Guru Inovatif Siswa Kreatif

Guru Inovatif Siswa Kreatif

Total Tayangan Halaman

18 April 2023

Wawancara Kepala Sekolah Analisis Pengambilan Keputusan Berdasarkan Paradigma, Prinsip, Pengambilan dan Pengujian Keputusan di Sekolah 3.1.a.6. Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1

 

Dokumentasi Pra-Wawancara dengan Ibu Kepala TK Raudhatul Jannah Aceh Jaya

 Wawancara dengan pimpinan/kepala sekolah tentang praktik pengambilan keputusan selama ini di sekolah bersama Ibu Kepala TK Raudhatul Jannah Aceh Jaya

1.      Selama ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?

Selama ini, bagaimana saya dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral melalui berkordinasi dengan berbagai pihak. Saya menganalisis suatu permasalahan yang terjadi, mengumpulkan informasi yang faktual, dan menentukan suatu keputusan mengacu berdasarkan peraturan dan berpihak pada murid.

 

2.         Selama ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?

Selama ini, saya menjalankan pengambilan keputusan di sekolah saya, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan. Saya menggali berbagai pendapat dan masukan dari banyak pihak. Dalam pengambilan keputusan, harus selalu berpihak pada murid. Setiap pengambilan keputusan, saya selalu menjalin hubungan dengan rekan sejawat. Memastikan bahwa keputusan tersebut benar-benar dipahami, karena selalu ada alasan dibalik suatu kejadian. Saya sebagai kepala sekolah, harus melihat situasi dari berbagai sisi. Meskipun saya tidak mungkin dapat memuaskan semua pihak dihadapkan dengan dua kepentingan dan sama-sama benar.

Dokumentasi Wawancara dengan Ibu Kepala TK Raudhatul Jannah Aceh Jaya

3.         Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa Anda lakukan selama ini?

Selama ini langkah-langkah atau prosedur yang biasa saya lakukan selama ini adalah  mencari informasi terlebih dahulu. Wawancara dengan berbagai pihak, lalu saya menganalisisnya untuk diambil keputusan terbaik. Apabila tidak sesuai dan tidak menemukan keputusan bersama, maka dilakukan voting. Keputusan diambil dengan catatan, dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab setelah suatu hal disepakati.

 

4.         Hal-hal apa saja yang selama ini Anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

Selama ini, hal saya anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika dengan mengikuti prosedurnya. Menurut saya suatu keputusan itu efektif disepakati bersama bukan dengan spontanitas. Oleh karena itu, setiap ada permasalahan, saya berkoordinasi dengan tim kerja dan warga sekolah supaya dapat ditentukan keputusan berdasarkan kesepakatan bersama.

Dokumentasi Pasca Wawancara dengan Ibu Kepala TK Raudhatul Jannah Aceh Jaya

5.         Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

Selama ini yang menjadi tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika tentang kesejahteraan pendidik. Bagaimana guru honorer belum sejahtera. Ini permasalahan bagaimana agar guru honorer bisa paling tidak setara dengan UMR, ini tantangan besar bagi saya.

 

6.         Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?

Selama ini saya belum memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, saya berusaha langsung menyelesaikan di tempat dengan baik. pokoknya harus bisa diselesaikan dengan baik dan sebisa mungkin selesai tidak terlalu lama. Segala hal harus tuntas dan kalua bisa diselesaikan secepatnya tergantung dari ringan/beratnya permasalahan.

 

Dokumentasi Pasca Wawancara dengan Ibu Kepala TK Raudhatul Jannah Aceh Jaya

7.         Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?

Selama ini bagi saya seseorang atau faktor-faktor mempermudah atau membantu saya dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika yaitu koordinasi dan bantuan dari berbagai pihak. Saya mengambil panutan pada Rasulullah, bagaimana beliau selalu dihadapkan banyak masalah namun banyak hikmah di setiap kehidupannya. Faktor-faktor yang memudahkan saya berasal dari adanya dukungan keluarga dan tim di sekolah yang senantiasa mendukung dalam setiap pengambilan keputusan terkait penyelesaian kasus-kasus yang ada.

 

8.         Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?

Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran yang dapat saya petik dari pengalaman Pengalaman adalah guru terbaik, saya harus belajar dari berbagai kejadian untuk setiap kasus permasalahan yang terjadi di lapangan.

