Guru Inovatif Siswa Kreatif

Guru Inovatif Siswa Kreatif

Total Tayangan Halaman

08 April 2017

Signifikansi Menggambar Mewarnai Bagi Perkembangan Psikologi Anak Usia Dini : Sebuah Refleksi Anak Binaan Wildani 2 Mengisi berbagai Panggung Lomba di Surabaya

Peserta dari Wildani 2 Surabaya di Giant Maspion Square
Bagi seorang anak menggambar dan mewarnai merupakan karya terindah, termudah dan menyenangkan, namun dimata orang dewasa kadang sering tidak menarik dipandang dengan alasan dan berbagai standar pernilaian. Ironisnya jika orang tua tidak ingin mendampingi anak-anaknya dengan alasan anaknya tidak berbakat seni sehingga hasilnyapun sering mendapat tertawaan ketika pola warna yang salah dan telah menghilangkan bentuk asli bahkan hasilnya merubah bentuk aslinya dari benda yang jelas menjadi gambar benang kusud.
Menggambar dan mewarnai melatih anak fokus, dan kesabaran menyelesaikan tugasnya, betapa tidak  mereka menulis mimpi dan imajinasinya yang realistis dengan segala kemapuan dan fasilitas yang ia miliki. Begitu juga dalam melukis mimpi dan harapan dalam kehidupan nyata memiliki fokus, mengkreasi apa yang dimiliki, menggambar sesuai ukuran kemampuan mewarnai “gambar bagus mewarnainya tidak sanggup –‘banyak angan tidak sesuai kemapuan”.
Gambar-gambar yang mereka hasilkan juga dapat menunjukkan tingkat kreativitas dan suasana hati masing-masing anak. melatih keselarasan motorik, penguatan percaya diri, pengembangan afeksi dan komunikasi aktif. Tidak ada seorang ahli pendikan pun yang membantah tentang banyaknya manfaat aktivitas mewarnai bagi si kecil, tak ada salahnya jika para orang tua dan guru mulai membiasakan anak-anaknya mewarnai gambar sejak dini, mulailah dengan gambar-gambar yang tidak terlalu detail agar si kecil lebih mudah mengaplikasikan warna yang ingin ditorehnya.
Warning:
-    jangan terlalu banyak memberi aturan kepada anak, baik dalam pemilihan warna maupun memberi batasan garis.
-    Jangan pelit pujian atas apa yang bisa mereka hasilkan.
-    Ikutkan mereka dalam berbagai lomba, sediakan hadiah edukasi sebagai ganti tidak menadapat hadiah dalam perlombaan.
-    Hargai eksistensi bukan semata pada capaian prestasi.
-    Hindari memperdengar pengumuman pemenang.
-    Alihkan penilaian “hebat menang cept siap, menang berhasil diwrnai semua” dan lain-lain sesuai situasi dan kondisi.
-    Biarlah ia bereksplorasi dengan warna-warna dan gambar di hadapannya.
-    Membimbing pola dengan suara dan nada memberi masukan.
Kegiatan yang seperti ini sangatlah bagus buat perkembangan emosional dan psikis anak. Sudah sepantasnyalah kita sebagai orang tua dan guru, memperkenalkan anak dengan dunia seni rupa, seperti aktivitas menggambar dan mewarnai. Tanpa disadari, aktivitas seni rupa mampu membawa manfaat tersendiri bagi psikologi anak. Dengan melakukan aktivitas seni, otak anak akan terangsang menjadi kreatif. Hasil kreativitas inilah yang dianggap dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dan menjadi sarana komunikasi dari pikiran dan perasaan nonverbal.
Faktanya, dengan aktivitas menggambar, anak akan bisa mengatasi traumanya sendiri, membuat mereka bersemangat dalam mengikuti pembelajaran di sekolahnya. Anak yang melakukan aktivitas seni dapat lebih sehat secara fisik, sosial, optimis, serta dapat meningkatkan kecerdasan akademisnya. Ketika anak melewatkan masa kecilnya dengan lebih senang, stabil, dan seimbang, tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan anaknya kelak di kemudian hari. Termasuk kesuksesannya dalam meraih cita-cita pada masa yang akan datang.
Adapan manfaat lebih rinci menggambar dan mewarnai bagi anak menurut ahli yaitu: (1) Merangsang imajinasi, (2) Memperbaiki emosional, (3) Memupuk keseimbangan, (4) Memberi kendali pada anak, (5) Melihat sisi positif dari pengalaman buruk, (6) Meningkatkan percaya diri, (7) Memupuk integritas, (8) Melatih memecahkan masalah (9) Memperkaya empati (10) Memperkaya toleransi, (11) Lebih sehat secara fisik, (12) Lebih sehat secara sosial, (13) Anak optimis, (14) Bisa memupuk keteraturan, dan (15) Bisa meningkatkan kecerdasan akademik.






























1 komentar: