Guru Inovatif Siswa Kreatif

Guru Inovatif Siswa Kreatif

Total Tayangan Halaman

20 Desember 2022

LK 1 Tugas Analisis Model Pembelajaran


PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Tugas)

 

 

A.   Judul Modul                  : Model Pembelajaran

B.   Kegiatan Belajar           : Sesi 1 Konsep Model Pembelajaran (KB 1/2/3/4)

C.   Hasil analisis Model Pembelajaran

1. Konsep Dasar Model Pembelajaran

Model pembelajaran merupakan suatu suatu pola sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran sebagai kerangka kerja memberikan gambaran sistematis melaksanakan pembelajaran membantu siswa belajar dengan baik. Model pembelajaran memiliki empat ciri antara lain yaitu: 1) Rasional teoritik, 2) Berlandaskan tujuan apa dan bagaimana siswa belajar, 3) Tingkah laku pelajar, dan 4) Lingkungan belajar.

Beberapa pertimbangan dalam memilih model pembelajaran, antara lain : 1) Materi pelajaran, 2) Tingkat perkembangan kognitif siswa, dan 3) Sarana  dan  fasilitas tersedia. Di samping itu key ideas sebagai komponen model pembelajaran, yaitu: 1) Sintaks (Syntax) langkah-langkah, fase-fase,   atau   urutan   kegiatan   pembelajaran. 2) Prinsip Reaksi (Principle of Reaction) reaksi dalm pembelajaran. 3) Sistem-Sosial (social system) berupa deskripsi rnacam-macam peranan, deskripsi hubungan, deskripsi macam-macam kaidah mendorong pebelajar. 4) Sistem Pendukung (Support System) berupa kondisi dibutuhkan. 5) Dampak instuksional (Instructional effects)  Penggunaan model manapun harus dapat memberi efek belajar 6) Dampak  Pengiring (nurturant  effect) dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif sikap terbuka dan lain-lain.

2.  Teori Belajar dan Pembelajaran

Belajar merupakan proses usaha sadar dilakukan untuk suatu perubahan positif. lebih lengkapnya pembelajaran merupakan suatu sistem membantu  individu  belajar dan  berinteraksi dengan   sumber   belajar   sehingga   dapat   memberikan dampak positif terhadap diri dan lingkungannya.

Adapun jenis teori belajar, adalah sebagai berikut:

1). Teori Belajar Deskriptif dan Preskriptif.

Teori pembelajaran adalah preskriptif, karena karena    tujuan    utama    teori pembelajaran adalah menetapkan metode pembelajaran optimal. Sedangkan teori belajar adalah deskriptis, karena menaruh  perhatian  pada hubungan antara variabel-variabel menentukan hasil belajar, sedangkan teori pembelajaran menaruh perhatian pada bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain agar terjadi proses belajar. Dengan kata lain teori pembelajaran berurusan dengan upaya mengontrol variabel dispesifikasikan dalam teori belajar agar dapat memudahkan belajar.

2). Teori Belajar Behavioristik,

Teori behavioristic menekankan pada perubahan perilaku diperoleh melalui pengalaman. Perubahan terjadi melalui rangsangan (stimulans) menimbulkan hubungan perilaku reaktif (respon) Stimulans lingkungan belajar anak, baik yang internal maupun eksternal yang menjadi penyebab belajar. Sedangkan respons adalah akibat atau dampak, berupa  reaksi fisik  terhadap stimulans. Belajar berarti penguatan ikatan, asosiasi, sifat dan kecenderungan perilaku. Adapun tokoh behavioristik yaitu: 1) Pavlov (Classical Conditioning), 2)  Thorndike (connectionism), Skinner (Operant Conditioning)

3). Teori Belajar Kognitivistik

Teori  ini  lebih  menekankan  kepada  proses  belajar daripada hasil belajar. Bagi yang menganut aliran kognitivistik belajar tidak hanya melibatkan hubungan antara stimulus dan respons. Lebih dari itu belajar adalah melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks. Menurut teori kognitivistik, ilmu pengetahuan dibangun didalam diri seseorang melalui proses interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan. Proses ini tidak hanya berjalan terpisah-pisah, tetapi melalui proses mengalir, bersambung dan menyeluruh.

4). Teori Konstruktivistik

Menurut paradigma konstruktivistik, pembelajaran lebih mengutamakan penyelesaian masalah, mengembangkan konsep, konstruksi solusi dan algoritma ketimbang menghafal prosedur dan menggunakannya untuk memperoleh satu jawaban benar. Pembelajaran lebih dicirikan oleh aktivitas eksperimentasi, pertanyaan-pertanyaan, investigasi, hipotesis, dan model-model yang dibangkitkan oleh siswa sendiri.

5). Teori Belajar Humanistik

Menurut Teori humanistik, tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. proses belajar dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik- baiknya. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya

Hubungan antara model pembelajaran dengan teori belajar, yaitu saling melengkapi dan mendukung satu sama lain, karena model pembelajaran dirancang berdasarkan teori belajar. Model belajar menjadi bahan penentuan tujuan, metode, isi, situasi, media, serta evaluasi. Sedangkan teori belajar berperan penting dalam perencanaan pembelajaran, menyangkut suatu praktek untuk membimbing agar memperoleh pengetahuan dan keterampilan.

Model discovery learning memiliki kelebihan, membantu siswa mengembangkan penguasaan ketrampilan dan proses kognitif dilibatkan terus dalam penemuan terpimpin, berpusat pada anak, misalnya memberi kesempatan pada siswa dan guru berpartisispasi. Model Problem Based Learning, Pembelajaran Berbasis Masalah melibatkan siswa dalam suatu kegiatan (proyek) untuk menghasilkan suatu produk. Keterlibatan siswa dimulai dari kegiatan merencanakan, membuat rancangan, melaksanakan, dan melaporkan hasil kegiatan berupa produk dan laporan pelaksanaanya.

Model-model pembelajaran sosial berkelompok termasuk dalam kelompok model ini adalah (1) Investigasi Kelompok (Group Investigation), (2) Bermain Peran (Role Playing), (3) Penelitian Yurisprudensial (Jurisprudential Inquiry), (4) Latihan Laboratories (Laboratory Training), (5) Penelitian ilmu sosial (social science Inquiry). Model pembelajaran personal memusatkan perhatian pada pandangan perseorangan dan berusaha menggalakkan kemandirian yang produktif, sehingga manusia menjadi semakin sadar diri dan bertanggung jawab atas tujuannya. Model-model pembelajaran yang termasuk dalam kelompok model ini adalah: (1) Pengajaran Tanpa Arahan (Non Directive Teaching), (2) Sinektiks (Synectics Model), (3) Latihan Kesadaran (Awareness Training), (4) Pertemuan Kelas (Classroom Meating). 

Analisis Hubungan Model Pembelajran dengan Teori Pembelajaran


1. Hubungan antara model pembelajaran dengan teori belajar, yaitu saling melengkapi dan mendukung satu sama lain, karena model pembelajaran dirancang berdasarkan teori belajar. Model belajar menjadi bahan penentuan tujuan, metode, isi, situasi, media, serta evaluasi. Sedangkan teori belajar berperan penting dalam perencanaan pembelajaran, menyangkut suatu praktek untuk membimbing agar memperoleh pengetahuan dan keterampilan.

 

2. Model pembelajaran yang pernah saya terapkan di kelas lalu apa alasan memilih model tersebut. Model discovery learning memiliki kelebihan, membantu siswa mengembangkan penguasaan ketrampilan dan proses kognitif dilibatkan terus dalam penemuan terpimpin, berpusat pada anak, misalnya memberi kesempatan pada siswa dan guru berpartisispasi.

 

Model Problem Based Learning, Pembelajaran Berbasis Masalah melibatkan siswa dalam suatu kegiatan (proyek) untuk menghasilkan suatu produk. Keterlibatan siswa dimulai dari kegiatan merencanakan, membuat rancangan, melaksanakan, dan melaporkan hasil kegiatan berupa produk dan laporan pelaksanaanya.

 

3. Coba klasifikasikan. Model-model pembelajaran sosial berkelompok termasuk dalam kelompok model ini adalah (1) Investigasi Kelompok (Group Investigation), (2) Bermain Peran (Role Playing), (3) Penelitian Yurisprudensial (Jurisprudential Inquiry), (4) Latihan Laboratories (Laboratory Training), (5) Penelitian ilmu sosial (social science Inquiry). Model pembelajaran personal memusatkan perhatian pada pandangan perseorangan dan berusaha menggalakkan kemandirian yang produktif, sehingga manusia menjadi semakin sadar diri dan bertanggung jawab atas tujuannya. Model-model pembelajaran yang termasuk dalam kelompok model ini adalah: (1) Pengajaran Tanpa Arahan (Non Directive Teaching), (2) Sinektiks (Synectics Model), (3) Latihan Kesadaran (Awareness Training), (4) Pertemuan Kelas (Classroom Meating).


12 Desember 2022

Analisis Budaya Positif

Analisis Kritis Visi Guru Penggerak

 Visi Guru Penggerak


Kaitan antar modul 1.3 visi guru penggerak dengan modul 1.1 filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara yaitu Visi harus sejalan dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara.
Guru menuntun siswa dengan segala kekuatan kodrat alam dan zaman agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya dan menjadi anggota masyarakat yang baik. Guru menuntun siswa menjadi manusia merdeka, lahir dan batinnya tidak tergantung pada orang lain, bersandar pada kekuatan dan kemampuan sendiri. Kaitan Visi Guru peggerak dengan Nilai Guru Penggerak modul 1.3 dan 1.2. Visi Guru Penggerak harus sejalan dengan nilai dan Peran Guru penggerak agar mampu mewujudkan generasi Indonesia berprofil pelajar Pancasila. Guru harus menjalankan nilai-nilai guru penggerak; berpihak pada murid, mandiri, kolaboratif, reflektif, dan inovatif dan menerapkan peran guru penggerak; menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru sejawat, mewujudkan kepemimpinan murid, dan mendorong kolaborasi antar guru dan stakeholder. Visi guru penggerak dapat terlaksana dengan perencanaan matang dan dilaksanakan perubahan positif secara berkesinambungan. Melakukan perubahan Guru penggerak dapat menerapkan pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA). pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. Implementasi IA dimulai mengidentifikasi hal positif, mencari cara mempertahankannya dan memunculkan strategi meningkatkannya. Pendekatan IA dapat dilaksanakan di kelas dan sekolah dengan menggunakan tahapan BAGJA akronim dari Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, dan Atur eksekusi. Dengan tahapan tersebut prakarsa perubahan mengembangkan pembelajaran dapat diwujudkan menuju merdeka belajar dengan profil pelajar Pancasila. Berdasarkan koneksi antara modul 1.1, 1.2, dan 1.3, maka dapat dirumuskan visi Guru Penggerak "Terwujud siswa berilmu dan beramal, mandiri dan kreatif, bahagia dan berkarakter pelajar Pancasila". Terimakasih buat semuanya teman-teman hebat luar biasa semoga bermanfaat dan berkah selalu dalam lindungan Allah 🤲




10 Desember 2022

Analisis Kritis Nilai-nilai Guru Penggerak


Tantangan CGP menggali dan memperkuan motivasi intrinsik siswa agar mereka dapat mengonseptualisasikan diri dengan semangat belajar mandiri. Tantangan ini CGP harus melawatinya dengan strategi dan pendekatan yang komprehensif, diantaranya; mengembangkan bahan pembelajaran, memilih dan mengembangkan strategi belajar mengajar,memilih dan mengembangkan media pembelajaran, memilih dan memanfaatkan sumber belajar.

CGP mampu mengelola dan mengatur suasana kelas dengan baik, menggunakan berbagai media belajar baik berupa media audio, visual, audio visual, berupa slide, video, radio, flash card dan lain sebagainya. Mampu menciptakan iklim belajar positif, merangsang keaktifan siswa, membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, siswa berbakat khusus.

Koneksi Filosofi KHG dengan Nilai Guru Penggerak dalam Lomba CTCF di HGN Sekolah Afirmasi

CGP village school facilitates OSIS to celebrate HGN (National Teacher's Day) by holding a smart, agile, careful and familiar competition. The most spectacular activities grow the character of Pancasila students, towards independent learning. One of the goals of education is to guide all the natures that exist in children, so that they can achieve the highest safety and happiness both as humans and as members of society. Every child has a natural nature and the nature of the times. Students have the potential that deserves to be displayed / issued. Teachers must create ideas or ideas to facilitate fun learning and grow character. Thank you for all great friends, hopefully it will be useful and blessings are always in the protection of Allah 🤲


01 November 2022

Kumpulan Karya Emas Demontrasi Kontekstual Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Perspektif Guru Hebat

Klik gambar lihat video lengkap

Demonstration Teachers as role models, motivators & facilitators. Setiap siswa harus memperoleh penghargaan sebagai suatu individu yang medapatkan perlakuan yang berbeda dari gurunya. Mengapa ? karena sesungguhnya sejak dilahirkan setiap anak mempunyai perilaku, watak, karakter, bakat, minat, tingkat emosional, kecerdasan yang berbeda pula. Lalu bagaimana sebaiknya guru melaksnakan pembelajaran di kelasnya? 

Sekolah afirmasi di ujung negeri Aceh gelar Meuseuraya.  Meuseuraya merupakan sebutan umum masyarakat Aceh saat mengerjakan sesuatu secara bersama-sama, kegiatan ini sering ditemukan dan masih kental di gampong-gampong atau tingkat mukim. Meuseuraya juga menjadi bagian dari reusam yang ada di gampong.

 Simak video berikut ini 👇 sukses terus buat semuanya teman-teman hebat luar biasa semoga bermanfaat dan berkah selalu dalam lindungan Allah 🤲


Karya Ibu Maretya Sarillia Klik gambar lihat video lengkap

Puisi "Pelita Pendidikan Indonesia" - Demonstrasi Kontekstual Pemikiran Ki Hajar Dewantara. Sebuah pusi yang menggambarkan sosok filosofis pendidikan Indonesia. Untaian kata yang sangat mendalam dan menginspirasi pelaku dan praktisi pendidikan. Disamping itu penulis merokomendasikan puisi ini merupakan potret renungan guru milenial generasi emas yang cukup menginspirasi.

https://www.instagram.com/reel/CkPBC7mAIqu/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Klik gambar lihat videonya

Maind maping Kroeng Pade Ilustrasi filosofi pendidikan Indonesia menurut Ki Hajar Dewantara dan relevansinya dengan kearifan budaya lokal Aceh "Meuseraya" gotong royong kelompok masyarakat yang satu sama lain saling membantu meringankan beban pekerjaan, baik di bidang pertanian, pindah rumah, maupun acara pesta atau duka. 
Filosofi Ki Hajar Dewantara
Kami dari kelompok 1 ibu Mardiana, S.Pd.Sd, 2. Fauzah, S.Pd, 3. Indjih Nurshaningsih, S.Pd dan Ridwan, S.Pd.I., MA., M. Pd merekonstruksi konsep Meuseraya dan relevansi dengan filosofi Ki Hajar Dewantara dalam bentuk maind maping Kroeng Pade Rumoh Aceh. 
Ternyata indah dan mengandung makna yang cukup mendalam dalam konteks teoritis dan aplikasi di lapangan. Selamat menyaksikan. 


Kearifan Budaya lokal "Meuseuraya" Gotong royong

Meuseuraya adalah sebutan ureung Aceh untuk menyebut sebuah kegiatan yang merupakan ciri khas umum masyarakat gotong royong. 
Meuseuraya sangat menjunjung tinggi kebersamaan melakukan kegiatan apa saja yang membutuhkan partisipasi yang tulus. 



Guru penggerak fasilitasi aksi nyata kegiatan perubahan di sekolah bersama tim OSIS sekolah afirmasi di ujung negeri Aceh Jaya.
Bedah lingkungan sekolah, penghijauan sekolah, dan pembuatan apotik hidup untuk tiap kelas. Pembuatan pagar sebagai langkah awal bercocok tanam. Kegiatan ini akan dievaluasi secara berkala sebulan se kali.
Terimakasih atas semuanya buat semuanya teman-teman hebat luar biasa semoga bermanfaat dan berkah selalu dalam lindungan Allah 🤲

Mendapatkan 95 apresiasi dari warganet luar negeri dari berbagai negara Klik gambar Lihat Video

Alhamdulillah 🙏 Terimakasih buat semuanya 👍 Lokakarya Orientasi CGP di Aceh Jaya, 3 jam postingan dibanjiri apresiasi dari warga netizens luar negeri dari berbagai negara. Aneh nya di prediksi lebih maju ke Eropa justru lebih banyak ke Korea.
Terimakasih sukses terus buat semuanya berikut deskripsi dan video lengkapnya 👇

Semoga bermanfaat dan berkah selalu dalam lindungan Allah 🤲
The importance of teacher collaboration to realize independent learning.  Sharing and synergizing to strengthen the motivation of learning leaders, leaders of climate change education with Pancasila character.  CGP Aceh Jaya, facilitated by PP, proves that it is a form of freedom to learn when in the front it sets an example, in the middle it motivates, and at the back it facilitates the independent generation to learn the cultural heirs of the successor to civilization...

 Thank you BGP, thank you, Aceh Jaya Regency Education and Culture Office, thank you, Kepsek, School Supervisor 🙏 Continued success for all of you great friends, hopefully useful and blessings always in the protection of Allah

Contoh apresiasi posistif dari warganet mancanegara

Klik gambar lihat videonya

Pentingnya kolaborasi guru untuk mewujudkan merdeka belajar. Saling berbagi dan bersinergi untuk menguatkan motivasi pemimpin pembelajaran, pemimpin perubahan iklim pendidikan berkarakter Pancasila. CGP Aceh Jaya difasilitasi PP membuktikannya wujud merdeka belajar ketika di depan memberi teladan, di tengah memberi motivasi, di belakang memfasilitasi generasi merdeka belajar pewaris kebudayaan penerus peradaban...
Terimakasih BGP terimakasih Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Jaya, terimakasih Bapak Kepala sekolah, Pengawa Sekolah 🙏 Sukses terus buat semuanya teman-teman hebat luar biasa semoga bermanfaat dan berkah selalu dalam lindungan Allah 🤲

Klik gambar lihat liputan lengkapnya

Liputan kreati Ibu Maretya Sarillia Memorial Kegiatan Lokakarya Orientasi CGP Angkatan 7 Kab. Aceh Jaya 

30 September 2022

PORTOFOLIO Ridwan, S.Pd.I., MA., M.Pd Satu Diantara Guru Merdeka Belajar; Pantang Mengajar Tanpa Belajar

Fasilitasi GPAI Merdeka Belajar di MGMP PAI SMP Aceh Jaya : Klik lihat Videonya

 Identitas Calon Guru Penggerak

1.   Nama

:

Ridwan, S.Pd.I., MA., M.Pd

2.   NIP.

:

198201272005041001

3.   Nama Sekolah

:

SMP Negeri 3 Panga

4.   Kabupaten

:

Aceh Jaya

5.   Provinsi

:

Aceh

 

Deskripsi Diri Guru

A.      Pengembangan Kualitas Pembelajaran

A.1. Keterlibatan dan Usaha Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Berdasarkan pengalaman melaksanakan pembelajaran di kelas selam tiga belas tahun. Peserta pernah membuat karya inovasi media pembelajaran timbul dan tiga dimensi yaitu “media simulasi gunung berapi”. Media tersebut hanya dipublikasi di majalah regional seramoe Aceh USAID prioritas pendidikan dan di majalah nasional USAID prioritas pendidikan tanpa adanya desiminasi pada teman sejawat. Media ini sangat menarik, namun kurang praktis dan membuatnya butuh waktu yang lama.

Gbr. 1 Media simulasi gunung berapi publikasi majalah Nasional USAID Prioritas Pendidikan : Klik untuk melihat selengkapnya

            Selanjutnya pengalaman peserta membuat media “Buku kecil karya siswa” didesiminasikan di Kabupaten Aceh Jaya oleh USAID prioritas pendidikan dan dipublikasikan di majalah nasional USAID prioritas pendidikan. Media ini sangat praktis dan mudah dibuat, namun kurang menarik dibandingkan media simulasi gunung berapi di atas. Tampilan media buku kecil karya siswa yang dipublikasi dapat di lihat pada gambar 3.3 dan 3.4 di bawah ini.
Gbr. 3 Media buku kecil karya siswa publikasi majalah nasional USAID Prioritas Pendidikan :
Klik untuk lihat selengkapnya

Selanjutnya melakukan beberapa kali penelitian tindakan kelas (PTK) dan berhasil dipublikasi di journal international. PTK tersebut hanya menemukan hasil kemudian mengirim naskah laporannya tanpa dijadikan sebagai sebuah inovasi pembelajaran berguna bagi peserta pribadi dan didesiminasikan kepada teman sejawat baik di sekolah maunpun dalam forum guru.


The Meaning of Coffee Shop for the Young People in Aceh, Source: Advanced Science Letters, Volume 23, Number 12, December 2017, pp.11770-11775(6) Publisher: American Scientific Publishers DOI: https://doi.org/10.1166/asl.2017.10514.  Klik untuk lihat selengkapnya


Indigenous Ritual as Adhesive Social Harmonization: The Meaning of Peusijuek for Young People of Aceh, Indonesia, Part of series, Advances in Social Science, Education and Humanities Research, Publication date March  2018, ISBN 978-94-6252-490-3, ISSN 2352-5398, doi:10.2991/soshec-17.2018.29. https://www.atlantis-press.com/proceedings/soshec-17/25893190 Klik disini untuk melihat

Learning from the coffee shop: Increasing junior high school students' self-confidence through contextual learning based on local culture of Aceh, Published under licence by IOP Publishing Ltd. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, Volume 296, conference 1. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757-899X/296/1/012048 Klik di sini untuk melihat 

A.2. Sikap Keteladanan 

Berdasarkan pengalaman dalam pembelajaran terdapat permasalahan utama bahwa guru memerlukan media yang menarik, efektif dan efesien untuk menunjang pembelajaran. Media pembelajaran dimaksud berupa benda tiruan yang menarik minat belajar siswa berisi gambar dan ilustrasi menarik, mudah dibawa dan mudah digunakan. Salah satu media pembelajaran paling sesuai dengan keinginan guru dan siswa tersebut dapat peserta interprestasikan adalah media pop up message. Media pop up message peserta jadikan sebagai solusi inovasi media pembelajaran berdasarkan permasalahan pembelajaran dan tuntutan siswa membutuhkan keterampilan berpikir kreatif di era revolusi industri 4.0 serta diperkuat dengan tiga sisi pengalaman utama peserta sebagai pelaku pendidikan dalam berinovasi dan berkreasi di dunia pembelajaran dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.

Dua tahun terakhir ini peserta merilis sebuah inovasi pembelajaran untuk meningkatkan berpikir kreatif siswa melalui media pop up message. Inovasi ini di samping menjadi alternatif permasalahan pembelajaran juga menjadi solusi penyempurnaan berbagai kelemahan karya peserta sebelumnya dalam pembelajaran. Media pop up message memiliki daya tarik sangat tinggi, nilai kepraktisannya, merangsang berpikir kreatif siswa, peserta uji dalam sebuah PTK, didesiminasi pada teman sejawat di sekolah dan dalam forum musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) PAI dan IPS Kabupaten Aceh Jaya, serta di sekolah rujukan SMP Negeri 1 Teunom Kabupaten Aceh Jaya. Naskah laporan inovasi belajar ini peserta kirim dering ke Kesharlindung Dikdas untuk diikutsertakan dalam inovasi belajar nasional dengan harapan mendapat kritikan dan saran untuk menyempurnakannya, semoga dapat dipublikasi dan menjadi sumbangsih pemikiran dalam dunia pembelajaran abad 21 di era revolusi industri 4.0.

Media pop up message peserta unggulkan karena berisi materi pembelajaran dengan tampilan timbul dan tiga dimensi. Media ini dibuat bersama-sama dengan siswa dan menggunakannya dalam pembelajaran dengan harapan siswa akan lebih mudah untuk memahami materi selama tatap muka di kelas dan dapat dipalajari dan dikreasi kembali di rumah tanpa terbatas oleh waktu dan ruang kelas. Media pop up message tersebut diportofoliokan pada setiap siswa, dibukukan dalam dokumen portofolio individu siswa, dan didigitalisasi serta dipublikasi secara online di media sosial, agar bisa diakses kapan saja dan dimana saja tanpa batas waktu dan ruang.

Tindak lanjut publikasi di media sosial sebagai wujud partisipasi kreatifitas pembelajaran abad 21 di era revolusi industri 4.0. Tampilan publikasi di sosial media dapat dilihat pada gambar 3.7 dan 3.8 di bawah ini.

Rapel karya tulis kreatif siswa sekolah terpencil, Rekap dan unjuk kumpulan karya kreatif siswa
Klik lihat selengkapnya

B.      Pengembangan Keilmuan/Keahlian

B.1. Produk Karya-karya Ilmiah dan Karya Populer

Produk karya ilmiah telah peserta submit 7 artikel pada journal international dalam tiga tahun terakhir, tiga artikel telah dipublikasi, dua artikel dalam proses review dan dua lagi belum ada respon. Sedangkan pada tingkat daerah, regional dan nasional peserta juga telah berusaha ikut berkontribusi dan berpartisipasi menjadi sumbangsih pemikiran dalam dunia pendidikan. Beberapa karya tentang literasi dikirim ke balai bahasa, inovasi belajar dikirim ke Kesharlindung Dikdas sedang dalam proses menunggu hasil penjurian. Jika lulus seleksi akan diteruskan mengikuti proses demi proses sampai publikasi, namun jika tidak lolos segera di kirim ke journal internasional atau prosiding. Karya inovasi terpopuler sekarang cuplikan video penelitian di media sosial inovasi media pop up.

Festival Video Inovasi Pembelajaran Menyenangkan Kreasi Abad 21
Klik untuk lihat video lengkap

Media pop up message mendapat respon lebih dari 1.000 komentar positif, apresiasi dan motivasi dari netizen dalam dan luar negeri.

Di samping karya ilmiah populer telah publikasi, di tingkat internasional, terdapat juga karya tingkat nasional dan regional, antara lain: 

1.   Karya Tulis Masuk Pembukuan Publikasi Nasional Praktik Baik Pembelajaran di SMP/MTs USAID Prioritas Siaga Bencana Simulasi Gunung Berapi, hlm. 4-5. http://pdf.usaid.gov/pdf_docs/PA00M3T8.pdf

2.   Karya Tulis Masuk Pembukuan Publikasi Nasional Praktik Baik Pembelajaran di SMP/MTs USAID Prioritas Stetoskop dari Corong Minyak, hlm. 7-8. http://pdf.usaid.gov/pdf_docs/PA00M3T8.pdf

3.      In Englis: Mini Books Produced by Students of MTsN Teunom. USAID PRIORITAS. ISSN: 2337-9553. http://ridwan-aceh.blogspot.com/2017/06/alhamdulillah-di-bulan-ramadhan-ini.html

4.      In Englis: Creating Interest in Reading by Making Small Books. USAID PRIORITAS. ISSN: 2337-9553. http://ridwan-aceh.blogspot.com/2017/06/alhamdulillah-di-bulan-ramadhan-ini.html

5.   In Englis: Disaster Preparedness with a Volcano Simulation USAID PRIORITAS. ISSN: 23379553. http://ridwan-aceh.blogspot.com/2017/06/alhamdulillah-di-bulan-ramadhan-ini.html

6.    Tumbuhkan Minat Baca dengan Buku Kecil. USAID PRIORITAS ISSN: 2337-9553. Seuramoe Prioritas, Edisi 7 Maret-Mei 2014, hlm. 6. http://ridwan-aceh.blogspot.com/2017/06/alhamdulillah-di-bulan-ramadhan-ini.html

7. Buku Mini Buatan Siswsa. USAID PRIORITAS. ISSN: 2337-9553. http://ridwan-aceh.blogspot.com/2017/06/alhamdulillah-di-bulan-ramadhan-ini.html

8.      Menumbuhkan Minat Baca dengan Membuat Buku Kecil. USAID PRIORITAS. ISSN: 2337-9553.

http://ridwan-aceh.blogspot.com/2017/06/alhamdulillah-di-bulan-ramadhan-ini.html

9.      Siaga Bencana dengan Simulasi. USAID PRIORITAS. ISSN: 2337-9553. Seuramo Prioritas, edisi 6 Des13-Feb14, hlm. 6.

http://www.prioritaspendidikan.org/file/SEURAMO_PRIORITAS_EDISI_6_Des13-Feb14.pdf

10.  Siaga Bencana dengan Simulasi Gunung Api dan Buku Mini Karya Siswa MTsN Teunom. USAID PRIORITAS. ISSN: 2337-9553. Prioritas Pendidikan: Edisi 6/ Januari - Maret/ 2014, hlm. 13 dan 18. http://www.prioritaspendidikan.org/file/PRIORITAS_PENDIDIKAN_6.pdf 

11.  Uji Nikotin Buktikan Bahaya Rokok. USAID PRIORITA ISSN: 2337-9553. Seuramoe Prioritas, Edisi 3 Februari-April 2013, hlm. 5. http://ridwan-aceh.blogspot.com/2017/06/alhamdulillah-di-bulan-ramadhan-ini.html

12.  Stetoskop dari Corong Minyak: MTsN Teunom Aceh Jaya. USAID PRIORITAS. ISSN: 2337-9553.

http://ridwan-aceh.blogspot.com/2017/06/alhamdulillah-di-bulan-ramadhan-ini.html

13.  Siaga Bencana dengan Simulasi Gunung Api. USAID PRIORITAS. ISSN: 2337-9553. http://www.prioritaspendidikan.org/id/post/250/siagabencanadengansimulasigunungapi

selengkapnya terlampir

 B.2. Penghargaan yang Diperoleh

Peserta belum mampu memperoleh penghargaan yang banyak karena berbagai keterbatasan kemampua dan peluang. Adapun penghargaan paling berharga yaitu: (1) menjadi pemrasaran literasi tingkat nasional tahun 2017 oleh Kesharlindung Dikdas, (2) menjadi guru juara inobel tingkat Kabupaten oleh PGRI Aceh Jaya, dan (3) menjadi guru berprestasi tingkat kabupaten oleh Dinas Pendidikan Aceh Jaya. (4) menjadi guru juara lomba video pembelajaran Kabupaten Aceh Jaya. (5) Menjadi presenter terbaik seminar nasional guru dikdas berprestasi di kesharlindung dikdas.

 

C.      Pengabdian Kepada Masyarakat dan Peduli Lingkungan

C.1. Pengabdian Kepada Masyarakat

Pesrta paling terkesan melibatkan tim pramuka pengalang bersama melakukan bakti sosial di Kecamatan Panga Aceh Jaya dan Kecamatan Teunom Aceh Jaya menyelengarakan berbagai kegiatan dan lomba mendapat respon luar biasa dari masyarakat, bahkan sampai sekarang nama jalan dan lorong yang belum diberi nama oleh masyarakat sebelumnya menjadi nama lorong pembina, pengalang, dan pandu.

C. 2. Peduli Lingkungan K3

Peserta setiap kesempatan menajadi guru wali kelas membentuk paguyuban kelas. Hasilnya luar biasa mendapat respon dari para wali siswa dan masyarakat sekitar membedah kelas menjadi ruang belajar yang nyaman, membuat aksi penghijauan bersama wali, bahkan para wali bersedia menymbang tiang pagar dan membuatnya bersama-sama sampai pengawas akademik IPS pun ikut menyumbang pupuk kandang dan tumbuhan untuk laboratorium herbal di halaman kelas.

 

D.      Pengembangan Profesi Sejawat/Bina Teman Sejawat

D.1. Kontribusi Pengembangan Profesi

Peserta telah ikut berpartisipasi sebagai narasumber, presenter dan fasilitator di beberapa pelatihan baik di tingkat sekolah, daerah dan di Provinsi Aceh, berhubung peserta adalah salah seorang fasilitator provinsi dan daerah dari USAID Prioritas.

 

E. Dokumen Portofolio

1.    Kualifikasi akademik

    Ridwan, S. Pd. I., MA., M. Pd. Calon guru penggerak angkatan 6 dari SMP Negeri 3 Panga Kabupaten Aceh Jaya adalah Sarjana (S1) Tarbiyah Kependidikan Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh, melanjutkan pendidikan Magister (S2) Pendidikan Agama Islam di Pascasarjana UIN Ar-Raniry Bandan Aceh dan Magister (S2) Ilmu Pendidikan Sosial di Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Beliau menjadi seorang guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan masa pengabdian selama 17 tahun.

Penghargaan yang relevan dalam bidang pendidikan

Selama menjadi guru, Ridwan, S. Pd. I., MA., M. Pd. telah meraih berbagai prestasi, diantaranya yaitu menjadi:

1.      Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Aceh Jaya,

2.      Juara 1 Inovasi Pembelajaran Tingkat SMP/MTs Kabupaten Aceh Jaya

3.      Juara 2 Lomba Video Pembelajaran Tingkat SMP/MTs Kabupaten Aceh Jaya

4.      Presenter Terbaik Seminar Nasional Guru Dikdas Berprestasi Kesharlindung Dikdas

 

2.      Pendidikan dan Pelatihan

1.      Peserta Pengembangan Kompetensi Mengajar Asisten Dosen IDC Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry di Banda Aceh 2004

2.      Peserta Training Animator ChildFund di Teunom 2005

3.      Peserta Training ICD Child Fund di Meulaboh 2005

4.      Peserta Sister Schol Program Yogyakarta-Aceh 05 Februari s/d 15 Maret  2006 INSEP dan PUAS Aceh-Sumut SMP Budi Mulia 2 Yogyakarta 2006

5.      Peserta Pelatihan Inclusi Edukasi Dinas Pendidikan Nanggroe Aceh Darussalam 2006

6.      Peserta Konselor Sekolah Samaritan’s Purse International Relif dan Dinas Penddidikan Aceh Jaya 2007

7.      Peserta Koferensi Internasional Positif Psichology Counseling For Long-Life Learning APECA, UKSW dan ABKIN Semarang 2007

8.      Peserta Pelatihan Provinsi untuk Fasilitator Daerah Praktik yang Baik di SMP/MTs di Provinsi Aceh, USAID Prioritas di Banda Aceh 2013

9.       Fasilitator Pelatihan Pembelajaran Tingkat Sekolah Praktik yang Baik di SMP/MTs Aceh Jaya, USAID Prioritas di Calang 2013

10.  Peserta Pelatihan untuk Pelatih – Tingkat Nasional II Praktik yang Baik dalam Pembelajaran dan Manajemen SMP dan MTs, USAID Prioritas di Bandung 2014

11.  Fasilitator Pelatihan untuk Pelatih Modul II Tingkat Provinsi Aceh Praktik yang Baik dalam Pembelajaran dan Manajemen SMP dan MTs, USAID Prioritas di Banda Aceh 2014

12.  Fasilitator Pelatihan Modul II Manajemen Berbasis Sekolah Praktik yang Baik di SMP/MTs Aceh Jaya, USAID Prioritas di Calang 2014

13.  Fasilitator Pelatihan untuk Pelatih Modul II Tingkat Provinsi Aceh Praktik yang Baik dalam Pembelajaran dan Manajemen SMP dan MTs, USAID Prioritas di Banda Aceh 2015

14.  Pemakalah Konferensi Internasional Bali International Seminar On Technology (Bisstech) IV, Artikel “The Meaning of Coffee Shop for the Young People in Aceh” di Bali 2016

15.  Pemakalah Konferensi Internasional International Conference of Social Studies Education (ISSA) Sosial Studies and Enterpreneurship in Digital Era, Artikel “The Influence of Entrepreneur Confidence Against Successful Business In the Digital Age: Sasak Sade Entrepreneurship Study and Gili Trawangan Lombok NTB”, di Surabaya 2016

16.  Pemakalah Konferensi Internasional The 4th CAPEU Interntional Conference on STEM, Artikel “Learning from the coffee shop: increasing junior high school students' self-confidence through contextual learning based on local culture of Aceh”, di Surabaya 2017

17.  Pemakalah Konferensi Internasional 1st SoSHEC (Social Sciences, Humanities and Economics Conference) Artikel “Indigenous Ritual as Adhesive Social Harmonization: The Meaning of Peusijuek for Young People of Aceh, Indonesia” di Surabaya 2017

18.  Pemrasaran Desiminasi Nasional Literasi Bagi Guru Sekolah Menengah Pertama Berprestasi, naskah buku berjudul ”Ibu Pertiwi Rapuh Mengindonesiakan Manusia Indonesia: Nasionalisme Babak Baru” Kesharlindung Dikdas di Jakarta 2017

19.  Juara I Inovasi Pembelajaran Tingkat SMP/MTs Se-Aceh Jaya, PGRI Aceh Jaya di Calang 2018

20.  Peserta Desiminasi Gerakan Literasi Nasional bagi Guru dan Petugas Perpustakaan Sekolah Se-Kabupaten Aceh Jaya, penyelenggara Balai Bahasa Aceh, di Calang 2019

   

  F. Peningkatan Prestasi Siswa/Bina Siswa

F.1. Kegiatan Meningkatkan Prestasi Siswa

Peserta terlibat aktif sebagai pembimbing remedial dan memfasilitasi bakat minat siswa baik dalam bidang intra dan ekstra kurikuler. Mengadakan lomba cerdas tangkas cermat dan familiar untuk siswa SD se-Kecamatan Teunom dan Panga, mengadakan olimpiade maulid, melatih dike pam semi saman dan bebera tari kreasi daerah, bahkan peserta pernah menji guru Aceh yang membawa rapa-i saman ke Yogyakarta, mengajari siswa SMP Budi Mulia Dua Sleman.

 

F. 2. Interaski Peningkatan Prestasi Siswa

Prinsip kebersamaan, bebas tapi sopan peserta jadikan kunci masuk dalam dunia siswa, melakukan remedia bagi yang kurang dan terus memberi tugas tambahan yang menyenangkan bagi siswa yang lebih mampu dengan berbagai penghargaan. Selalu memotivasi, memfasilitasi dan membiasakan siswa berpikir kritis dan kreatif sebagai modal dasar sukses di abad 21. Aksi kreatif siswa selalu dipublikasi di media sosial untuk mendapat respon lebih luas dan membuka akses tanpa batas waktu dan ruang kelas sehingga siswa dapat lebih kreatif dan aktif berkarya.

  G. Dokumentasi Kegiatan Fasilitasi

          G.1.    Fasilitasi Kegiatan Akstra Kurikuler :

1.      Pembinaan siswa menjadi aktor film festival nasional, Melatih Keterampilan 4 C. Link video: https://youtu.be/eavsFTYi4Is

2.      Footage of the 1883 Nessero Quaestie war Movie With Actors from Remote Schools New Normal in Aceh. Link video: https://youtu.be/188oCnteu08

3.      Saman Aceh Dence : Berkreasi dan Berkolaborasi Gerakan Seribu Tangan Serentak dalam Tari Tradisional. Link video: https://youtu.be/xyIJhopEMbQ

4.      Ketua OSIS mengajarkan tari likok pulo, generasi lestari budaya cinta sesama warnai dunia bersama-sama. Link video : https://youtu.be/IoUf68FUuCQ

5.      Potret sekolah terpencil yang hasilkan banyak film pendek untuk festival nasional. Link video : https://youtu.be/D5ZAuoomLpM

6.      Rekaman Asli Bagian film legenda gunung terbang, Sebuah Usaha Pembinaan Keterampilan Abad 21. Link video : https://youtu.be/TisMK50LDRs

7.      Rekaman Asli di balik Film Legenda Gunung Terbang, Pembinaan Keterampilan Generasi Milenial. Link video: https://youtu.be/-S0Rd8gLznU

8.      Mendapatkan apresiasi dari mendapatkan telur penyu, Belajar Bermain Peran di Badan Konservasi Penyu. Link video : https://youtu.be/9tcedUTwCZs

9.      Generasi lestari budaya cinta sesama warnai dunia bersama-sama. Link video : https://youtu.be/IoUf68FUuCQ

10.  Waw Top Populer pelepasan penyu ke alam bebas, File trip di Badan Konservasi Penyu Aroen Meubanja. Link video: https://youtu.be/tfa0ndWJgx0

11.  Rapel karya tulis kreatif siswa sekolah terpencil, Rekap dan unjuk kumpulan karya kreatif siswa. Link video : https://youtu.be/DK8dQ_lFPEk

12.  Sesi Latihan Awalnya Biasa Saja|| Saat Tampil Luar Biasa Kecepatan Tangan Seribu Saman Aceh. Link Video: https://youtu.be/aYszBOfANd8

13.  Prestasi Anak Pedalaman Bebas Narkoba; Film pendek Aceh Sekolah Terpencil. Link video: https://youtu.be/1OVCF-0vauU

14.  Asli Cerita Bermain Peran Aceh karya siswa sekolah terpencil, Tetimoni Film Sejarah Nisero 1883. Link video : https://youtu.be/83Hs8Jx1IE0

15.  Film Perang Aceh Nisero Quaesti 1883 Episode 3 diperankan oleh siswa sekolah terpencil. Link video: https://youtu.be/bP_VVLbrN5c

16.  Kisah Inspiratif Penemuan telur penyu oleh anak desa diselamatkan di Badan Konservasi, Bermain Peran. Link video : https://youtu.be/GBE-XAHfiME

17.  Aksi baru bakti anak desa pada ibunya. Link video: https://youtu.be/uBHvbiWedtA

18.  Hydroponic Field Trip Facing Student Learning in Enjoyable Fields. Link video : https://youtu.be/Zh1vG8jhvMM

19.  Mancing Seru: Anak Desa Berjuang Demi Ibu yang Terbaring Kaku, Pembinaan siswa bermain peran. Link video : https://youtu.be/f5f_5nhLr7s

20.  The enthusiasm of learning new students after lockdown in remote schools is extraordinary: Aktor new. Link video : https://youtu.be/vslHqG9vanI

21.  Village teacher's concern for fishermen's children: Cerita inspirasi di badan konservasi penyu Aceh. Link video: https://youtu.be/wFb1GsYPCvI

 

    G. 2. Fasilitasi Kegiatan Pendidikan Karakter Pancasila

22.  Cerita Aceh: Historical film of the strunggle of the past played by remote school students. Link video : https://youtu.be/4_LVT4PfomI

23.  Asli Cerita Bermain Peran Aceh karya siswa sekolah terpencil, Tetimoni Film Sejarah Nisero 1883. Link video : https://youtu.be/83Hs8Jx1IE0

24.  Waw Amazed and Sad Historical Stories Played by Remote School Students Nisero Quaestie 1883. Link video: https://youtu.be/V4DVunhY73s

25.  Testimoni Kreasi Film Perang Aceh: History Film Nisero Quaestie 1883. The work of remote school. Link video : https://youtu.be/pNqJitbApjU

26.  Cuplikan Film Perang Aceh Nisero Quaestie 1883 Asli Versi Handycam. Link video: https://youtu.be/xRPGzEVYGd4

27.  Visualisasi Cerita Aceh Nisero Quaetie: Played by remote school students. Link video : https://youtu.be/-tR2QHH8NGE

28.  Film Perang Aceh Nisero Quaesti 1883 Episode 3 diperankan oleh siswa sekolah terpencil. Link video: https://youtu.be/bP_VVLbrN5c

29.  Footage of the film Teuku Umar with Teuku Imum Muda, played by remote school students. Link video: https://youtu.be/82T90HCZM6w

30.  Film Perang Teuku Umar bersama Teuku Teunom diperankan oleh siswa sekolah Terpencil Panga. Link video : https://youtu.be/f-IMHIKd6So

31.  Cuplikan Cerita Aceh Nisero Quaestie 1883 Garapan Siswa Sekolah Terpencil Panga. Link video: https://youtu.be/0pilfLDGh5k

32.  The remote school student membership team make imitation for the history of Nisero Quaestie. Link video : https://youtu.be/buFj8HBkv9k

 

    G. 3. Fasilitasi Karya Inovatif

33.  Karya inovasi pop up pembelajaran di sekolah terpencil lolos sebagai presenter terbaik di Nasional. Link video: https://youtu.be/zh7_0REOCtA

34.  PJBL Pembinaan Kreatifitas Siswa Membuat Peta Sekolah: Paduan CTL Berbasis IT Siapkan Generasi Oke. Link video : https://youtu.be/qVfN2ksfcX4

35.  Preses pembuatan media belajar Arah mata angin cerdas: Pembelajaran efektif dan menyenangkan. Link video : https://youtu.be/GusHcNzim_8

36.  Pembelajaran efektif dan menyenangkan: Belajar langsung dari lapangan melatih keterampilan 4 C. Link video: https://youtu.be/_noDzjfEZls

37.  21st century remote school creative work: Getting appreciation in the Region and the National. Link video : https://youtu.be/O2csnCfHFFM

38.  New Normal 2 Pemilihan Raja dan Ratu Kreatif Siswa Sekolah Terpencil Menginspirasi Generasi Milenial. Link video: https://youtu.be/C-bHgyPH4oY

39.  Very fun day of determining the king and queen of school orientation: Inspiration story of children. Link video : https://youtu.be/grtpI5Me1L0

40.  Amanat Pembina Penuh Motivasi di Penganugerahan aktor film festival nasional siswa sekolah terpencil. Link video: https://youtu.be/eSgr8tTO5uU

41.  New spirit on a new normal day: Students take report cards and take action. Link video : https://youtu.be/zLWuDdr0oN8

42.  New normal moment: The spirit of going to school: Proses Rapel Prestasi raih berbagai penghargaan. Link Video: https://youtu.be/yjP00YOg9To

43.  Pembelajaran efektif dan menyenangkan: Belajar langsung dari lapangan melatih keterampilan 4 C. Link video: https://youtu.be/_noDzjfEZls

44.  Pembelajaran efektif dan menyenangkan: Belajar langsung dari lapangan melatih keterampilan 4 C. Link video: https://youtu.be/_noDzjfEZls

45.  Cerita Inspiratif dari Sudut KelasTerpencil Sampai ke Rumah Ratu Karya: Eksplore Kegiatan Warga Desa. Link Video: https://youtu.be/D1acclvbRhM

 

    G. 4. Fasilitasi Karya Kreatif 

46.  Kreatifitas Siswa Sekolah Terpencil Membuat Kelas Ramai Area Pajang Karya. Link video: https://youtu.be/bcEKTnPBKv0

47.  Sambut Momen Hardikda Siswa Sekolah Terpencil Bedah Kelas Kreatif dari Gudang Sekolah. Link video : https://youtu.be/lUFlvL804fY

48.  Simulasi Inovasi Belajar Terbaru: Arah Mata Angin Cerdas. A play Media Pembelajaran Menyenangkan. Link Video: https://youtu.be/SePVKmoL-s4

49.  Bingkai Imitasi Mirip Asli: Bahan Kardus, Produk Ekonomi Kreatif, Kreasi Bingkai Foto Limbah Lunak. Link video : https://youtu.be/dHdoliLMvN8

50.  Presentasi siswa penggunaan Media Kreatif alat mini deteksi stunami  di stand pameran Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Jaya. Link video: https://youtu.be/WdNFRkJJDo4

51.  New Normal 2 Pemilihan Raja dan Ratu Kreatif Siswa Sekolah Terpencil Menginspirasi Generasi Milenial. Link video: https://youtu.be/C-bHgyPH4oY

52.  Refleksi Hari Pendidikan Daerah, Melirik Kreatifitas anak negeri di Sekolah Terpencil Menginspirasi. Link video: https://youtu.be/eh2ZNVvTN_s

53.  The most fun audition: New students enter the competition to become king and queen of school orient. Link video : https://youtu.be/swk0yb8Yr7Y

54.  It was fun on a normal new day for new students to choose the king and queen of school orientation. Link Video: https://youtu.be/r6aJZ4SDqeY

55.  Search for King and Queen School Orientation Day 3 New Normal: Motivation after a long holiday. Link video : https://youtu.be/sQd9I74e5kM

56.  Joyful learning awarding the king and queen of school orientation: Day 2 of new normal learn is fun. Link video: https://youtu.be/hOG4dt5bId4

57.  Pembinaan Karakter Tangguh; Nasionalisme. Link video: https://youtu.be/bP_VVLbrN5c

58.  Village teacher's concern for fishermen's children: Cerita inspirasi di badan konservasi penyu Aceh. Link video: https://youtu.be/wFb1GsYPCvI

    G.5. Bekerja Sama Dengan Pihak Luar

59.  Walet mulai bersarang di sekolah kerjasama dengan ahli budidaya walet Renovasi Dapur Sekolah jadi Rumah Burung Walet. Link Video: https://youtu.be/2r7pAfUETLI

60.  Tagana Masuk Sekolah Sebuah Inspirasi Mengedukasi Generasi dari Ujung Negeri. Link video : https://youtu.be/He_3ndoaOcY

61.  Renovasi Dapur Kantor Sekolah Terpencil Jadi Rumah Burung Walet Siap Produksi. Link video: https://youtu.be/RzFhtlgngFk

62.  Semangat Belajar Siswa Sekolah Terpencil di Edisi New Normal 2: Warga Saling Membantu Sesama. Link video : https://youtu.be/NwwWdQnBaJs

63.  The new enthusiasm for learning in New normal the first day was full of alert in a remote school. Link video: https://youtu.be/17H1lpZn7t8

64.  Learning full conservation the sea turtles in Aroen Meubanja: Belajar sambil melakukan field trip. Link video : https://youtu.be/8vP65l1hbLg

65.  Learn from the nature of the action version of village children in the turtle conservation agency. Link Video: https://youtu.be/oskMlvFiv0k

66.  Save the Trutle|| Inspirasi Kearifan lokal: Sejumlah Anak Aceh Lindungi Penyu. Versi Asli "Punyie". Link video : https://youtu.be/a4N-y0JPZ9Y

67.  Cara mudah menetaskan telur penyu belajar di Konservasi Penyu, Siswa bermain peran di lapangan.  Link video: https://youtu.be/kExUh9gKo0c

68.  Study proses penetasan telur penyu: Save the sea turtles. Link video : https://youtu.be/BEvjUxndCsY

69.  Kiat Sukses Inspirator Dari Desa: Memotivasi Siswa Sekolah Terpencil luar biasa. Link video: https://youtu.be/rxpHBlrq6Bo

70.  Remote school students learn together with the strategy of saving sea turtles. Link video : https://youtu.be/0SAQ7Df6jAI

71.  Aksi seru remaja lepas liar penyu: save the sea turtles. Link video: https://youtu.be/yVG2Oy7909M

72.  Remote school students learn together with the strategy of saving sea turtles. Link video : https://youtu.be/0SAQ7Df6jAI

73.  Save the sea turtles happy study conservation. Link video: https://youtu.be/OJRBEAm-KLg

74.  Happy weekend study konservasi sea turtles. Link video : https://youtu.be/GYHXqDkTxPE

75.  Educate the conscious generation of save sea turtles: Remote school students inspire. Link video: https://youtu.be/avv2KkzKV_Q

76.  Sea ​​turtle conservation study: Remote school students save turtles. Link video : https://youtu.be/MEQKF0bhqZY

77.  Save the sea turtles happy study conservation. Link video: https://youtu.be/d3XXiBSxldI

78.  Study conservation sea turtles happy together. Link video : https://youtu.be/woL3EwoB1HY

Dengan ini saya menyatakan bahwa pernyataan dan dokumen di dalam portofolio ini benar-benar hasil karya saya sendiri, dan jika di kemudian hari ternyata pernyataan dan dokumen saya tidak benar, saya bersedia menerima sanksi dan dampak hokum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

Aceh Jaya, 28 September 2022

 

  Ridwan, S.Pd.I., MA., M.Pd

NIP. 198201272005041001

 Lampiran Dokumen Portofolio