Guru Inovatif Siswa Kreatif

Guru Inovatif Siswa Kreatif

Total Tayangan Halaman

17 Mei 2016

Catatan waktu dan peristiwa bersejarah di Indonesia; Periodeisasi sejarah Indonesia


Sejarah memang tentang peristiwa yang telah terjadi. Supaya sesuatu bisa terjadi, dia membutuhkan dua hal, yaitu waktu dan ruang. Itulah kedua dimensi sejarah. Waktu – dimensi temporal, dan ruang – dimensi spasial. Indonesia sebagai bangsa dan negara mempunyai sejarah yang panjang. Berbagai peristiwa yang terjadi tercatat sebagai sejarah. Nah, saking banyak, panjang, dan kompleks itu, maka diperlukan periodisasi sejarah Indonesia.


manfaat periodisasi sejarah bukan hanya supaya kita menjawab pertanyaan pada waktu ulangan sejarah saja. Yang jelas, sejarah adalah milik penguasa. Meskipun pelakunya dan yang terlibat di dalamnya tidak sempat mempunyai wewenang. Periodisasi dibuat oleh banyak peneliti. Dalam penelitiannya, bisa jadi terdapat banyak perbedaan yang mempengaruhi hasilnya. Belum lagi pandangan subjektif peneliti. Kalau mau lebih ekstrim, tentu saja pada waktu pembuatan periodisasi dan penulisan sejarah itu sendiri, tidak jarang penguasa melakukan intervensi dengan sensor, penghapusan, bahkan penolakan terhadap hasil penelitian sejarah itu. 

Periodisasi sejarah diartikan sebagai pembabakan atau pengurutan peristiwa berdasarkan waktu terjadinya. Ini bentuk paling objektif dari bentuk-bentuk pengkategorian peristiwa di dalam sejarah. Berikut ini adalah periodisasi sejarah bangsa Indonesia dari masa prasejarah hingga era reformasi yang diambil dari berbagai sumber:

Periodisasi Sejarah Di Indonesia

1. Prasejarah

  • Pleistosen: Bentuk geologis modern Indonesia muncul, namun masih terpaut pada daratan benua Asia.
  • 2 juta sampai 500.000 tahun yang lalu: Indonesia dihuni oleh Homo erectus yang sering disebut sebagai “Manusia Jawa”.
  • 40.000 SM: Indonesia dikolonisasi oleh bangsa-bangsa Melanesia dan Australoid.
  • 3.000 SM: Bangsa Austronesia mulai mengkolonisasi Asia Tenggara.
  • 200 SM Kerajaan Hindu Dwipa Jawa diperkirakan eksis di Jawa dan Sumatera

2. Sejarah Awal

  • Abad ke-4: Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur.
  • Abad ke-5: Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat.
  • 682: Prasasti Kedukan Bukit ditulis di Sriwijaya (Palembang, Sumatra Selatan).
  • 732: Dinasti Sanjaya didirikan menurut Prasasti Canggal.
  • 824: Candi Borobudur dibangun oleh Samaratungga dari Dinasti Syailendra.
  • 850: Candi Prambanan atau Rara Jonggrang dibangun.

3. 1200-An

  • 1200-an: Islam mulai muncul di daerah Aceh.
  • 1222 Ken Arok menyerang kerajaan Kediri dan berhasil membunuh Kertajaya, kemudian mendirikan kerajaan Singhasari.
  • 1257 Baab Mashur Malamo mendirikan Kerajaan Ternate di Maluku
  • 1275-1290: Kertanegara melancarkan ekspedisi Pamalayu melawan Kerajaan Melayu di Sumatra.
  • 1292: Jayakatwang membunuh Kertanegara dan kerajaan Singhasari berakhir.
  • 1293: Mongolia menginvasi Jawa, Kublai Khan dari Dinasti Yuan mengirim serangan hukuman terhadap Kertanegara; dan pasukan Mongol berhasil dipukul mundur. Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya di Jawa Timur.

4. 1300-An

  • 1309: Raja Jayanegara menggantikan Raden Wijaya sebagai penguasa Majapahit
  • 1328: Tribhuwana Wijayatunggadewi menggantikan Jayanegara sebagai raja Majapahit
  • 1350: Hayam Wuruk, yang bergelar Maharaja Sri Rajasanagara menggantikan Tribhuwana Wijayatunggadewi sebagai penguasa Majapahit; pemerintahannya dianggap sebagai ‘Era keemasan’. Di bawah perintah militer Gajah Mada, Majapahit membentang lebih luas dari Indonesia di masa modern.
  • 1365: Kakawin Jawa kuna Nagarakertagama ditulis.
  • 1377: Majapahit mengirimkan ekspedisi hukuman terhadap Palembang di Sumatra. Pangeran Palembang, Parameswara (kemudian dikenal Iskandar Syah) melarikan diri, dan menemukan jalan ke Malaka dan membangunnya sebagai pelabuhan internasional.
  • 1389: Wikramawardhana menggantikan Sri Rajasanagara sebagai penguasa Majapahit.