 

Dokumentasi Wawancara dengan Ibu Kepala Sekolah Asal CGP SMP Negeri 3 Panga
Mengadakan wawancara dengan pimpinan/kepala sekolah tentang praktik pengambilan keputusan selama ini di sekolah asal CGP bersama Ibu Kepala SMP Negeri 3 Panga

1.         Selama ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?

Saya mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral selama menjadi pimpinan sering menghadapi berbagai permasalahan sulit, namun, saya mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Namun, saya tidak serta merta langsung memutuskan sesuatu tanpa mengidentifikasi masalah dan mendengar berbagai masukan-masukan dari berabagai pihak.

 

2.         Selama ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?

Selama ini saya menjalankan pengambilan keputusan di sekolah, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan, saya mendengar berbagai pendapat dan masukan. Dampak suatu keputusan pasti ada yang tidak setuju atau tidak disukai. Namun harus ada keputusan, maka kita harus mengambil resiko terkecil.

Dokumentasi pra-wawancara bersama kepala sekolah SMP Negeri 3 Panga Aceh Jaya

3.         Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa Anda lakukan selama ini?

Selama ini saya menggunakan langkah-langkah atau prosedur komunikasi dengan tim kerja, mengambil resiko terkecil, dan prosedur diambil sesuai aturan.

 

4.         Hal-hal apa saja yang selama ini Anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

Selama ini saya anggap hal-hal efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika mengikuti prosedurnya. Meminta berbagai pendapat, dengan wakil kepala sekolah, dan komite sebagai perwakilan orang tua.

 

Dokumentasi wawancara bersama kepala sekolah SMP Negeri 3 Panga Aceh Jaya

5.         Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

Hal yang selama ini bagi saya merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika yaitu tentang tenaga pendidik dan kependidikan. Selama ini  masalah kesejahteraan guru dan karyawan masih jauh dibawah UMR. Sehingga pengambilan keputusan, apabila kurang bisa diterima. Tentu saja saya harus bisa meyakinkan orang-orang yang terlibat dengan keputusan saya.

 

6.         Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?

Saya tidak memiliki tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, saya langsung menyelesaikan di tempat, yang penting bisa diselesaikan dengan baik. Pokoknya harus bisa diselesaikan dengan baik dan sebisa mungkin selesai tidak terlalu lama.

 

Dokumentasi wawancara bersama kepala sekolah SMP Negeri 3 Panga Aceh Jaya

7.         Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?

Bagi saya seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu saya dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika yaitu bantuan dari berbagai pihak, kalau saya, mengambil panutan pada Rasulullah, bagaimana beliau selalu dihadapkan banyak masalah.

 

8.         Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?

Bagi saya dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran yang dapat saya petik dari pengalaman mengambil keputusan dilema etika adalah yang penting belajar dan terus belajar dari berbagai pengalaman. Jangan sampai suatu kejadian terulang kembali.

Dokumentasi pasca wawancara bersama kepala sekolah SMP Negeri 3 Panga Aceh Jaya

Daftar Tugas/Checklist Refleksi Wawancara: 

 

No.

Tugas

Ada (A)/

Tidak Ada (TA)

1.

Isi: Hal-hal menarik apa yang muncul dari wawancara tersebut, pertanyaan-pertanyaan mengganjal apa yang masih ada dari hasil wawancara bila dibandingkan dengan hal-hal yang Anda pelajari seperti 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengujian, apa yang Anda dapatkan?

A

2.

Isi: Bagaimana hasil wawancara antara 2-3 pimpinan yang Anda wawancarai, adakah sebuah persamaan, atau perbedaan. Kira-kira ada yang menonjol dari salah satu pimpinan tersebut, mengapa, apa yang membedakan?

A

3.

Isi: Apa rencana ke depan para pimpinan dalam menjalani pengambilan keputusan yang mengandung unsur dilema etika? Bagaimana mereka bisa mengukur efektivitas pengambilan keputusan mereka?

A

4.

Isi: Bagaimana Anda sendiri akan menerapkan pengambilan keputusan dilema etika pada lingkungan Anda, pada murid-murid Anda, dan pada kolega guru-guru Anda yang lain? Kapan Anda akan menerapkannya?

A

5.

Teknis: Kejelasan suara/tulisan di video/blog naratif Anda, format apa yang akan gunakan, sudahkah Anda mengujinya/membacanya dan melihat hasilnya/membayangkan bila orang lain membaca tulisan Anda?

A

6.

Teknis: Durasi waktu/panjang tulisan, apakah sudah diuji untuk maksimal dan minimal waktu berbicara, atau apakah sudah ditinjau isi dan panjang tulisan Anda, dan kepadatan/intisari  materi yang Anda ingin sampaikan?

A

 

1 komentar: