Dokumentasi Pra-Wawancara dengan Ibu Kepala TK Raudhatul Jannah Aceh Jaya |
1.
Selama ini, bagaimana Anda dapat
mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?
Selama ini,
bagaimana saya dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika
atau bujukan moral melalui berkordinasi dengan berbagai pihak. Saya menganalisis
suatu permasalahan yang terjadi, mengumpulkan informasi yang faktual, dan
menentukan suatu keputusan mengacu berdasarkan peraturan dan berpihak pada
murid.
2.
Selama ini, bagaimana Anda menjalankan
pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada
dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?
Selama ini, saya menjalankan pengambilan keputusan di sekolah saya, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan. Saya menggali berbagai pendapat dan masukan dari banyak pihak. Dalam pengambilan keputusan, harus selalu berpihak pada murid. Setiap pengambilan keputusan, saya selalu menjalin hubungan dengan rekan sejawat. Memastikan bahwa keputusan tersebut benar-benar dipahami, karena selalu ada alasan dibalik suatu kejadian. Saya sebagai kepala sekolah, harus melihat situasi dari berbagai sisi. Meskipun saya tidak mungkin dapat memuaskan semua pihak dihadapkan dengan dua kepentingan dan sama-sama benar.
Dokumentasi Wawancara dengan Ibu Kepala TK Raudhatul Jannah Aceh Jaya |
3.
Langkah-langkah atau prosedur seperti apa
yang biasa Anda lakukan selama ini?
Selama ini langkah-langkah
atau prosedur yang biasa saya lakukan selama ini adalah mencari informasi terlebih dahulu. Wawancara dengan
berbagai pihak, lalu saya menganalisisnya untuk diambil keputusan terbaik. Apabila
tidak sesuai dan tidak menemukan keputusan bersama, maka dilakukan voting. Keputusan
diambil dengan catatan, dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab setelah suatu hal
disepakati.
4.
Hal-hal apa saja yang selama ini Anda
anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
Selama ini, hal saya anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika dengan mengikuti prosedurnya. Menurut saya suatu keputusan itu efektif disepakati bersama bukan dengan spontanitas. Oleh karena itu, setiap ada permasalahan, saya berkoordinasi dengan tim kerja dan warga sekolah supaya dapat ditentukan keputusan berdasarkan kesepakatan bersama.
Dokumentasi Pasca Wawancara dengan Ibu Kepala TK Raudhatul Jannah Aceh Jaya |
5.
Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan
tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
Selama ini yang
menjadi tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika
tentang kesejahteraan pendidik. Bagaimana guru honorer belum sejahtera. Ini
permasalahan bagaimana agar guru honorer bisa paling tidak setara dengan UMR,
ini tantangan besar bagi saya.
6.
Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau
jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, apakah Anda
langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk
menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?
Selama ini saya
belum memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian
kasus dilema etika, saya berusaha langsung menyelesaikan di tempat dengan baik.
pokoknya harus bisa diselesaikan dengan baik dan sebisa mungkin selesai tidak
terlalu lama. Segala hal harus tuntas dan kalua bisa diselesaikan secepatnya tergantung
dari ringan/beratnya permasalahan.
Dokumentasi Pasca Wawancara dengan Ibu Kepala TK Raudhatul Jannah Aceh Jaya |
7.
Adakah seseorang atau faktor-faktor apa
yang selama ini mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan
dalam kasus-kasus dilema etika?
Selama ini bagi
saya seseorang atau faktor-faktor mempermudah atau membantu saya dalam
pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika yaitu koordinasi dan bantuan
dari berbagai pihak. Saya mengambil panutan pada Rasulullah, bagaimana beliau
selalu dihadapkan banyak masalah namun banyak hikmah di setiap kehidupannya. Faktor-faktor
yang memudahkan saya berasal dari adanya dukungan keluarga dan tim di sekolah
yang senantiasa mendukung dalam setiap pengambilan keputusan terkait
penyelesaian kasus-kasus yang ada.
8.
Dari semua hal yang telah disampaikan,
pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan
dilema etika?
Dari semua hal
yang telah disampaikan, pembelajaran yang dapat saya petik dari pengalaman Pengalaman
adalah guru terbaik, saya harus belajar dari berbagai kejadian untuk setiap
kasus permasalahan yang terjadi di lapangan.
Dokumentasi Wawancara dengan Ibu Kepala Sekolah Asal CGP SMP Negeri 3 Panga |
1.
Selama ini, bagaimana Anda dapat
mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?
Saya
mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral
selama menjadi pimpinan sering menghadapi berbagai permasalahan sulit, namun, saya
mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Namun, saya tidak serta merta langsung
memutuskan sesuatu tanpa mengidentifikasi masalah dan mendengar berbagai
masukan-masukan dari berabagai pihak.
2.
Selama ini, bagaimana Anda menjalankan
pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada
dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?
Selama ini saya menjalankan pengambilan keputusan di sekolah, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan, saya mendengar berbagai pendapat dan masukan. Dampak suatu keputusan pasti ada yang tidak setuju atau tidak disukai. Namun harus ada keputusan, maka kita harus mengambil resiko terkecil.
Dokumentasi pra-wawancara bersama kepala sekolah SMP Negeri 3 Panga Aceh Jaya |
3.
Langkah-langkah atau prosedur seperti apa
yang biasa Anda lakukan selama ini?
Selama ini saya
menggunakan langkah-langkah atau prosedur komunikasi dengan tim kerja,
mengambil resiko terkecil, dan prosedur diambil sesuai aturan.
4.
Hal-hal apa saja yang selama ini Anda
anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
Selama ini saya anggap
hal-hal efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika mengikuti
prosedurnya. Meminta berbagai pendapat, dengan wakil kepala sekolah, dan komite
sebagai perwakilan orang tua.
Dokumentasi wawancara bersama kepala sekolah SMP Negeri 3 Panga Aceh Jaya |
5.
Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan
tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
Hal yang selama
ini bagi saya merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus
dilema etika yaitu tentang tenaga pendidik dan kependidikan. Selama ini masalah kesejahteraan guru dan karyawan masih
jauh dibawah UMR. Sehingga pengambilan keputusan, apabila kurang bisa diterima.
Tentu saja saya harus bisa meyakinkan orang-orang yang terlibat dengan
keputusan saya.
6.
Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau
jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, apakah Anda langsung
menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya,
bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?
Saya tidak
memiliki tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema
etika, saya langsung menyelesaikan di tempat, yang penting bisa diselesaikan
dengan baik. Pokoknya harus bisa diselesaikan dengan baik dan sebisa mungkin
selesai tidak terlalu lama.
Dokumentasi wawancara bersama kepala sekolah SMP Negeri 3 Panga Aceh Jaya |
7.
Adakah seseorang atau faktor-faktor apa
yang selama ini mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan
dalam kasus-kasus dilema etika?
Bagi saya seseorang
atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu saya dalam
pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika yaitu bantuan dari
berbagai pihak, kalau saya, mengambil panutan pada Rasulullah, bagaimana beliau
selalu dihadapkan banyak masalah.
8.
Dari semua hal yang telah disampaikan,
pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan
dilema etika?
Bagi saya dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran yang dapat saya petik dari pengalaman mengambil keputusan dilema etika adalah yang penting belajar dan terus belajar dari berbagai pengalaman. Jangan sampai suatu kejadian terulang kembali.
Dokumentasi pasca wawancara bersama kepala sekolah SMP Negeri 3 Panga Aceh Jaya |
Daftar Tugas/Checklist Refleksi Wawancara:
No. |
Tugas |
Ada (A)/ Tidak Ada (TA) |
1. |
Isi: Hal-hal
menarik apa yang muncul dari wawancara tersebut, pertanyaan-pertanyaan
mengganjal apa yang masih ada dari hasil wawancara bila dibandingkan dengan
hal-hal yang Anda pelajari seperti 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah
pengujian, apa yang Anda dapatkan? |
A |
2. |
Isi: Bagaimana hasil wawancara
antara 2-3 pimpinan yang Anda wawancarai, adakah sebuah persamaan, atau
perbedaan. Kira-kira ada yang menonjol dari salah satu pimpinan tersebut,
mengapa, apa yang membedakan? |
A |
3. |
Isi: Apa rencana ke depan para
pimpinan dalam menjalani pengambilan keputusan yang mengandung unsur dilema
etika? Bagaimana mereka bisa mengukur efektivitas pengambilan keputusan
mereka? |
A |
4. |
Isi: Bagaimana Anda
sendiri akan menerapkan pengambilan keputusan dilema
etika pada lingkungan Anda, pada murid-murid Anda, dan
pada kolega guru-guru Anda yang lain? Kapan Anda akan menerapkannya? |
A |
5. |
Teknis: Kejelasan suara/tulisan di video/blog naratif Anda,
format apa yang akan gunakan, sudahkah Anda mengujinya/membacanya dan melihat
hasilnya/membayangkan bila orang lain membaca tulisan Anda? |
A |
6. |
Teknis: Durasi waktu/panjang tulisan, apakah sudah diuji untuk
maksimal dan minimal waktu berbicara, atau apakah sudah ditinjau isi dan
panjang tulisan Anda, dan kepadatan/intisari
materi yang Anda ingin sampaikan? |
A |
Terimakasih sukses buat semanya
BalasHapus