Guru Inovatif Siswa Kreatif

Guru Inovatif Siswa Kreatif

Total Tayangan Halaman

20 November 2016

Rancangan RPP Terbaru PPL 2016 Destinasi Wisata Alam, Budaya dan Riligi Kota Surabaya: oleh Ani Wakidah, Ana, Gita, Rahmad, Nursidiq, Fandi dan Ridwan



Nama Sekolah               :  SMP
Mata Pelajaran              :  IPS Terpadu
Kelas / Semester           :  VII/I
Materi Pokok                :  Keadaan Alam dan Aktifitas Penduduk Indonesia
Sub Materi Pokok         : Keadaan destinasi wisata alam, budaya dan riligi penduduk Kota Surabaya
Alokasi Waktu              :  2 x 40 Menit ( 1 kali pertemuan )

Kompetensi Inti (KI)
KI 1.  Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2.  Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif engan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3.  Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunaan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

Kompetensi Dasar  dan Indikator
Kompetensi dasar
1.1              Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya
2.1       Menunjukan perilaku jujur, gotong royong,bertanggungjawab, toleran, dan percaya diri sebagaimana ditunjukan oleh tokoh-tokoh sejarah pada masa lalu.
3.1       Memahami aspek keruangan dan konektivitas antarruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik).
4.2       Menghasilkan gagasan kreatif untuk memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik di lingkungan masyarakat sekitar.
4.3       Mengobservasikan dan menyajian bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam,  sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar

Indikator
1.        Siswa dapat mengidentifikasi keadaan objek wisata Kota Surabaya dengan  klasifikasi  wisata alam, budaya dan riligi.
2.        Siswa dapat mendeskripsi objek wisata Kota Surabaya dengan  klasifikasi  wisata alam, budaya dan riligi.
3.        Siswa dapat menganalisis tindakan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan dan memajukan destinasi wisata Kota  Surabaya .
4.        Siswa dapat mengkreasi karya kreatifmu untuk menarik wisatawan mengunjungi destinasi wisata Kota Surabaya.

I.          Tujuan pembelajaran
1.      Mengidentifikasi keadaan objek wisata Kota Surabaya dengan  klasifikasi  wisata alam, budaya dan riligi.
2.      Mendeskripsi objek wisata Kota Surabaya dengan  klasifikasi  wisata alam, budaya dan riligi.
3.      Menganalisis tindakan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan dan memajukan destinasi wisata Kota  Surabaya .
4.      Mengkreasi karya kreatifmu untuk menarik wisatawan mengunjungi destinasi wisata Kota Surabaya.

  II.          Materi pembelajaran
A.   Wisata Alam Kota Surabaya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIcVNpgnBABqxflspHTR9MnDH-F6323QBOmQRe3j1n9dg9G_tRQOVtqamBs8Uly-C2ZrX1pCA9c3q2qrVd-W1e7487zu3CYL5jLUbwPr0C3wUZhgHs13q0deNGmK92pqPiTtWm7woN5Wy9/s1600/1hgjhg.jpg1. KBS (Kebun Binatang Surabaya)
Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah salah satu kebun binatang yang populer di Indonesia dan terletak di Surabaya. KBS merupakan kebun binatang yang pernah terlengkap se-Asia Tenggara, di dalamnya terdapat lebih dari 351 spesies satwa yang berbeda yang terdiri lebih dari 2.806 binatang. Termasuk di dalamnya satwa langka Indonesia maupun dunia terdiri dariMamaliaAvesReptilia, dan Pisces. Kebun Binatang Surabaya, yah kebun yang cukup terkenal semenjak dulu, cukup lengendari memang. Namun sayang keberadaan KBS ini cukup meresahkan masyarakat pecinta hewan, karena banyak yang mati. Jika Anda ingin melihat Surabaya dengan koleksi binatang-binatang yang aneh dan langka, cukuplah untuk menikmati kebun binatang yang ada ditangah kota ini.
Untuk alamat KBS, bisa Anda tuju di Jalan Setail nomor 1 Surabaya. Keunggulan KBS mempunyai berbagai koleksi hewan yang berasal dari tropis. Ada juga koleksi berbagai ikan yang dibuatkan Aquarium, karantina hewan toxidemi dan ruang khusus untuk binatang-binatang malam atau dengan istilah nokturama untuk bahasa ilmiahnya. Lumayan juga sih, jumlah spesies yang di tangkar di kebun binatang yang termasuk terbesar di Asia Tenggara ini. Ada 300an spesies dan 4000 lebih jumlah satwa yang dipelihara disini. Termasuk kelompok didalamnya jenis burung-burungan (aves), Reptilia, dan Pisces.
Keunggulan Kebun Binatang Surabaya Untuk Urusan Koleksi Binatang. Kebun Binatang Surabaya (KBS) mempunyai keistimewaan mempunyai koleksi spesies yang terbesar di Asia Tenggara. Lihat saja kebun ini sudah ada sejak Indonesia belum merdeka. Sekitar tahun 1916 yang saat itu berdasarkan instruksi Gubernur Surabaya, dengan nama “Soerabaiasche Planten-en Dierentuin” (Kebun Botani dan Binatang Surabaya). Cukup unik dan menarik bukan? So, untuk menikmati KBS, cukup dengan membayar Rp.15000 sudah bisa menikmati koleksi binatang yang sudah ada umurnya sudah cukup tua khususnya di Indonesia.

2. Wisata Taman Kota Surabaya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp0Lzl-G2qlplt9eHy_Are31ILt-0teRgnxpZAdXOYhnQEzbVHhKUURU5pyL_HPS96kJJLR1TnL9ojRwJyJ-qLBcLWINp2Huho7Xz3dKVmAZ2nuaHT6P6jpgBl04cxEoDWJMsxgW76tdHI/s1600/1.2ghjy.jpgAwal mula nama taman bungkul memang tidak lepas dari nama seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di wilayah Surabaya dan sekitarnya, dia adalah Ki Ageng Supo yang kemudian mendapat gelar Sunan Bungkul atau Mbah Bungkul yang makamnya terdapat di belakang taman ini dan sekaligus menjadi tempat bagi para peziarah. Sejak diresmikan pada 21 Maret 2007, Perkembangan Taman Bungkul semakin pesat. Salah satunya disebabkan sarana-sarana penunjang, seperti skateboard track dan BMX track, jogging track, plaza (panggung untuk live performance berbagai jenis entertainment), zona akses Wi-Fi gratis, telepon umum, area green park dengan kolam air mancur, taman bermain anak-anak hingga pujasera. Taman Bungkul meraih penghargaan The 2013 Asian Townscape Award dari Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai taman terbaik se-Asia pada tahun 2013
Taman Kota Surabaya, Taman Bungkul. Ya, jika Anda hanya ingin menikmati kota Surabaya dengan wisata murah meriah Surabaya, datanglah ke taman ditengah-tengah kota yang cukup asri ini. Surabaya, walau kota Metropolitan, pemerintahnya cukup serius memperhatikan kehijaun lingkungannya. Selain untuk menetralisir polusi, juga bisa digunakan untuk media bermain dan wisata pendidikan yang murah bagi masyarkat Surabaya. Saat ini pemerintah dengan Wali Kota yang baru cukup intents memperhatikan kehijuan Surabaya. Ada perbedaan mencolok kota Surabaya jika dilihat beberapa tahun yang lalu. Jika dulu Anda mungkin melihat seluruh kali Surabaya identik dengan kali yang kotor dan jorok. Namun hari ini Surabaya cukup berbenah dengan menata taman dan sekitar sungai yang indah serta asri.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjInSQS0Tot82nBCijxfN6gtQ3Y4MjwfTUQReMgoUKffQi313XpqnSz3KWVDeZQcHsywsJkVUZB0weza1H_fEZogKSUUcf-sXyUWm1WXPxzuYu5gKwxVQUHQhPfVVDbjKNXn73aNYQI-D0t/s1600/1.3lmlmg.jpg3. Pantai Kenjeran Surabaya
Kenjeran adalah sebuah kecamatan di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Mayoritas penduduk di Kecamatan kenjeran beragama Islam dan bersuku Jawa dan Madura. Penduduk di daerah Bulak Banteng dan Tambak Wedi mayoritas berbicara menggunakan bahasa Madura. Kawasan pantai di Kenjeran terkenal sebagai tempat rekreasi bagi keluarga, yaitu Pantai Ria Kenjeran. Kecamatan ini juga terkenal karena adanya Jembatan Suramadu. Surabaya juga mempunyai wisata yang bernuasa pantai. Ya, pantai Kenjeran Surabaya. Jika Anda bukan warga Surabaya yang menginginkan wisata dengan nuansa pantai dan murah, tentunya pantai inilah yang cukup menawan untuk Anda kunjungi bersama keluarga. Wisata Pantai Kenjeran saat ini ada dua tempat yang dikembangkan, yaitu pantai kenjeran lama dan pantai kenjeran baru, biasa disebut kenpark.
Dari kedua tempat tersebut sebetulnya tidak ada perbedaan yang mencolok. Hanya saja pantai kenjeran baru dikemas dengan desain yang lebih apik dan modern. Dengan konsep wisata bernuasa pantai, dikedua tempat ini tetap sama wisata yang dijual yaitu angin sepoi-sepoi yang santai dikawasan pinggir pantai. Ya, cukuplah sebagai tempat untuk bersantai sejenak melupakan kepantan kota Surabaya yang bising serta panas. Anda tahu sendirikan dengan berwisata dipantai ini, setidaknya bisa merefresh sejenak otak kita yang mungkin perlu disetting ulang untuk mundur selangkah dengan menikmati kawasan pantai di pinggiran Surabaya ini. Jika Anda mencoba masuk kawasan wisata Surabaya yang berada di ujung timur berarti Anda dengan desain pantai yang lama Anda kunjungi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1LKui9PDRD8z586xgBqNSOZoM-PBoICGZKYZkxzUhXWMRRjP0FsE3Nh0-EzGy5gr2zpr6RYZyBCf85kXxCYgP8xLPxHPfsoTCkL78AGYRStq2Q5s7tSpwN-sRcX_aRFmQoU5IeCIHnAjx/s1600/1.4as.jpg4. Wisata Alam Mangrove
Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau,dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu. Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yang mengakibatkan kurangnya abrasi tanah; salinitastanahnya yang tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut. Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini, dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati proses adaptasi danevolusi
Dengan adanya julukan Surabaya yang terkenal menjadi kota yang Megapolitan berarti secara gak langsung menjadikan kota ini penuh dengan polusi. So, dengan kepiawaian pemerintah kota Surabaya mengelola tata kota, ada sebuah hutan liar yang cukup dekat dengan kota. Namanya Hutan Mangrove yang cukup alami serta masih liar untuk ukuran kota sebesar surabaya tersebut. Untuk mengakses Hutan Mangrove tersebut bisa menggunakan akses roda dua atau roda empat. Sama-sama mudah untuk mencapai hutan di tengah kota yang berada di Wonsorejo tersebut. Ketika Anda sudah menemui perempatan MERR, silahkan belok ke timur untuk menelusuri tepian sungai. Untuk menuju hutan manrove tersebut jika Anda berkendara dengan roda empat, tentunya harus lebih hati-hati karena aksesnya ada yang jalan menyempit, ada jalan makadam jenis kampung yang belum diaspal.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-mzmYijVARpaidlmRnnmQWpU66KbgQIfgxh6X2DuAfYc568K25fs_ir9PJswRKZyqzLn7zarj03vd0JihDHFz5JGMaBXaBcb5AALicfg8eT0fOtxYWDcDcO0M9OglcLE15l6l5kn9S2Wq/s1600/1.5ddhdh.jpg5.  Jembatan Suramadu
Jembatan Suramadu  (Indonesia: Jembatan Suramadu ), juga dikenal sebagai Sura baya- Madu ra Bridge , adalah kabel-tinggal jembatan antara Surabaya di pulau Jawa dan kota Bangkalan di Pulau Madura di Indonesia. Dibuka pada bulan Juni 2009, 5,4-km jembatan terpanjang di Indonesia dan jembatan pertama untuk menyeberangi  Selat Madura. Bagian kabel tetap memiliki tiga bentang dengan panjang 192 m, 434 m dan 192 m. Jembatan ini memiliki dua jalur di setiap arah ditambah jalur darurat dan jalur khusus untuk sepeda motor di setiap arah.  Jembatan ini dibangun oleh konsorsium perusahaan Indonesia PT Adhi Karya dan PT Waskita Karya bekerja sama dengan China Jalan dan Jembatan Corp dan China Harbor Engineering Co Ltd Total biaya proyek, termasuk jalan yang menghubungkan, telah diperkirakan 4,5 triliun rupiah (US $ 445.000.000). Konstruksi dimulai pada bulan Agustus 2003. Pada bulan Juli 2004, sebuah gelagar runtuh, menewaskan satu pekerja dan melukai sembilan orang lainnya. Bekerja di jembatan dihentikan pada akhir tahun 2004 karena kurangnya dana, tapi restart pada November 2005. Rentang utama jembatan itu terhubung pada tanggal 31 Maret 2009, dan jembatan dibuka untuk umum pada tanggal 10 Juni 2009.
Dalam seminggu pembukaan, ditemukan bahwa mur dan baut serta lampu pemeliharaan telah dicuri dan bahwa ada bukti vandalisme kabel mendukung rentang utama. Jembatan Surabaya Madura (Suramadu), nama yang cukup fenomenal ketika melihat sejarah trend pembangunan jembatan-jembatan penguhubung di Indonesia, khususnya untuk yang berada dikawasan laut. Jembatan ini merupakan tonggak sejarah pengembangan jembatan terpanjangdi Indonesia. Bayangkan saja, tiang pancang diresmikan pertama kali oleh presiden Megawati Seokarno Putri tahun 2003, kemudian saat selesai tahun 2009 diresmikan oleh presiden yang berbeda SBY. Sehingga dengan terbangunnya jembatan Suramadu terbentuklah rekor jembatan terpanjang di Indonesia yang pertama kali dibangun, sepanjang 5 kilomter lebih jembatan ini menghubungkan Surabaya dan pulau Madura.

B.   Wisata Riligi Kota Surabaya
1.      Masjid Sunan Ampel
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuWrEF-kfdr-eLtKl-JVS9mCcYK8tO4GdB4lhRpFcetO8JWtDqPxnT0HIOU-f_hNHB-vTJuhOl-m8MBQA4ceHhGtapD16tZFzCAUAbP0emCgYHOJDukNktHSFQ68BKVnLGHg6Y3JHtiXim/s1600/1sd.jpgMasjid Ampel adalah sebuah masjid kuno yang terletak di kelurahan Ampel, kecamatan Semampir, kota SurabayaJawa Timur. Masjid seluas 120 x 180 meter persegi ini didirikan pada tahun 1421 oleh Sunan Ampel Raden Mohammad Ali Rahmatullah, yang didekatnya terdapat kompleks pemakakaman Sunan Ampel. Masjid yang saat ini menjadi salah satu objek wisata religi di kota Surabaya ini, dikelilingi oleh bangunan berarsitektur Tiongkok dan Arabdisekitarnya. Disamping kiri halaman masjid, terdapat sebuah sumur yang diyakini merupakan sumur yang bertuah, biasanya digunakan oleh mereka yang meyakininnya untuk penguat janji atau sumpah.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX9FpQNhG7izmPtYwzTpzgr75H5n-qpIehewrBuC18VP0Pij9Jd04nCiFm9hS-2vs8TSOF6i_Y6BbcU7_s9kzvScsPX1axiFxFzzz2z5R8eCS1DP37js3ug6EMclpyXsb66pRS970oSK5I/s1600/1sfav.jpgSunan Ampel mendirikan mesjid dibantu oleh kedua sahabat karibnya, Mbah Sholeh dan Mbah Sonhaji ( Mbah Bolong ), dan para santrinya. Bangunan berdiri megah di atas sebidang tanah di Desa Ampel (sekarang Kelurahan Ampel) Kecamatan Semampir sekitar 2 kilometer ke arah Timur Jembatan Merah. Masjid ini menyimpan berbagai kisah menarik seperti arah kiblat masjid yang lurus dengan Ka'bah di mekkah karena kemampuan mbah Bolong melubangi dinding sebelah barat bangunan dan tembus melihat Ka'bah. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPYdcfNB8-x2lFX3OOgEGVpfE24jZrWgjyRdYQ9j3fFovh8gboiLllQ0n69xVdqRh-qp4BHHoRGJig5QSlEqjHkChX1GbHqCO75awyNLTL74v_-yjJRE0Ffz-LnhQXDvPjBMbWkUxlMw8z/s1600/2geg.jpg2. Masjid Al Akbar (Mesjid Agung Surabaya)
Masjid ini dikenal sebagai masjid terbesar kedua setelah masjid Istiqlal di Jakarta. Lokasi masjid berada di Jalan Masjid Al Akbar Timur No.1, Pagesangan, Surabaya. Anda akan menjumpainya saat melintasi Tol Surabaya- Porong. Dengan ciri khas kubah berwarna biru beserta menara setinggi 99 meter. Masjid ini berdiri di lahan seluas 11,2 hektar, dengan luas bangunan 28.509 m2 dan mampu menampung 59.000 jamaah.Posisi masjid ini berada di samping Jalan Tol Surabaya-Porong. Ciri yang mudah dilihat adalah kubahnya yang besar didampingi 4 kubah kecil yang berwarna biru. Serta memiliki satu menara yang tingginya 99 meter. Dari menara ini kita bisa melihat pemandangan kota surabaya dari atas.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaOjwj8cA_d_J71Cr0QNxbLMlQB3FTuJrbALPnHHNEF8_ZXMqr4WR445BCH93OKXHN-HDF0ifTx184VMz0qEz42Rrf2FV4UFmcLieTK4m8Gvu1_T3EhWeNj70prwSXoIhJWIZO1rj7kqyV/s1600/2ffy.jpgMasjid Nasional Al-Akbar Surabaya dibangun sejak tanggal 4 Agustus 1995, atas gagasan Wali Kota Surabaya saat itu, H. Soenarto Soemoprawiro. Pembangunan Masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Presiden RI Try Sutrisno. Namun karenakrisis moneter pembangunannya dihentikan sementara waktu. Tahun 1999, masjid ini dibangun lagi dan selesai tahun 2001. Pada 10 November 2000, Masjid ini diresmikan oleh Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid. Secara fisik, luas bangunan dan fasilitas penunjang MAS adalah 22.300 meter persegi, dengan rincian panjang 147 meter dan lebar 128 meter. Bentuk atap MAS terdiri dari 1 kubah besar yang didukung 4 kubah kecil berbentuk limasan serta 1 menara. masjid tinggi dan besar dan mihrabnya adalah mihrab masjid terbesar di Indonesia.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZDQpzqWRWAMEyIbslKMtlEIEFbaLva4epJdQTaeQ9HWaiQ4ncXg-7EEuJQm_JlvCpv3rSdJKREUBGUU1_yJRPAp1lWnbb8oaVKSXNH_39TDKA5ecr_x4KoN3WfneNcrx3O0uQd5B93dhX/s1600/3dfbfb.jpg
3. Masjid Cheng Ho Surabaya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqLa_6A3gHGunRme0pwc3WoGlCE0ox8iD8xyIuVxLmRxkbxi4d3q6686rwJ4WFGhQAkNix_RnhMqtxLkCIWUSC1wbB38BcNeh5RnIoTl_bg8rpXPXfQcSspzJYiYKOATvHIbIqKgrPfLdS/s1600/3bh.jpgMasjid Cheng  hoo Surabaya adalah Masjid bernuansa MuslimTionghoa yang berlokasi di Jalan Gading, Ketabang,GentengSurabaya atau 1.000 m utara Gedung Balaikota Surabaya. Masjid ini didirikan atas prakarsa para sespuh, penasehat, pengurus PITI, dan pengurus Yayasan Haji Muhammad Cheng Ho Indonesia Jawa Timur serta tokoh masyarakat Tionghoa di Surabaya. Pembangunan masjid ini diawali dengan peletakkan batu pertama 15 Oktober 2001 bertepatan dengan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Sedangkan pembangunannya baru dilaksanakan 10 Maret 2002 dan baru diresmikan pada 13 Oktober 2002.
Masjid Cheng Ho, atau juga dikenal dengan nama Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya, ialah bangunan masjid yang menyerupai kelenteng (rumah ibadah umat Tri Dharma). Gedung ini terletak di areal komplek gedung serba guna PITI (Pembina Imam Tauhid Islam) Jawa Timur Jalan Gading No.2 (Belakang Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa), Surabaya. Masjid ini didominasi warna merah, hijau, dan kuning. Ornamennya kental nuansa Tiongkok lama. Pintu masuknya menyerupai bentuk pagoda, terdapat juga relief naga dan patung singa dari lilin dengan lafaz Allah dalam huruf Arab di puncak pagoda. Di sisi kiri bangunan terdapat sebuah beduk sebagai pelengkap bangunan masjid.Selain Surabaya di Palembang juga telah ada masjid serupa dengan nama Masjid Cheng Ho Palembang atau Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang.

4. Makam Ki Ageng Bungkul
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY6BmLOHb_bNcCWYJO5ySYwkQAhw_ysFg7WkOMD4bKLC0nBONoPJzJb0qgaSp_j4ujClVarkmTSKNgl5BT3xTfBErBm_ZB5geH8aPsL8NH6dzS8P3eXxXCZ5imSvx-rmEHAOnDIECG8tnZ/s1600/4dgh.jpgHampir semua orang yang pernah ke Surabaya pasti tahu yang namanya Taman Bungkul, pusat program car free day yang diadakan Pemkot Surabaya setiap minggu. Ya, di Taman Bungkul selain terdapat taman yang indah, tempat bermain, juga tersimpan sejarah dan makam Mbah Bungkul. Dimana 700 tahun silam sebelum bernama Surabaya, dahulu lebih dikenal dengan "Pertapaan Mbah Bungkul". Nama Taman Bungkul berasal dari Ki Ageng Bungkul, atau Syech Machmuddin, atau dikenal dengan Sunan Bungkul, seorang pejuang islam yang sangat terkenal di akhir https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZU9zXVTafBJYzogW9HwaHwsBwQsMGd2u27l4w0Jon40GcIDsUDcvAhE_cwMsCvu91xjubn8YDc7uI4D1-WV-lzjEc86tSDNcjzA1NiaHHMqi3KOl0ODDKj1Ea7wtnRuJu3QbukvxOE0R-/s1600/4hgu.jpgkebesaran Kerajaan Majapahit.
Disana terdapat makam beliau dan beberapa orang-orang terdekatnya. Awal mula nama taman bungkul memang tidak lepas dari nama seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di wilayah Surabaya dan sekitarnya, dia adalah Ki Ageng Supo yang kemudian mendapat gelar Sunan Bungkul atau Mbah Bungkul yang makamnya terdapat di belakang taman ini dan sekaligus menjadi tempat bagi para peziarah. Sejak diresmikan pada 21 Maret 2007, Perkembangan Taman Bungkul semakin pesat. Salah satunya disebabkan sarana-sarana penunjang, seperti skateboard track dan BMX track, jogging track, plaza (panggung untuk live performance berbagai jenis entertainment), zona akses Wi-Fi gratis, telepon umum, area green park dengan kolam air mancur, taman bermain anak-anak hingga pujasera

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUu6gCyc0hOrYY6my4NflC-DAGJ_EHEGUI_q-ejJBHx2cXywHW8H5E24VvZLLLoQx9AGVgO7Fq9JBKN8J7lkfMxpgL8FFgTAZJf3YDGZYO16L76jpAQ8nB7QcflBq51LAScSnBOKcdWAcw/s1600/5ugui.jpg5. Makam WR. Supratman
Makamnya terletak di Jalan Kenjeran, bersebrangan dengan Pemakaman Umum Rangkah. Di dalam makam beliau terdapat tembok prasasti, cungkup  berbentuk joglo dan monumen. Tempatnya sangat asri, terawat, banyak pohon kamboja dan teduh. Silahkan kunjungi buat Anda yang ingin mengenangnya. Makam WR. Supratman berada di Jalan Kenjeran, atau seberang jalan Tempat Pemakaman Umum Rangkah. Komplek makam WR. Supratman terawat, cukup luas dan teduh oleh pohon kamboja berbunga merah dan putih. Komplek makam ini terdiri dari pusara WR. Supratman, Cungkup, tembok prasasti dan monumen WR. Supratman.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEickMfWrd3AJSHk28HbDoqg5l9orQ4qIWxAyxuXLQ2PT-WQ15Kj10Ddsg8RgVVv4nKvb-VV_gl9dZhZPapP1tHIBL2N9MhLlvM02UmCDusd-w5Bj-DcgzaXnvBCbjBnPHAPVkDt1Vo0Bu_B/s1600/5.ft.jpgPusara Wr. Supratman terlihat unik berbentuk siluet biola di bawah siluet biola ini sepenggal lagu karang WR. Supratman. Di atas pusaran dibangun cungkup berbentuk joglo berfungsi melindungi pusara dan peziarah yang duduk disekitar pusara. Diseberang depan joglo terdapat tembok Prasasti yang menceritakan riwayat pahlawan Nasional ini. Disampingnya berdiri monumen WR. Supratman tengah memainkan Biola berlatar belakang tembok berbentuk melengkung yang terukir teks lagu Indonesia lama versi dan ejaan lama. Ke empat bangunan tersebut; pusara berbentuk siluet biola, joglo, tembok prasasti dan Monumen WR. Supratman berupaya menghadirkan sosok WR. Supratman dan Perjuanganya merebut kemerdekaan lewat Biola.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXtNnDUZ-mFLssBMYQxjOXQKOEYmIr3z0lY8i1GgayC5OSrKzNUfeyPql7vv2T4Td9h9slRRqEmAtfYfwLXPhRSxbMrrgkIFc4W35-TCb9wKo5HkDM4qohb02fZAXIynSc_Sba8my3ujHu/s1600/6iil.jpg6. Gereja Katolik Santa Perawan Maria
Sebuah gereja yang berdiri sejak tahun 1899 di jaman penjajahan Belanda. Selain bernilai sejarah, gereja ini juga masih aktif digunakan, dan menjadi cagar budaya kota Surabaya. Berlokasi di jalan Ngagel Madya Nomor 1 membuat gereja ini begitu mudah untuk diakses. Sumber Wikipedia Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria merupakan salah satu gereja tua di kota ,dibangun pada tahun 1815 di SurabayaJawa TimurIndonesia. Berlokasi di Jalan Kepanjen, Surabaya, bangunan religius ini berdampingan dengan gedung SMA Katolik Frateran Surabaya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilrwrvgr3jfYoujkN6rMm71OH-KbJ71cVqEf7njvzN9iCSRmyaJbECIqQgM2kCEaQbuYxCFRaBoriImzQ8I-Cl5f9ANh2Rh_S056RffASiHWOuagjLEPNPFMFgFCpjXDXj4fl1ZlKbiNNb/s1600/6.bgj.jpgSebelum dibangunnya Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria ini, sudah dibangun sebuah Gereja Katolik pertama di Surabaya bergaya Eropa yang terletak dipojok jalan Kepanjen dan Kebonrojo. Pada awalnya dua orang pastor pada tanggal 12 Juli 1810, Hendricus Waanders dan Phillipus Wedding datang dari Belanda dengan kapal ke Surabaya. Pastor Wedding kemudian bertugas ke Batavia sementara Pastor Waanders menetap di Surabaya. Pastor Waanders sering mengadakan misa untuk umat Katolik di Surabaya. Yang kemudian dari hari ke hari jumlah umat Katolik semakin bertambah yang kemudian membuat umat Katolik berencana membangun sebuah gereja Katolik. Dan baru pada tahun 1822, umat Katolik dapat merealisasikan membangun sebuah gereja pertama di pojok Roomsche Kerkstraat/Komedie weg (Kepanjen/Kebonrojo). Namun belakangan gereja Katolik pertama ini dipindah ke gedung baru di sebelah utaranya, tepatnya di jalan Kepanjen Kelurahan Krembangan Selatan di wilayah Surabaya Utara. Hal ini dikarenakan gereja yang lama rusak.



7. Klenteng Hok An Kiong
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkVRqiTO54HXfYNhHJBUf7RpQvegZSrFJ0FUfEHFmpdZXygrhARK_9hkj5ZM1yQ_RL6QwR1r0P1qy8oq5hhVBFRfAyok4Bwhzf8fgfSbI-6Z28c4EgAwyQhL0SEEm-iS_9JwGeSHa_nJms/s320/7.hgjg.jpgKlenteng tertua di Surabaya ini berada di jalan Coklat no.2, dan mulai dibangun pada tahun 1830 dan sebelumnya bernama Tepekong Straat. Pada awalnya klenteng ini merupakan bangunan sementara buat para perantau awak kapal dari orang tiongkok asal Hok Kian. Saat ini klenteng Hok An Kiong dikelola oleh yayasan Sukhaloka. Di dalam ruangan tengah klenteng terdapat altar Dewi Thian Siang Sing Boo atau Ma Co dan altar Dewa Kwan Kong. Di tengah kepungan bangunan komersial di kawasan perdagangan yang cukup ramai di kala siang hari ini, di pojok atau sudut jalan yang merupakan pertemuan antara Jalan Slompretan dan Jalan Coklat terdapat bangunan tempat ibadah bagi pemeluk Tri Dharma yang bernama Klenteng Hok An Kiong.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0Q9zGeJ8SIiClCWXFwpC9woKyUC_buzAYU8mU76O1IDhb6kHZYG6C_L86xh2it8i8WBnfkb2Vrr-UPyDZsfEY_FHXxGxC3RAE_zE0EkV7dbJ_iuoVk7LGbeaT4-rwVBLURw79My5Hlt7t/s320/7.gkh.jpgKlenteng ini terletak di Jalan Coklat No. 2 RT.03 RW.02 Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Dulu, jauh sebelum klenteng ini ada, lahan di daerah tersebut merupakan tanah lapang yang ditumbuhi rerumputan. Tanah lapang tersebut kerap digunakan sebagai tempat menetap sementara atau persinggahan anak buah dari perahu-perahu tongkang yang datang dari Tiongkok. Waktu itu memang banyak saudagar Tionghoa yang datang ke Kadipaten Soerabaia. Umumnya, mereka datang dengan membawa serta patung Makco atau Ma Co Po, dewi pelindung para pelaut dan nelayan, untuk disembahyangi di lokasi persinggahan yang seadanya. Kemudian sebuah perkumpulan Hok Kiau, yaitu Hok Kian Kiong Tik Soe merasa iba dengan para awak kapal tongkang atau jung yang sedang berisitirah di bedeng yang seadanya. Lalu, perkumpulan ini berinisiatif membangun sebuah tempat yang layak bagi awak kapal itu.  

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsCvQvf0FWPMtO4oHadjW9dTmHcp9T9sR1Thow0BFGoZWzRRiCW4_nXJN_BBNH11Pt0-nRvsi8afsoU0itl4OnhDveoUFHn16OWpOxAXTEHPLG6mb6t0H4bbMTUou0T_qW1Ddj5Lpohehz/s1600/8.+htfth.jpg8. Klenteng Sanggar Agung
Sebuah kuil yang terletak di tepi laut pantai Kenjeran dan dibuka umum pada tahun 1999. Dengan ciri khas patung Kwan Im setinggi 20 m. Kuil ini merupakan tempat ibadah bagi pemeluk Tridharma, dan juga dibuka untuk wisatawan.  Kelenteng Sanggar Agung atau Klenteng Hong San Tang adalah sebuah klenteng di Kota Surabaya. Alamatnya berada di Jalan Sukolilo Nomor 100, Pantai Ria Kenjeran, Surabaya. Kuil ini, selain menjadi tempat ibadah bagi pemeluk Tridharma, juga menjadi tempat tujuan wisata bagi para wisatawan. Klenteng ini dibuka pada tahun 1999.
Ciri khas dari klenteng ini adalah sebuah patung Kwan Im setinggi 20 meter yang terletak di tepi laut. Klenteng ini dipersembahkan kepada Nan Hai Guan Shi Yin Pu Sa atau Bodhisatwa Kwan Im Laut Selatan. Patung ini dibangun setelah seorang karyawan Sanggar Agung melihat sesosok wanita berjubah putih berjalan di atas air pada saat ia sedang menutup Klenteng di malam hari. Penampakan tersebut dipercaya sebagai penampakan Kwan Im sendiri. Ikon lain dari Sanggar Agung adalah patung Phra Phrom

C.   Wisata Budaya Kota Surabaya



III.          Metode Pembelajaran
Pembelajaran ini menggunakan model paduan kooperatif learning, scientifik learning, poblem besed learning, dan discaveri learning melalui pendekatan contekstual learning dengan metode  metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan drill. Menggunakan media gambar, video, dan slaid master dengan suber belajar dari nara sumber, perpustakaan, media cetak dan internet.

IV. Skenario  Pembelajaran

Skenario  Pembelajaran IPS Kelas VII
Mendeskripsikan Keadaan Alam Dan Aktifitas Penduduk Indonesia
Destinasi Wisata alam, budaya dan religi  Kota Surabaya

A
Kegiatan Awal
Waktu
(Menit)
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
ü Salam pembuka
ü Doa
ü Mengecek Kehadiran dan cek kebersihan Kelas
ü Memberikan pertanyaan :
-          Pernahkah kalian ke tempat-tempat wisata Kota Surabaya ?
-          Jika pernah, apa yang menarik pada destinasi wisata di Kota Surabaya?
ü Menyampaiakan Tujuan pembelajaran
ü Guru membagi siswa dalam 4 kelompok heterogen  (masing-masing aggota kelompok di berikan 1 lembar kartas post-it sebagai indetitas terdiri dari 3 warna, yaitu; merah, kuning, dan hijau)
ü Menjawab salam
ü Doa
ü Menjawab

ü Menjawab pertanyaan guru secara lisan

ü Menyimak tujuan pembelajaran

ü Siswa membentuk kelompok dan memilih ketua kelompok

ü Menempelkan kertas post-it warna pilihanya di kantong baju atau jilbab 1 lembar kartas post-it sebagai indetitas terdiri dari 3 warna, yaitu; merah, kuning, dan hijau)
1
3
2

2


2


2


3
B
Kegiatan Inti
Waktu
(Menit)
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
1.    Mengambarkan  keadaan alam dan aktifitas penduduk di Indonesia pada umumnya dan di Kota Surabaya pada khususnya, (menggunakan Slaid, Video dan gambar)

2.    Membagikan gambar destinasi wisata Kota Surabaya dan menugaskan siswa memilah antara wisata alam, wisata budaya dan wisata religi

3.    Memberi tugas siswa untuk mencari dan mengumpulkan informasi tentang objek wisata Kota Surabaya, potensi pengunjung, kelebihan dan  kekurangan serta manjemen pengelolaannya wisata alam, budaya dan religi

4.    Menugaskan siswa dalam kelompok mengumpulkan informasin dan mendiskusikan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber

5.    Menugaskan siswa untuk mengkreasi upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan wisata lebih maju dengan pertimbangan potensi alam, budaya lokal dan religi yang dapat dikembangkan untuk diperkenal kan kepada wisatawan.

6.    Menugaskan siswa "karya kunjung" 2 orang perwakilan kelompok mempresentasikan karya kelompok mereka pada kelompok lain

7.    Menugaskan siswa secara individu untuk membuat laporan  tentang potensi wisata Kota Surabaya, cara pengelolaan  dan pengembangan yang lebih baik.
1.    Siswa menyimak dan menulis catatan penting dari tayangan Slaid, Video dan gambar

2.    Siwa memilih dan memilah antara wisata alam, wisata budaya dan wisata religi

3.    Siswa mencari informasi berupa gambar dan artikel tentang potensi wisata alam, budaya dan masyarakat Kota Surabaya melalui:
1.    Perpustakaan/media cetak (tim merah)
2.    Internet (tim kuning)
3.    Narasumber (tim hijau)
Menumpulkan informasi dalam kelompok dari masing sumber yang diperoleh oleh setiap teman yang bertugas di kelompok masing-masing

4.    Siswa bergabung dalam kelompok untuk mengklasifikasikan dan mendiskusikan potensi wisata alam, budaya, dan religi Kota Surabaya dan menulisnya pada kertas plano

5.    Siswa dalam kelompok mendapat tugas untuk membuat leaflet semenarik mungkin tentang potensi wisata alam, budaya dan riligi dengan tema : Visit Surabaya 2016

6.    Siswa perwakilan kelompok memabawa karya mereka dan mempresentasikannnya. Siswa yang menyimak memberikan masukan dan saran

7.    Setiap siswa masing-masing  membuat laporan  tentang potensi wisata Kota Surabaya, cara pengelolaan  dan pengembangan yang lebih baik.
7



7



20













10






13





10





10



C
Kegiatan Penutup
Waktu
(Menit)
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
1.    Mempersilakan 2 orang siswa membaca karya tulis tugas individu

2.    Menugaskan siswa untuk mengunggah hasil karya mereka di media sosial.

3.    Refleksi à guru membagikan kertas dan menugaskan siswa untuk menilai dan menulis kekurangan, kesan dan pesan dari model pembelajaran yang telah berlangsung 
4.    Menutup pembelaran dengan salam
1.      2 orang siswa membaca karya tulis tugas individu

2.    Mengupload tugas pada media sosial.

3.    Siswa menilai dan menulis kekurangan, kesan dan pesan dari model pembelajaran yang telah berlangsung

4.    Siswa menjawab salam
7


2



5
                                                                                                                                                       
V.       Penilaian

1.        Jenis/teknik penilaian

a.      Tugas
·         Mengamati gambar sebagai kegiatan awal dalam  pembelajaran
·         Menjelaskan perihal tentang gambar  permasalahan sampah

b.      Unjuk Kerja
Menilai proses pembelajaran   (mengamati kegiatan peserta didik dalam proses eksplorasi: data, diskusi, menganalisis data, dan  pembuatan laporan/presentasi)
c.      Portofolio
Mendokumentasikan dan memberikan catatan penting terhadap hasil-hasil karya siswa yang menonjol sebagai bahan untuk portofolio
d.      Tes tulis
Tes tertulis tentang klasifikasi destinasi wisata, deskripsi, menganalisis tindakan, dan mengkresi karya kreatif tentang wisata alam, budaya dan riligidi Kota Surabaya
.

2.    Bentuk instrumen dan instrumen

Bentuk instrumen soal essay dan lembaran checklist

3.    Pedoman penskoran

No
Skor
Deskripsi
Tindak lanjut
1
4
Memenuhi semua kriteria ketercapaian kompetensi untuk semua aspek sebagaimana yang dituntut oleh indikator
Memberikan tugas yang lebih menantang (pengayaan)
2
3
Memenuhi sebagian besar (di atas) 75% kriteria ketercapaian kompetensi untuk semua aspek sebagaimana yang dituntut oleh indikator
Memberikan tugas dengan pilihan bebas
3
2
Memenuhi  sebagian besar (di atas 60% dan dibawah 75 %) kriteria ketercapaian kompetensi untuk semua aspek sebagaimana yang dituntut oleh indikator
Memberikan remedial sesuai dengan indikator yang belum tercapai, seperti bimbingan atau tugas untuk memperlancar pemahaman
4
1
Memenuhi sebahagian kecil (kurang dari 60%) kriteria ketercapaian kompetensi sebagaimana yang dituntut oleh indikator
Memberikan bimbingan intensif terhadap indikator-indikator yang belum dikuasai