Guru Inovatif Siswa Kreatif

Guru Inovatif Siswa Kreatif

Total Tayangan Halaman

30 September 2022

PORTOFOLIO Ridwan, S.Pd.I., MA., M.Pd Satu Diantara Guru Merdeka Belajar; Pantang Mengajar Tanpa Belajar

Fasilitasi GPAI Merdeka Belajar di MGMP PAI SMP Aceh Jaya : Klik lihat Videonya

 Identitas Calon Guru Penggerak

1.   Nama

:

Ridwan, S.Pd.I., MA., M.Pd

2.   NIP.

:

198201272005041001

3.   Nama Sekolah

:

SMP Negeri 3 Panga

4.   Kabupaten

:

Aceh Jaya

5.   Provinsi

:

Aceh

 

Deskripsi Diri Guru

A.      Pengembangan Kualitas Pembelajaran

A.1. Keterlibatan dan Usaha Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Berdasarkan pengalaman melaksanakan pembelajaran di kelas selam tiga belas tahun. Peserta pernah membuat karya inovasi media pembelajaran timbul dan tiga dimensi yaitu “media simulasi gunung berapi”. Media tersebut hanya dipublikasi di majalah regional seramoe Aceh USAID prioritas pendidikan dan di majalah nasional USAID prioritas pendidikan tanpa adanya desiminasi pada teman sejawat. Media ini sangat menarik, namun kurang praktis dan membuatnya butuh waktu yang lama.

Gbr. 1 Media simulasi gunung berapi publikasi majalah Nasional USAID Prioritas Pendidikan : Klik untuk melihat selengkapnya

            Selanjutnya pengalaman peserta membuat media “Buku kecil karya siswa” didesiminasikan di Kabupaten Aceh Jaya oleh USAID prioritas pendidikan dan dipublikasikan di majalah nasional USAID prioritas pendidikan. Media ini sangat praktis dan mudah dibuat, namun kurang menarik dibandingkan media simulasi gunung berapi di atas. Tampilan media buku kecil karya siswa yang dipublikasi dapat di lihat pada gambar 3.3 dan 3.4 di bawah ini.
Gbr. 3 Media buku kecil karya siswa publikasi majalah nasional USAID Prioritas Pendidikan :
Klik untuk lihat selengkapnya

Selanjutnya melakukan beberapa kali penelitian tindakan kelas (PTK) dan berhasil dipublikasi di journal international. PTK tersebut hanya menemukan hasil kemudian mengirim naskah laporannya tanpa dijadikan sebagai sebuah inovasi pembelajaran berguna bagi peserta pribadi dan didesiminasikan kepada teman sejawat baik di sekolah maunpun dalam forum guru.


The Meaning of Coffee Shop for the Young People in Aceh, Source: Advanced Science Letters, Volume 23, Number 12, December 2017, pp.11770-11775(6) Publisher: American Scientific Publishers DOI: https://doi.org/10.1166/asl.2017.10514.  Klik untuk lihat selengkapnya


Indigenous Ritual as Adhesive Social Harmonization: The Meaning of Peusijuek for Young People of Aceh, Indonesia, Part of series, Advances in Social Science, Education and Humanities Research, Publication date March  2018, ISBN 978-94-6252-490-3, ISSN 2352-5398, doi:10.2991/soshec-17.2018.29. https://www.atlantis-press.com/proceedings/soshec-17/25893190 Klik disini untuk melihat

Learning from the coffee shop: Increasing junior high school students' self-confidence through contextual learning based on local culture of Aceh, Published under licence by IOP Publishing Ltd. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, Volume 296, conference 1. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757-899X/296/1/012048 Klik di sini untuk melihat 

A.2. Sikap Keteladanan 

Berdasarkan pengalaman dalam pembelajaran terdapat permasalahan utama bahwa guru memerlukan media yang menarik, efektif dan efesien untuk menunjang pembelajaran. Media pembelajaran dimaksud berupa benda tiruan yang menarik minat belajar siswa berisi gambar dan ilustrasi menarik, mudah dibawa dan mudah digunakan. Salah satu media pembelajaran paling sesuai dengan keinginan guru dan siswa tersebut dapat peserta interprestasikan adalah media pop up message. Media pop up message peserta jadikan sebagai solusi inovasi media pembelajaran berdasarkan permasalahan pembelajaran dan tuntutan siswa membutuhkan keterampilan berpikir kreatif di era revolusi industri 4.0 serta diperkuat dengan tiga sisi pengalaman utama peserta sebagai pelaku pendidikan dalam berinovasi dan berkreasi di dunia pembelajaran dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.

Dua tahun terakhir ini peserta merilis sebuah inovasi pembelajaran untuk meningkatkan berpikir kreatif siswa melalui media pop up message. Inovasi ini di samping menjadi alternatif permasalahan pembelajaran juga menjadi solusi penyempurnaan berbagai kelemahan karya peserta sebelumnya dalam pembelajaran. Media pop up message memiliki daya tarik sangat tinggi, nilai kepraktisannya, merangsang berpikir kreatif siswa, peserta uji dalam sebuah PTK, didesiminasi pada teman sejawat di sekolah dan dalam forum musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) PAI dan IPS Kabupaten Aceh Jaya, serta di sekolah rujukan SMP Negeri 1 Teunom Kabupaten Aceh Jaya. Naskah laporan inovasi belajar ini peserta kirim dering ke Kesharlindung Dikdas untuk diikutsertakan dalam inovasi belajar nasional dengan harapan mendapat kritikan dan saran untuk menyempurnakannya, semoga dapat dipublikasi dan menjadi sumbangsih pemikiran dalam dunia pembelajaran abad 21 di era revolusi industri 4.0.

Media pop up message peserta unggulkan karena berisi materi pembelajaran dengan tampilan timbul dan tiga dimensi. Media ini dibuat bersama-sama dengan siswa dan menggunakannya dalam pembelajaran dengan harapan siswa akan lebih mudah untuk memahami materi selama tatap muka di kelas dan dapat dipalajari dan dikreasi kembali di rumah tanpa terbatas oleh waktu dan ruang kelas. Media pop up message tersebut diportofoliokan pada setiap siswa, dibukukan dalam dokumen portofolio individu siswa, dan didigitalisasi serta dipublikasi secara online di media sosial, agar bisa diakses kapan saja dan dimana saja tanpa batas waktu dan ruang.

Tindak lanjut publikasi di media sosial sebagai wujud partisipasi kreatifitas pembelajaran abad 21 di era revolusi industri 4.0. Tampilan publikasi di sosial media dapat dilihat pada gambar 3.7 dan 3.8 di bawah ini.

Rapel karya tulis kreatif siswa sekolah terpencil, Rekap dan unjuk kumpulan karya kreatif siswa
Klik lihat selengkapnya

B.      Pengembangan Keilmuan/Keahlian

B.1. Produk Karya-karya Ilmiah dan Karya Populer

Produk karya ilmiah telah peserta submit 7 artikel pada journal international dalam tiga tahun terakhir, tiga artikel telah dipublikasi, dua artikel dalam proses review dan dua lagi belum ada respon. Sedangkan pada tingkat daerah, regional dan nasional peserta juga telah berusaha ikut berkontribusi dan berpartisipasi menjadi sumbangsih pemikiran dalam dunia pendidikan. Beberapa karya tentang literasi dikirim ke balai bahasa, inovasi belajar dikirim ke Kesharlindung Dikdas sedang dalam proses menunggu hasil penjurian. Jika lulus seleksi akan diteruskan mengikuti proses demi proses sampai publikasi, namun jika tidak lolos segera di kirim ke journal internasional atau prosiding. Karya inovasi terpopuler sekarang cuplikan video penelitian di media sosial inovasi media pop up.

Festival Video Inovasi Pembelajaran Menyenangkan Kreasi Abad 21
Klik untuk lihat video lengkap

Media pop up message mendapat respon lebih dari 1.000 komentar positif, apresiasi dan motivasi dari netizen dalam dan luar negeri.

Di samping karya ilmiah populer telah publikasi, di tingkat internasional, terdapat juga karya tingkat nasional dan regional, antara lain: 

1.   Karya Tulis Masuk Pembukuan Publikasi Nasional Praktik Baik Pembelajaran di SMP/MTs USAID Prioritas Siaga Bencana Simulasi Gunung Berapi, hlm. 4-5. http://pdf.usaid.gov/pdf_docs/PA00M3T8.pdf

2.   Karya Tulis Masuk Pembukuan Publikasi Nasional Praktik Baik Pembelajaran di SMP/MTs USAID Prioritas Stetoskop dari Corong Minyak, hlm. 7-8. http://pdf.usaid.gov/pdf_docs/PA00M3T8.pdf

3.      In Englis: Mini Books Produced by Students of MTsN Teunom. USAID PRIORITAS. ISSN: 2337-9553. http://ridwan-aceh.blogspot.com/2017/06/alhamdulillah-di-bulan-ramadhan-ini.html

4.      In Englis: Creating Interest in Reading by Making Small Books. USAID PRIORITAS. ISSN: 2337-9553. http://ridwan-aceh.blogspot.com/2017/06/alhamdulillah-di-bulan-ramadhan-ini.html

5.   In Englis: Disaster Preparedness with a Volcano Simulation USAID PRIORITAS. ISSN: 23379553. http://ridwan-aceh.blogspot.com/2017/06/alhamdulillah-di-bulan-ramadhan-ini.html

6.    Tumbuhkan Minat Baca dengan Buku Kecil. USAID PRIORITAS ISSN: 2337-9553. Seuramoe Prioritas, Edisi 7 Maret-Mei 2014, hlm. 6. http://ridwan-aceh.blogspot.com/2017/06/alhamdulillah-di-bulan-ramadhan-ini.html

7. Buku Mini Buatan Siswsa. USAID PRIORITAS. ISSN: 2337-9553. http://ridwan-aceh.blogspot.com/2017/06/alhamdulillah-di-bulan-ramadhan-ini.html

8.      Menumbuhkan Minat Baca dengan Membuat Buku Kecil. USAID PRIORITAS. ISSN: 2337-9553.

http://ridwan-aceh.blogspot.com/2017/06/alhamdulillah-di-bulan-ramadhan-ini.html

9.      Siaga Bencana dengan Simulasi. USAID PRIORITAS. ISSN: 2337-9553. Seuramo Prioritas, edisi 6 Des13-Feb14, hlm. 6.

http://www.prioritaspendidikan.org/file/SEURAMO_PRIORITAS_EDISI_6_Des13-Feb14.pdf

10.  Siaga Bencana dengan Simulasi Gunung Api dan Buku Mini Karya Siswa MTsN Teunom. USAID PRIORITAS. ISSN: 2337-9553. Prioritas Pendidikan: Edisi 6/ Januari - Maret/ 2014, hlm. 13 dan 18. http://www.prioritaspendidikan.org/file/PRIORITAS_PENDIDIKAN_6.pdf 

11.  Uji Nikotin Buktikan Bahaya Rokok. USAID PRIORITA ISSN: 2337-9553. Seuramoe Prioritas, Edisi 3 Februari-April 2013, hlm. 5. http://ridwan-aceh.blogspot.com/2017/06/alhamdulillah-di-bulan-ramadhan-ini.html

12.  Stetoskop dari Corong Minyak: MTsN Teunom Aceh Jaya. USAID PRIORITAS. ISSN: 2337-9553.

http://ridwan-aceh.blogspot.com/2017/06/alhamdulillah-di-bulan-ramadhan-ini.html

13.  Siaga Bencana dengan Simulasi Gunung Api. USAID PRIORITAS. ISSN: 2337-9553. http://www.prioritaspendidikan.org/id/post/250/siagabencanadengansimulasigunungapi

selengkapnya terlampir

 B.2. Penghargaan yang Diperoleh

Peserta belum mampu memperoleh penghargaan yang banyak karena berbagai keterbatasan kemampua dan peluang. Adapun penghargaan paling berharga yaitu: (1) menjadi pemrasaran literasi tingkat nasional tahun 2017 oleh Kesharlindung Dikdas, (2) menjadi guru juara inobel tingkat Kabupaten oleh PGRI Aceh Jaya, dan (3) menjadi guru berprestasi tingkat kabupaten oleh Dinas Pendidikan Aceh Jaya. (4) menjadi guru juara lomba video pembelajaran Kabupaten Aceh Jaya. (5) Menjadi presenter terbaik seminar nasional guru dikdas berprestasi di kesharlindung dikdas.

 

C.      Pengabdian Kepada Masyarakat dan Peduli Lingkungan

C.1. Pengabdian Kepada Masyarakat

Pesrta paling terkesan melibatkan tim pramuka pengalang bersama melakukan bakti sosial di Kecamatan Panga Aceh Jaya dan Kecamatan Teunom Aceh Jaya menyelengarakan berbagai kegiatan dan lomba mendapat respon luar biasa dari masyarakat, bahkan sampai sekarang nama jalan dan lorong yang belum diberi nama oleh masyarakat sebelumnya menjadi nama lorong pembina, pengalang, dan pandu.

C. 2. Peduli Lingkungan K3

Peserta setiap kesempatan menajadi guru wali kelas membentuk paguyuban kelas. Hasilnya luar biasa mendapat respon dari para wali siswa dan masyarakat sekitar membedah kelas menjadi ruang belajar yang nyaman, membuat aksi penghijauan bersama wali, bahkan para wali bersedia menymbang tiang pagar dan membuatnya bersama-sama sampai pengawas akademik IPS pun ikut menyumbang pupuk kandang dan tumbuhan untuk laboratorium herbal di halaman kelas.

 

D.      Pengembangan Profesi Sejawat/Bina Teman Sejawat

D.1. Kontribusi Pengembangan Profesi

Peserta telah ikut berpartisipasi sebagai narasumber, presenter dan fasilitator di beberapa pelatihan baik di tingkat sekolah, daerah dan di Provinsi Aceh, berhubung peserta adalah salah seorang fasilitator provinsi dan daerah dari USAID Prioritas.

 

E. Dokumen Portofolio

1.    Kualifikasi akademik

    Ridwan, S. Pd. I., MA., M. Pd. Calon guru penggerak angkatan 6 dari SMP Negeri 3 Panga Kabupaten Aceh Jaya adalah Sarjana (S1) Tarbiyah Kependidikan Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh, melanjutkan pendidikan Magister (S2) Pendidikan Agama Islam di Pascasarjana UIN Ar-Raniry Bandan Aceh dan Magister (S2) Ilmu Pendidikan Sosial di Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Beliau menjadi seorang guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan masa pengabdian selama 17 tahun.

Penghargaan yang relevan dalam bidang pendidikan

Selama menjadi guru, Ridwan, S. Pd. I., MA., M. Pd. telah meraih berbagai prestasi, diantaranya yaitu menjadi:

1.      Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Aceh Jaya,

2.      Juara 1 Inovasi Pembelajaran Tingkat SMP/MTs Kabupaten Aceh Jaya

3.      Juara 2 Lomba Video Pembelajaran Tingkat SMP/MTs Kabupaten Aceh Jaya

4.      Presenter Terbaik Seminar Nasional Guru Dikdas Berprestasi Kesharlindung Dikdas

 

2.      Pendidikan dan Pelatihan

1.      Peserta Pengembangan Kompetensi Mengajar Asisten Dosen IDC Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry di Banda Aceh 2004

2.      Peserta Training Animator ChildFund di Teunom 2005

3.      Peserta Training ICD Child Fund di Meulaboh 2005

4.      Peserta Sister Schol Program Yogyakarta-Aceh 05 Februari s/d 15 Maret  2006 INSEP dan PUAS Aceh-Sumut SMP Budi Mulia 2 Yogyakarta 2006

5.      Peserta Pelatihan Inclusi Edukasi Dinas Pendidikan Nanggroe Aceh Darussalam 2006

6.      Peserta Konselor Sekolah Samaritan’s Purse International Relif dan Dinas Penddidikan Aceh Jaya 2007

7.      Peserta Koferensi Internasional Positif Psichology Counseling For Long-Life Learning APECA, UKSW dan ABKIN Semarang 2007

8.      Peserta Pelatihan Provinsi untuk Fasilitator Daerah Praktik yang Baik di SMP/MTs di Provinsi Aceh, USAID Prioritas di Banda Aceh 2013

9.       Fasilitator Pelatihan Pembelajaran Tingkat Sekolah Praktik yang Baik di SMP/MTs Aceh Jaya, USAID Prioritas di Calang 2013

10.  Peserta Pelatihan untuk Pelatih – Tingkat Nasional II Praktik yang Baik dalam Pembelajaran dan Manajemen SMP dan MTs, USAID Prioritas di Bandung 2014

11.  Fasilitator Pelatihan untuk Pelatih Modul II Tingkat Provinsi Aceh Praktik yang Baik dalam Pembelajaran dan Manajemen SMP dan MTs, USAID Prioritas di Banda Aceh 2014

12.  Fasilitator Pelatihan Modul II Manajemen Berbasis Sekolah Praktik yang Baik di SMP/MTs Aceh Jaya, USAID Prioritas di Calang 2014

13.  Fasilitator Pelatihan untuk Pelatih Modul II Tingkat Provinsi Aceh Praktik yang Baik dalam Pembelajaran dan Manajemen SMP dan MTs, USAID Prioritas di Banda Aceh 2015

14.  Pemakalah Konferensi Internasional Bali International Seminar On Technology (Bisstech) IV, Artikel “The Meaning of Coffee Shop for the Young People in Aceh” di Bali 2016

15.  Pemakalah Konferensi Internasional International Conference of Social Studies Education (ISSA) Sosial Studies and Enterpreneurship in Digital Era, Artikel “The Influence of Entrepreneur Confidence Against Successful Business In the Digital Age: Sasak Sade Entrepreneurship Study and Gili Trawangan Lombok NTB”, di Surabaya 2016

16.  Pemakalah Konferensi Internasional The 4th CAPEU Interntional Conference on STEM, Artikel “Learning from the coffee shop: increasing junior high school students' self-confidence through contextual learning based on local culture of Aceh”, di Surabaya 2017

17.  Pemakalah Konferensi Internasional 1st SoSHEC (Social Sciences, Humanities and Economics Conference) Artikel “Indigenous Ritual as Adhesive Social Harmonization: The Meaning of Peusijuek for Young People of Aceh, Indonesia” di Surabaya 2017

18.  Pemrasaran Desiminasi Nasional Literasi Bagi Guru Sekolah Menengah Pertama Berprestasi, naskah buku berjudul ”Ibu Pertiwi Rapuh Mengindonesiakan Manusia Indonesia: Nasionalisme Babak Baru” Kesharlindung Dikdas di Jakarta 2017

19.  Juara I Inovasi Pembelajaran Tingkat SMP/MTs Se-Aceh Jaya, PGRI Aceh Jaya di Calang 2018

20.  Peserta Desiminasi Gerakan Literasi Nasional bagi Guru dan Petugas Perpustakaan Sekolah Se-Kabupaten Aceh Jaya, penyelenggara Balai Bahasa Aceh, di Calang 2019

   

  F. Peningkatan Prestasi Siswa/Bina Siswa

F.1. Kegiatan Meningkatkan Prestasi Siswa

Peserta terlibat aktif sebagai pembimbing remedial dan memfasilitasi bakat minat siswa baik dalam bidang intra dan ekstra kurikuler. Mengadakan lomba cerdas tangkas cermat dan familiar untuk siswa SD se-Kecamatan Teunom dan Panga, mengadakan olimpiade maulid, melatih dike pam semi saman dan bebera tari kreasi daerah, bahkan peserta pernah menji guru Aceh yang membawa rapa-i saman ke Yogyakarta, mengajari siswa SMP Budi Mulia Dua Sleman.

 

F. 2. Interaski Peningkatan Prestasi Siswa

Prinsip kebersamaan, bebas tapi sopan peserta jadikan kunci masuk dalam dunia siswa, melakukan remedia bagi yang kurang dan terus memberi tugas tambahan yang menyenangkan bagi siswa yang lebih mampu dengan berbagai penghargaan. Selalu memotivasi, memfasilitasi dan membiasakan siswa berpikir kritis dan kreatif sebagai modal dasar sukses di abad 21. Aksi kreatif siswa selalu dipublikasi di media sosial untuk mendapat respon lebih luas dan membuka akses tanpa batas waktu dan ruang kelas sehingga siswa dapat lebih kreatif dan aktif berkarya.

  G. Dokumentasi Kegiatan Fasilitasi

          G.1.    Fasilitasi Kegiatan Akstra Kurikuler :

1.      Pembinaan siswa menjadi aktor film festival nasional, Melatih Keterampilan 4 C. Link video: https://youtu.be/eavsFTYi4Is

2.      Footage of the 1883 Nessero Quaestie war Movie With Actors from Remote Schools New Normal in Aceh. Link video: https://youtu.be/188oCnteu08

3.      Saman Aceh Dence : Berkreasi dan Berkolaborasi Gerakan Seribu Tangan Serentak dalam Tari Tradisional. Link video: https://youtu.be/xyIJhopEMbQ

4.      Ketua OSIS mengajarkan tari likok pulo, generasi lestari budaya cinta sesama warnai dunia bersama-sama. Link video : https://youtu.be/IoUf68FUuCQ

5.      Potret sekolah terpencil yang hasilkan banyak film pendek untuk festival nasional. Link video : https://youtu.be/D5ZAuoomLpM

6.      Rekaman Asli Bagian film legenda gunung terbang, Sebuah Usaha Pembinaan Keterampilan Abad 21. Link video : https://youtu.be/TisMK50LDRs

7.      Rekaman Asli di balik Film Legenda Gunung Terbang, Pembinaan Keterampilan Generasi Milenial. Link video: https://youtu.be/-S0Rd8gLznU

8.      Mendapatkan apresiasi dari mendapatkan telur penyu, Belajar Bermain Peran di Badan Konservasi Penyu. Link video : https://youtu.be/9tcedUTwCZs

9.      Generasi lestari budaya cinta sesama warnai dunia bersama-sama. Link video : https://youtu.be/IoUf68FUuCQ

10.  Waw Top Populer pelepasan penyu ke alam bebas, File trip di Badan Konservasi Penyu Aroen Meubanja. Link video: https://youtu.be/tfa0ndWJgx0

11.  Rapel karya tulis kreatif siswa sekolah terpencil, Rekap dan unjuk kumpulan karya kreatif siswa. Link video : https://youtu.be/DK8dQ_lFPEk

12.  Sesi Latihan Awalnya Biasa Saja|| Saat Tampil Luar Biasa Kecepatan Tangan Seribu Saman Aceh. Link Video: https://youtu.be/aYszBOfANd8

13.  Prestasi Anak Pedalaman Bebas Narkoba; Film pendek Aceh Sekolah Terpencil. Link video: https://youtu.be/1OVCF-0vauU

14.  Asli Cerita Bermain Peran Aceh karya siswa sekolah terpencil, Tetimoni Film Sejarah Nisero 1883. Link video : https://youtu.be/83Hs8Jx1IE0

15.  Film Perang Aceh Nisero Quaesti 1883 Episode 3 diperankan oleh siswa sekolah terpencil. Link video: https://youtu.be/bP_VVLbrN5c

16.  Kisah Inspiratif Penemuan telur penyu oleh anak desa diselamatkan di Badan Konservasi, Bermain Peran. Link video : https://youtu.be/GBE-XAHfiME

17.  Aksi baru bakti anak desa pada ibunya. Link video: https://youtu.be/uBHvbiWedtA

18.  Hydroponic Field Trip Facing Student Learning in Enjoyable Fields. Link video : https://youtu.be/Zh1vG8jhvMM

19.  Mancing Seru: Anak Desa Berjuang Demi Ibu yang Terbaring Kaku, Pembinaan siswa bermain peran. Link video : https://youtu.be/f5f_5nhLr7s

20.  The enthusiasm of learning new students after lockdown in remote schools is extraordinary: Aktor new. Link video : https://youtu.be/vslHqG9vanI

21.  Village teacher's concern for fishermen's children: Cerita inspirasi di badan konservasi penyu Aceh. Link video: https://youtu.be/wFb1GsYPCvI

 

    G. 2. Fasilitasi Kegiatan Pendidikan Karakter Pancasila

22.  Cerita Aceh: Historical film of the strunggle of the past played by remote school students. Link video : https://youtu.be/4_LVT4PfomI

23.  Asli Cerita Bermain Peran Aceh karya siswa sekolah terpencil, Tetimoni Film Sejarah Nisero 1883. Link video : https://youtu.be/83Hs8Jx1IE0

24.  Waw Amazed and Sad Historical Stories Played by Remote School Students Nisero Quaestie 1883. Link video: https://youtu.be/V4DVunhY73s

25.  Testimoni Kreasi Film Perang Aceh: History Film Nisero Quaestie 1883. The work of remote school. Link video : https://youtu.be/pNqJitbApjU

26.  Cuplikan Film Perang Aceh Nisero Quaestie 1883 Asli Versi Handycam. Link video: https://youtu.be/xRPGzEVYGd4

27.  Visualisasi Cerita Aceh Nisero Quaetie: Played by remote school students. Link video : https://youtu.be/-tR2QHH8NGE

28.  Film Perang Aceh Nisero Quaesti 1883 Episode 3 diperankan oleh siswa sekolah terpencil. Link video: https://youtu.be/bP_VVLbrN5c

29.  Footage of the film Teuku Umar with Teuku Imum Muda, played by remote school students. Link video: https://youtu.be/82T90HCZM6w

30.  Film Perang Teuku Umar bersama Teuku Teunom diperankan oleh siswa sekolah Terpencil Panga. Link video : https://youtu.be/f-IMHIKd6So

31.  Cuplikan Cerita Aceh Nisero Quaestie 1883 Garapan Siswa Sekolah Terpencil Panga. Link video: https://youtu.be/0pilfLDGh5k

32.  The remote school student membership team make imitation for the history of Nisero Quaestie. Link video : https://youtu.be/buFj8HBkv9k

 

    G. 3. Fasilitasi Karya Inovatif

33.  Karya inovasi pop up pembelajaran di sekolah terpencil lolos sebagai presenter terbaik di Nasional. Link video: https://youtu.be/zh7_0REOCtA

34.  PJBL Pembinaan Kreatifitas Siswa Membuat Peta Sekolah: Paduan CTL Berbasis IT Siapkan Generasi Oke. Link video : https://youtu.be/qVfN2ksfcX4

35.  Preses pembuatan media belajar Arah mata angin cerdas: Pembelajaran efektif dan menyenangkan. Link video : https://youtu.be/GusHcNzim_8

36.  Pembelajaran efektif dan menyenangkan: Belajar langsung dari lapangan melatih keterampilan 4 C. Link video: https://youtu.be/_noDzjfEZls

37.  21st century remote school creative work: Getting appreciation in the Region and the National. Link video : https://youtu.be/O2csnCfHFFM

38.  New Normal 2 Pemilihan Raja dan Ratu Kreatif Siswa Sekolah Terpencil Menginspirasi Generasi Milenial. Link video: https://youtu.be/C-bHgyPH4oY

39.  Very fun day of determining the king and queen of school orientation: Inspiration story of children. Link video : https://youtu.be/grtpI5Me1L0

40.  Amanat Pembina Penuh Motivasi di Penganugerahan aktor film festival nasional siswa sekolah terpencil. Link video: https://youtu.be/eSgr8tTO5uU

41.  New spirit on a new normal day: Students take report cards and take action. Link video : https://youtu.be/zLWuDdr0oN8

42.  New normal moment: The spirit of going to school: Proses Rapel Prestasi raih berbagai penghargaan. Link Video: https://youtu.be/yjP00YOg9To

43.  Pembelajaran efektif dan menyenangkan: Belajar langsung dari lapangan melatih keterampilan 4 C. Link video: https://youtu.be/_noDzjfEZls

44.  Pembelajaran efektif dan menyenangkan: Belajar langsung dari lapangan melatih keterampilan 4 C. Link video: https://youtu.be/_noDzjfEZls

45.  Cerita Inspiratif dari Sudut KelasTerpencil Sampai ke Rumah Ratu Karya: Eksplore Kegiatan Warga Desa. Link Video: https://youtu.be/D1acclvbRhM

 

    G. 4. Fasilitasi Karya Kreatif 

46.  Kreatifitas Siswa Sekolah Terpencil Membuat Kelas Ramai Area Pajang Karya. Link video: https://youtu.be/bcEKTnPBKv0

47.  Sambut Momen Hardikda Siswa Sekolah Terpencil Bedah Kelas Kreatif dari Gudang Sekolah. Link video : https://youtu.be/lUFlvL804fY

48.  Simulasi Inovasi Belajar Terbaru: Arah Mata Angin Cerdas. A play Media Pembelajaran Menyenangkan. Link Video: https://youtu.be/SePVKmoL-s4

49.  Bingkai Imitasi Mirip Asli: Bahan Kardus, Produk Ekonomi Kreatif, Kreasi Bingkai Foto Limbah Lunak. Link video : https://youtu.be/dHdoliLMvN8

50.  Presentasi siswa penggunaan Media Kreatif alat mini deteksi stunami  di stand pameran Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Jaya. Link video: https://youtu.be/WdNFRkJJDo4

51.  New Normal 2 Pemilihan Raja dan Ratu Kreatif Siswa Sekolah Terpencil Menginspirasi Generasi Milenial. Link video: https://youtu.be/C-bHgyPH4oY

52.  Refleksi Hari Pendidikan Daerah, Melirik Kreatifitas anak negeri di Sekolah Terpencil Menginspirasi. Link video: https://youtu.be/eh2ZNVvTN_s

53.  The most fun audition: New students enter the competition to become king and queen of school orient. Link video : https://youtu.be/swk0yb8Yr7Y

54.  It was fun on a normal new day for new students to choose the king and queen of school orientation. Link Video: https://youtu.be/r6aJZ4SDqeY

55.  Search for King and Queen School Orientation Day 3 New Normal: Motivation after a long holiday. Link video : https://youtu.be/sQd9I74e5kM

56.  Joyful learning awarding the king and queen of school orientation: Day 2 of new normal learn is fun. Link video: https://youtu.be/hOG4dt5bId4

57.  Pembinaan Karakter Tangguh; Nasionalisme. Link video: https://youtu.be/bP_VVLbrN5c

58.  Village teacher's concern for fishermen's children: Cerita inspirasi di badan konservasi penyu Aceh. Link video: https://youtu.be/wFb1GsYPCvI

    G.5. Bekerja Sama Dengan Pihak Luar

59.  Walet mulai bersarang di sekolah kerjasama dengan ahli budidaya walet Renovasi Dapur Sekolah jadi Rumah Burung Walet. Link Video: https://youtu.be/2r7pAfUETLI

60.  Tagana Masuk Sekolah Sebuah Inspirasi Mengedukasi Generasi dari Ujung Negeri. Link video : https://youtu.be/He_3ndoaOcY

61.  Renovasi Dapur Kantor Sekolah Terpencil Jadi Rumah Burung Walet Siap Produksi. Link video: https://youtu.be/RzFhtlgngFk

62.  Semangat Belajar Siswa Sekolah Terpencil di Edisi New Normal 2: Warga Saling Membantu Sesama. Link video : https://youtu.be/NwwWdQnBaJs

63.  The new enthusiasm for learning in New normal the first day was full of alert in a remote school. Link video: https://youtu.be/17H1lpZn7t8

64.  Learning full conservation the sea turtles in Aroen Meubanja: Belajar sambil melakukan field trip. Link video : https://youtu.be/8vP65l1hbLg

65.  Learn from the nature of the action version of village children in the turtle conservation agency. Link Video: https://youtu.be/oskMlvFiv0k

66.  Save the Trutle|| Inspirasi Kearifan lokal: Sejumlah Anak Aceh Lindungi Penyu. Versi Asli "Punyie". Link video : https://youtu.be/a4N-y0JPZ9Y

67.  Cara mudah menetaskan telur penyu belajar di Konservasi Penyu, Siswa bermain peran di lapangan.  Link video: https://youtu.be/kExUh9gKo0c

68.  Study proses penetasan telur penyu: Save the sea turtles. Link video : https://youtu.be/BEvjUxndCsY

69.  Kiat Sukses Inspirator Dari Desa: Memotivasi Siswa Sekolah Terpencil luar biasa. Link video: https://youtu.be/rxpHBlrq6Bo

70.  Remote school students learn together with the strategy of saving sea turtles. Link video : https://youtu.be/0SAQ7Df6jAI

71.  Aksi seru remaja lepas liar penyu: save the sea turtles. Link video: https://youtu.be/yVG2Oy7909M

72.  Remote school students learn together with the strategy of saving sea turtles. Link video : https://youtu.be/0SAQ7Df6jAI

73.  Save the sea turtles happy study conservation. Link video: https://youtu.be/OJRBEAm-KLg

74.  Happy weekend study konservasi sea turtles. Link video : https://youtu.be/GYHXqDkTxPE

75.  Educate the conscious generation of save sea turtles: Remote school students inspire. Link video: https://youtu.be/avv2KkzKV_Q

76.  Sea ​​turtle conservation study: Remote school students save turtles. Link video : https://youtu.be/MEQKF0bhqZY

77.  Save the sea turtles happy study conservation. Link video: https://youtu.be/d3XXiBSxldI

78.  Study conservation sea turtles happy together. Link video : https://youtu.be/woL3EwoB1HY

Dengan ini saya menyatakan bahwa pernyataan dan dokumen di dalam portofolio ini benar-benar hasil karya saya sendiri, dan jika di kemudian hari ternyata pernyataan dan dokumen saya tidak benar, saya bersedia menerima sanksi dan dampak hokum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

Aceh Jaya, 28 September 2022

 

  Ridwan, S.Pd.I., MA., M.Pd

NIP. 198201272005041001

 Lampiran Dokumen Portofolio








































































25 Juli 2022

Teori Perkembangan Kognitif Piaget Oleh: Ridwan, S. Pd. I., MA., M. Pd

 

Klik Gambar Lihat Videonya

A.    Lima Konsep dan Deskripsi Teori Perkembangan Kognitif Piaget

1.      Konsep Teori Perkembangan Kognitif Piaget

1). Perkembangan kognitif anak mengacu pada proses mengingat, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah.

2). Tahap Sensorimotor (Usia 18 - 24 bulan) Tahap sensorimotor adalah yang pertama dari empat tahap dalam teori Piaget mengenai perkembangan kognitif anak Piaget.

3). Tahap Praoperasional (Usia 2 - 7 Tahun) Tahap ini dimulai sekitar 2 tahun dan berlangsung hingga kira-kira 7 tahun.

4). Tahap Operasional Konkret (Usia 7 - 11 Tahun) Perkembangan kognitif anak di tahap ini berlangsung sekitar usia 7 hingga 11 tahun, dan ditandai dengan perkembangan pemikiran yang terorganisir dan rasional.

5). Tahap Operasional Formal (Usia 12 tahun ke atas) Perkembangan kognitif anak menurut tahap terakhir menurut Piaget dimulai sekitar usia 12 tahun dan berlangsung hingga dewasa.

 

2. Deskripsi Teori Perkembangan Kognitif Piaget

1). Perkembangan kognitif anak mengacu pada proses mengingat, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah. Perkembangan ini bisa berbeda-beda pada tiap anak. Psikolog J. Piaget membagi perkembangan kognitif anak pada empat tahap berdasarkan usia anak.”

2). Tahap Sensorimotor (Usia 18 - 24 bulan). Tahap sensorimotor adalah yang pertama dari empat tahap dalam teori Piaget mengenai perkembangan kognitif anak Piaget. Selama periode ini, bayi mengembangkan pemahaman tentang dunia melalui koordinasi pengalaman sensorik (melihat, mendengar) dengan tindakan motorik (menggapai, menyentuh). Perkembangan utama selama tahap sensorimotor adalah pemahaman bahwa ada objek dan peristiwa terjadi di dunia secara alami dari tindakannya sendiri.

Misalnya, jika ibu meletakkan mainan di bawah selimut, anak tahu bahwa main yang biasanya ada (dia lihat) kini tidak terlihat (hilang), dan anak secara aktif mencarinya. Pada awal tahapan ini, anak berperilaku seolah mainan itu hilang begitu saja. Tahap Praoperasional (Usia 2 - 7 Tahun)

3). Tahap ini dimulai sekitar 2 tahun dan berlangsung hingga kira-kira 7 tahun. Selama periode ini, anak berpikir pada tingkat simbolik tapi belum menggunakan operasi kognitif. Artinya, anak tidak bisa menggunakan logika atau mengubah, menggabungkan, atau memisahkan ide atau pikiran.

4). Perkembangan anak terdiri dari membangun pengalaman tentang dunia melalui adaptasi dan bekerja menuju tahap (konkret) ketika ia bisa menggunakan pemikiran logis. Selama akhir tahap ini, anak secara mental bisa merepresentasikan peristiwa dan objek (fungsi semiotik atau tanda), dan terlibat dalam permainan simbolik.

5). 4. Tahap Operasional Formal (Usia 12 tahun ke atas) Perkembangan kognitif anak menurut tahap terakhir menurut Piaget dimulai sekitar usia 12 tahun dan berlangsung hingga dewasa. Saat remaja memasuki tahap ini, mereka memperoleh kemampuan untuk berpikir secara abstrak dengan memanipulasi ide di kepalanya, tanpa ketergantungan pada manipulasi konkret. Seorang remaja bisa melakukan perhitungan matematis, berpikir kreatif, menggunakan penalaran abstrak, dan membayangkan hasil dari tindakan tertentu.

 

B.     Evalasi dan Refleksi Teori Perkembangan Kognitif Piaget

1.      Evaluasi Teori Perkembangan Kognitif Piaget

Teori perkembangan kognitif Jean Piaget terkenal di bidang psikologi dan pendidikan kalau di Indonesia disebut bimbingan dan konseling, tetapi teori ini juga memiliki kelemahan atau kekurangan yang cukup besar. Meskipun pada pelaksanaannya digunakan dalam serangkaian tahapan progresif yang terpisah, bahkan Jean Piaget percaya bahwa perkembangan tidak selalu mengikuti jalur yang mulus dan dapat diprediksi.

Terlepas dari kritik atau kelemahan dari teori perkembangan kognitif Piaget, teori tersebut memiliki dampak yang cukup besar pada pemahaman kita tentang perkembangan anak. Ini adalah kelebihan dari teori perkembangan kognitif Piaget. Selain itu pengamatan Piaget bahwa anak-anak benar-benar berpikir secara berbeda dari orang dewasa membantu mengantarkan era baru penelitian tentang perkembangan mental pada anak-anak.

 

2.      Refleksi Teori Perkembangan Kognitif Piaget

Perkembangan kognitif dapat dipahami sebagai proses yang terjadi secara internal pada pusat susunan saraf ketika manusia tengah berpikir. Seorang psikolog Jean Piaget pertama kali mengemukakan teori perkembangan kognitif yang bersifat konstruktivisme, namun teori perkembangan kognitif ini ada dua yaitu konstruktivisme kognitif dan konstruktivisme sosial.

Dalam teori perkembangan kognitif yang dicetuskan oleh Piaget, ia menjelaskan mengenai skema-skema atau mengenai bagaimana seseorang memberikan serta menjelaskan persepsi tentang lingkungannya dalam beberapa tahapan perkembangan. Selain Piaget, Lev Vygotsku pun mencetuskan teorki perkembangan kognitif versi dirinya. Lebih lanjut, simak artikel perkembangan kognitif hingga akhir ya!

 

C.    Kelebihan dan Kekurangan Teori Perkembangan Kognitif Piaget

1.      Kelebihan Teori Perkembangan Kognitif Piaget

Fokus Piaget pada pengembangan kualitatif memiliki dampak penting pada pendidikan terutama dalam bidang bimbingan dan konseling. Meskipun pada awalnya Piaget tidak secara khusus menerapkan teorinya dengan cara ini (untuk pendidikan seperti sekarang), banyak program pendidikan sekarang yang dibangun di atas keyakinan bahwa anak-anak harus diajar pada tingkat yang mereka sudah siap sesuai dengan perkembangannya.

Selain itu, sejumlah strategi instruksional telah diturunkan dari karya Piaget. Strategi-strategi ini termasuk menyediakan lingkungan yang mendukung, memanfaatkan interaksi sosial dan pengajaran sebaya, dan membantu anak-anak melihat kekeliruan dan inkonsistensi dalam pemikiran mereka.

 

2.      Kekurangan Teori Perkembangan Kognitif Piaget

Banyak kritik yang mengungkapkan kelemahan teori perkembangan kognitif karya Piaget berkaitan dengan metode penelitiannya. Sumber utama inspirasi teori ini adalah pengamatan Piaget terhadap ketiga anaknya sendiri. Selain itu, anak-anak lain dalam sampel penelitian kecil Piaget semuanya berasal dari profesional berpendidikan tinggi dengan status sosial ekonomi tinggi. Karena sampel yang tidak representatif ini, sulit untuk menggeneralisasi temuannya ke populasi yang lebih besar.

Selain itu metodologi penelitian Piaget juga bermasalah karena fakta bahwa ia jarang merinci bagaimana pesertanya dalam penelitian dipilih. Sebagian besar karyanya mencakup sangat sedikit detail statistik tentang bagaimana dia bisa sampai pada kesimpulannya.

