tidak iptek sudah ketinggalan
Qur’an masuk hape
Pertemuan kiyai sudang menggunakan jas namun ada
seorang yang tidak menggunakan dengan alasan pakayan jas adalah pakayan bupati....
yang satu ini adalamn apakaian asli kiyai....
Ada mesjid di halmahera larang pakai sarung....
namun gusdur menggunakan sarung maka pemikirannya dapat saja kita gunakan
karena gusdur aja peke sarung... itu pandanga.... meniru adalh penadangan...
Pemikiran pendidikan adalahh untuk anak....
Multiculture... culture bukan hanya masalah
etnis... tapi ia mempengaruhi berbagai lini....
Orang makan bakso kelilingb ngak pernah cuci pring
karena emang yang jalan yang nyuci...
Oranga madura sukanya membanggakan diri .... saya
dah haji 7 kali... jadi panggilnya pak h h h h h berarti bohong....
Pemikiran Masyarakat tanpa sekolah: sekolah itu
adalah mebelenggu bakat dan minat orang... biar masyarakat yang
membersarkan.... home school, di indonesia tidak berkembang banyak karena
mereka hanya belajar apa yang diminati... bagus mura.... murah di hitung dengan
apa, bgus dinilai dengan gaya apa... dari segi norma apakah mereka bisa
mengikuti tes masuk perguruan tinggi sesuai standar...
Di surabaya ada kelompok sekolah di rumah...
banyak tapi mereka tidak melapor...
Swasta lebih mudah melanggar
|
Deschooling society
|
Sekolah Formal
|
Sekolah
|
PTT
|
Swasta
|
Negeri
|
Lebih terkontrol dengan baik
|
Home schooling
|
1 prodi
harus ada 6 dosen
|
Indonesia Waet and see tunggu saja dan
lihat nanti
|
Manusia seutuhnya adalah manusia sadar hukum...
Insan cerdas yang komprehensif > menampung
semua bidang ilmu
Tapi kompetitif > mampu saing regional,
nasional, asean asiapasifik, internasional > global
Imput
|
Proses
|
Produk
|
Berfikir Kritis
|
Out Put:
Nilai yang berkaitan dengan angka, istimewa, cumloutatau terhina
|
Out Come:
Bagaimana aplikasi ilmu di tenpat kerja
PPG > apakah bisa membuat guru profesional
|
Benefit:
Membuat produk lebih baik
|
Buku: Paradema baru pendidikan nasional >
Paradema baru pembelajaran : prof. Yatim diyanto
> Martinus
1945-1950 > jaman refolusi negara sibuk dengan
pengakuan dunia laian jadi pendidiikan hanya dipikiran dengan sederhana >
segalanya serba per;u dtingkatkan > 1984 guru hanya pegang buku satu yang
judul “kuncung” sipetani yang menjelaskan kehidupan di desa > pada kelas 5
buku berjudul “mata hari terbit” mengggambarkan kehidupan negara jepang >
belajar berhitung selalu pakai gabar... konstitusi tidak mammpu mewujudkan
perundangudangansementara keluar dekrit presiden membubarkan konstisuonal pakan
UUD saja...
Kurikulum
66 p’Narto sudah jadi dosen > Studen center gak
jalan > mhs tdk bisa bertanya >
80 studi ke Amerika tugas baca 100-150 halamn
bacaan per minggu/ dosen
1965 >
Tujuan 4 : 1. Iman dan taqwa > 2. Aklak mulia
> 3. Intelektual dan kompetensi > 4. sehat