Masalah lain terletak pada kurangnya variabel yang didefinisikan secara operasional secara jelas oleh Piaget. Untuk mereplikasi pengamatannya dan mengukur secara objektif bagaimana satu variabel menyebabkan perubahan pada variabel lain, peneliti perlu memiliki definisi yang sangat spesifik dari setiap variabel. Sebagian besar terminologi yang terkait dengan teori Piaget tidak memiliki definisi operasional ini, sehingga sangat sulit bagi para peneliti untuk mereplikasi karyanya secara akurat.

 

D.    Kaitan Isi Bahan Ajar Teori Perkembangan Kognitif Piaget dengan Nilai Moderasi Beragama.

Perkembangan kognitif piaget, bahwa semua anak secara otomatis akan pindah ke tahap perkembangan berikutnya saat mereka dewasa. Beberapa data menunjukkan bahwa faktor lingkungan mungkin berperan dalam pengembangan operasional formal. Teori tersebut tampaknya menunjukkan bahwa mencapai tahap operasional formal adalah tujuan akhir perkembangan anak, namun tidak jelas apakah semua orang benar-benar mencapai tugas perkembangan yang merupakan ciri dari operasi formal. Bahkan sebagai orang dewasa, orang mungkin juga akan berusaha untuk berpikir secara abstrak tentang sebuah situasi, jatuh kembali pada cara berpikir operasional yang lebih konkret.

Teori perkembangan kognitif Piaget ini juga tampaknya menunjukkan bahwa perkembangan intelektual sebagian besar selesai pada usia 12 tahun. Penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa tahun-tahun remaja dan dewasa awal juga merupakan periode perkembangan kognitif yang penting.

Sebagian besar peneliti setuju bahwa anak-anak memiliki banyak kemampuan pada usia lebih dini daripada yang diungkapkan oleh Piaget. Penelitian pada teori berfikir telah menemukan bahwa anak-anak berusia 4 dan 5 tahun memiliki pemahaman yang agak canggih tentang proses mental mereka sendiri dan juga proses orang lain.

Misalnya, anak-anak pada usia ini memiliki beberapa kemampuan untuk mengambil perspektif orang lain, yang berarti mereka jauh lebih egosentris daripada yang diyakini Piaget. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan anak-anak yang masih usia 3 tahun memiliki beberapa kemampuan untuk memahami bahwa orang lain akan memiliki pandangan yang berbeda.

Warisan Jean Piaget Meskipun ada beberapa aturan mengenai teori Piaget yang ketat saat ini, kebanyakan orang dapat menghargai pengaruh dan warisan dari teori Piaget. Karyanya membangkitkan minat dalam perkembangan anak dan memiliki dampak besar pada masa depan pendidikan dan psikologi perkembangan diseluruh dunia. Sementara meskipun metode penelitiannya tidak sempurna, karyanya telah merintis pengembangan apa yang sekarang dikenal sebagai metode klinis. Pendekatan ini melibatkan melakukan wawancara intensif dengan subjek tentang proses berpikir mereka sendiri.

Teori Piaget juga membantu mengubah cara berpikir para peneliti tentang anak-anak. Bukannya hanya memandang mereka sebagai versi kecil orang dewasa, para ahli mulai menyadari bahwa cara berpikir anak-anak pada dasarnya berbeda dengan cara berpikir orang dewasa.

ROS Raja/Ratu Orientasi Sekolah di kemas dalam bentuk audisi siswa kreatif Oleh: Ridwan, S. Pd. I., MA., M. Pd


Klik gambar lihat videonya

Satu diantara kegiatan unggulan dari ROS Raja/Ratu Orientasi Sekolah kami kemas dalam audisi pemilihan Raja/Ratu kreatif. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan yang sudah dia miliki sejak lahir (talenta). Mengasah keterampilan beradaptasi dengan lingkungan.


Cara ketiga meningkatkan keterampilan adalah dengan membuat ajang dalam bentuk kompetisi. "Ketiga hal itu bisa mengembangkan bakat yang sudah dimiliki siswa menjadi keahlian mereka.


Walau begitu, kompetisi tidak langsung bisa mengembangkan diri, mereka dibina berkolaborasi. Kompetisi pun dianggap bisa menguji ketangguhan seseorang. Kompetisi juga bisa membantu mereka mengenali kemampuan diri dan mengevaluasi kemampuannya.


Adanya kompetisi seperti ini sangat penting untuk mengasah kemampuan mereka  berinovasi alias jalan keluar sebuah masalah yang dikembangkannya. Jadi kompetisi itu hanya katalis saja dan pembangunan karakter sportif, inovatif, dan  tangguh.


 Siswa harus belajar dan membangun serta menemukan potensi mereka sebagai bekal hidupnya. Maka perlu kita ajarkan berkolaborasi dan berbagai kemampuan lainnya. 


Terimakasih atas semuanya dan segalanya sukses terus buat semuanya teman-teman hebat luar biasa semoga bermanfaat dan berkah selalu dalam lindungan Allah 🤲

19 Juli 2022

Penerapan Teori Belajar Behavioristik dan Cognifistik dalam Pembelajaran

 


A.    Pendahuluan

Belajar merupakan proses bagi manusia untuk menguasai berbagai kompetensi, ketrampilan dan sikap. Proses belajar dimulai sejak manusia masih bayi sampai sepanjang hayatnya. Kapasitas manusia untuk belajar merupakan karakteristik penting yang membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya. Kajian tentang kapasitas manusia untuk belajar, terutama tentang bagaimana proses belajar terjadi pada manusia mempunyai sejarah panjang dan telah menghasilkan beragam teori. Macam-macam teori belajar dan pembelajaran antara lain

Teori belajar behavioristik menyatakan bahwa interaksi antara stimulus respons dan penguatan terjadi dalam suatu proses belajar. Teori belajar behavioristik sangat menekankan pada hasil belajar, yaitu perubahan tingkah laku yang dapat dilihat. Hasil belajar diperoleh dari proses penguatan atas respons yang muncul terhadap stimults yang bervariasi.

Salah satu teori belajar behavioristik adalah teori classical conditioning dari Pavlov yang didasarkan pada reaksi sistem tak terkondisi dalam diri seseorng serta gerak refleks setelah menerima stimulus. Menurut Pavlov, penguatan berperan penting dalam mengkondisikan munculnya respons yang diharapkan. Jika penguatan tidak dimunculkan, dan stimulus hanya ditampilkan sendiri, maka respons terkondisi akan menurun dan atau menghilang. Namun, suatu saat respons tersebut dapat muncul kembali.

Sementara itu, connectionism dari Thorndike menyatakan bahwa belajar merupakan proses coba-coba sebagai reaksi terhadap stimulus. Respons yang benar akan semakin diperkuat melalui serangkaian proses coba-coba, sementara respons yang tidak benar akan menghilang. Akibat menyenangkan dari suatu respons akan memperkuat kemungkinan munculnya respons. Respons yang benar diperoleh dari proses yang berulang kali yang dapat terjadi hanya jika siswa dalam keadaan siap.

 

B.     Penerapan dalam Pembelajaran

Belajar merupakan proses bagi manusia untuk menguasai berbagai kompetensi, ketrampilan dan sikap. Proses belajar dimulai sejak manusia masih bayi sampai sepanjang hayatnya. Kapasitas manusia untuk belajar merupakan karakteristik penting yang membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya. Kajian tentang kapasitas manusia untuk belajar, terutama tentang bagaimana proses belajar terjadi pada manusia mempunyai sejarah panjang dan telah menghasilkan beragam teori. Macam-macam teori belajar dan pembelajaran antara lain

Teori Behavioristik Premis dasar teori belajar behavioristik menyatakan bahwa interaksi antara stimulus respons dan penguatan terjadi dalam suatu proses belajar. Teori belajar behavioristik sangat menekankan pada hasil belajar, yaitu perubahan tingkah laku yang dapat dilihat. Hasil belajar diperoleh dari proses penguatan atas respons yang muncul terhadap stimults yang bervariasi.

Salah satu teori belajar behavioristik adalah teori classical conditioning dari Pavlov yang didasarkan pada reaksi sistem tak terkondisi dalam diri seseorng serta gerak refleks setelah menerima stimulus. Menurut Pavlov, penguatan berperan penting dalam mengkondisikan munculnya respons yang diharapkan. Jika penguatan tidak dimunculkan, dan stimulus hanya ditampilkan sendiri, maka respons terkondisi akan menurun dan atau menghilang. Namun, suatu saat respons tersebut dapat muncul kembali.

Sementara itu, connectionism dari Thorndike menyatakan bahwa belajar merupakan proses coba-coba sebagai reaksi terhadap stimulus. Respons yang benar akan semakin diperkuat melalui serangkaian proses coba-coba, sementara respons yang tidak benar akan menghilang. Akibat menyenangkan dari suatu respons akan memperkuat kemungkinan munculnya respons. Respons yang benar diperoleh dari proses yang berulang kali yang dapat terjadi hanya jika siswa dalam keadaan siap.

Teori behaviorism dari Watson menyatakan bahwa stimulus dan respons yang menjadi konsep dasar dalam teori perilaku haruslah berbentuk tingkah laku yang dapat diamati. Interaksi stimulus dan respons merupakan proses pengkondisian yang akan terjadi berulang-ulang untuk mencapai hasil yang cukup kompleks.

Proses belajar yang dialami manusia berlangsung sepanjang hayat, artinya belajar adalah proses yang terus-menerus, yang tidak pernah berhenti dan terbatas pada dinding kelas. Hal ini didasari pada asumsi bahwa di sepanjang kehidupannya, manusia akan selalu dihadapkan pada masalah-masalah, rintanganrintangan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan ini. Dalam proses kognitif terjadi interaksi antara manusia dengan lingkungannya secara simultan dan saling membutuhkan.

Prinsip-prinsip dasar teori belajar kognitif dapat dirumuskan sebagai berikut.

a. Belajar merupakan peristiwa mental yang berhubungan dengan berpikir, perhatian, persepsi, pemecahan masalah, dan kesadaran.

b. Sehubungan dengan pembelajaran, teori belajar perilaku dan kognitif pada akhirnya sepakat bahwa guru harus memperhatikan perilaku siswa yang tampak, seperti penyelesaian tugas rumah, hasil tes, disamping itu juga harus memperhatikan faktor manusia dan lingkungan psikologisnya.

c.  Ahli kognitif percaya bahwa kemampuan berpikir setiap orang tidak sama dan tidak tetap dari waktu ke waktu. Model teori belajar kognitif yang banyak diterapkan dalam dunia pendidikan adalah model belajar penemuan dari Brunner, model belajar bermakna dari Ausebel, model pemrosesan informasi dan model peristiwa pembelajaran dari Rober Gagne, dan model “perkembangan intelektual” dari Jean Piaget.

 

Belajar dalam artian bergerak dalam proses menjadi manusia. Teori belajar sangat diperlukan dalam kegiatan guru dilapangan. Hal ini dikarena untuk membantu guru bagaimana dapat memahami bagaimana siswa belajar, bagaimana guru harus merancang dan merencanakan proses pembelajarannya, mengelola kelas, melakukan evaluasi dan menciptakan kelas yang efektif.

Selanjutnya dapat dirumuskan secara sekilas bahwa belajar adalah proses yang tidak dapat dibatasi oleh konteks kelembagaan. Masih menurut George, seseorang mungkin saja belajar secara mandiri (autodidak) atau dengan bantuan orang lain. Teori belajar kognitif pada dasarnya setiap orang dalam bertingkah laku dan mengerjakan segala sesuatu senantiasa dipengaruhi oleh tingkat-tingkat perkembangan dan pemahamannya atas dirinya sendiri.

Setiap orang memiliki kepercayaan, ide-ide dan prinsip yang dipilih untuk kepentingan dirinya. Teori kognitif berasal dari teori kognitif dan teori psikologi. Aspek kognitif mempersoalkan bagaimana seseorang memperoleh pemahaman mengenai dirinya dan lingkungannya dan bagaimana ia berhubungan dengan lingkungan secara sadar.

Sedangkan aspek psikologis membahas masalah hubungan atau interaksi antara orang dan lingkungan psikologisnya secara bersamaan. Psikologi kognitif menekankan pada penting proses internal atau proses-proses mental.

 

C.    Manfaat Penerapan dalam Pembelajaran

1.      Membentuk hubungan yang teruji, teramalkan dari tingkah laku orang-orang pada ruang kehidupan mereka sendiri secara spesifik sesuai dengan situasi psikologisnya.

2.      Membantu guru untuk memahami orang lain, terutama muridnya, dan membantu dirinya sendiri.

3.      Mengkonstruksi prinsip-prinsip ilmiah yang dapat diterapkan dalam kelas dan untuk menghasilkan prosedur xang memungkinkan belajar menjadi produktif..

4.      Teori belajar kognitif menjelaskan bagaimana seseorang mencapai pemahaman atas diri dan lingkungannya lalu menafsirkan bahwa diri dan lingkungannya merupakan faktor yang saling berkaitan.

5.      Insight adalah pemahaman dasar yang dapat diaplikasikan pada beberapa situasi yang sama atau hamper sama. Dapat juga dikatakan insight adalah pemahaman terhadap suatu situasi secara mendalam. Insight terjadi dengan malihat kasus-kasus/kejadian yang terpisah, kemudian manggeneralisasikannya sehingga timbul pemahaman.

6.      Perbedaan pandangan teori kognitif dan teori conditioning stimulus-respons adalah sebagai berikut. Teori kognitif menekankan pada fungsi-fungsi psikologis, sedangkan teori behaviorisme pada segi fisiknya saja. Teori kognitif berfokus pada situasi saat ini, sedangkan teori behaviorisme pada sejarah masa lalu.