5. 1400-An

  • 14041406: Perang Paregreg antara Bhre Wirabhumi melawan Wikramawardhana
  • 1415: Armada Laksamana Cheng Ho berlabuh di Muara Jati, Cirebon.
  • 1429: Ratu Suhita menggantikan Wikramawardhana sebagai penguasa Majapahit.
  • 1447: Kertawijaya, bergelar Brawijaya I menggantikan Suhita sebagai penguasa Majapahit.
  • 1451: Rajasawardhana, bergelar Brawijaya II menggantikan Kertawijaya sebagai penguasa Majapahit.
  • 1453: Pemerintahan Rajasawardhana berakhir.
  • 1456: Girindrawardhana (atau Purwawisesa) menjadi penguasa Majapahit.
  • 1466: Singhawikramawardhana (atau Bhre Pandansalas, atau Suraprabhawa), menggantikan Purwawisesa sebagai penguasa Majapahit.
  • 1468: Bhre Kertabhumi (Prabu Brawijaya) atau dikenal dengan Brawijaya V menjadi penguasa Majapahit.

6. 1500-An

  • 1511: Bangsa Portugis menaklukkan kota Melaka.
  • 1596: Bangsa Belanda pertama kali tiba di wilayah Nusantara ketika sebuah armada yang dipimpin oleh Cornelius de Houtman berlabuh di Banten.

7. 1600-An

  • 1641: Pembantaian penduduk Kepulauan Banda oleh VOC untuk mendapatkan monopoli pala.
  • 18 November 1667: Perjanjian Bungaya ditandatangani di Bungaya, Gowa antara pihak Kesultanan Gowa dengan pihak Hindia Belanda.

8. 1700-An

  • 9 Oktober 1740: Pembantaian warga Tionghoa di Batavia.
  • 13 Februari 1755: Perjanjian Giyanti di mana Kerajaan Mataram dibagi menjadi Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta.
  • 31 Desember 1799: Vereenigde Oost-Indische Compaigne (VOC) dibubarkan.

9. 1800-An

  • 1803 – 1838 : Perang Padri
  • 18251830 : Perang Diponegoro
  • 26 Maret 1873 : Dimulainya Perang Aceh
  • 1894 : Perang Lombok



10. 1900-An

Perang Dunia II

  • 11 Januari 1942 – Tentara Jepang tiba di wilayah Nusantara, tepatnya di daerah Kota Tarakan, Kalimantan Timur.
  • 1 Juni 1945 – Hari lahirnya Pancasila
  • 17 Agustus 1945 – Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
  • 18 Agustus 1945 – Sidang pertama PPKI menghasilkan tiga keputusan. Pertama, mengesahkan UUD 1945. Kedua, mengangkat Soekarno sebagai Presiden RI dan Hatta sebagai wakilnya. Ketiga, membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) untuk membantu kerja presiden.
  • 23 Agustus-2 November 1949 – Konferensi Meja Bundar Dilangsungkan Di Den Haag, Belanda Antara Indonesia Dan Belanda Sebagai Cara Untuk Meredam Kemerdekaan Indonesia Dengan Jalan Kekerasan.

11. Perang Kemerdekaan
  • 21 Juli-5 Agustus 1947: Belanda melancarkan agresi militer pertamanya.
  • 19 Desember 1948-5 Januari 1949: Belanda melancarkan agresi militer keduanya.

12. 1950-An

  • 17 Januari 1948: Perjanjian Renville
  • 29 Januari 1950: Jenderal Sudirman meninggal pada usia 34.
  • 27 September 1950: Indonesia menjadi anggota ke-60 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa
  • 1953: Borneo digantinama menjadi Provinsi Kalimantan, kemudian pada 1956 dibagi menjadi Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.
  • 25 April 1950: Republik Maluku Selatan diproklamirkan di Ambon.
  • 18 April-24 April 1955: Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika dilaksanakan di Bandung.

13. 1960-An

  • 24 Agustus-4 September 1962: Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV
  • 1963-1965: Konfrontasi dengan Malaysia
  • 27 Agustus 1964: Soekarno membentuk Kabinet Dwikora
  • 7 Januari 1965: Indonesia keluar dari keanggotaan PBB
  • 30 September 1965: Gerakan 30 September
  • 13 Desember 1965 Devaluasi Rupiah untuk mengendalikan inflasi
  • Oktober 1965-Maret 1966: Penumpasan PKI, mengakibatkan kira-kira setengah juta jiwa terbunuh.
  • 24 Februari 1966: Soekarno membentuk Kabinet Dwikora Yang Disempurnakan atau Kabinet Dwikora II
  • 11 Maret 1966: Penandatanganan Supersemar
  • 28 Maret 1966: Soekarno membentuk Kabinet Dwikora III
  • 11 Agustus 1966: Indonesia dan Malaysia sepakat memulihkan hubungan diplomatik
  • 28 September 1966: Indonesia kembali bergabung dalam PBB
  • 12 Maret 1967: Soeharto diangkat menjadi Pejabat Presiden Indonesia. Sukarno menjadi tahanan rumah
  • 27 Maret 1968: Soeharto resmi menjadi Presiden Indonesia.
  • 1969: Papua bergabung dengan Indonesia, setelah dilakukan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera)

14. 1970-An

  • 21 Juni 1970: Soekarno meninggal dunia dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur
  • 1970: Nurcholish Madjid (Cak Nur) mulai menyusun gagasan kontroversionalnya “Islam, Yes; Partai Islam, No”
  • 3 Juli 1971: Pemilihan Legislatif Indonesia yang kedua kali (pertama kali dibawah Orde Baru) dilaksanakan. Golkar menang.
  • 1973: Pemerintah menciutkan jumlah partai politik menjadi tiga. PDI (dari partai nasionalis dan Kristen). PPP (dari partai Islam). Sistem tiga partai didominasi oleh Golkar.
  • April 1975: Terjadinya perang sipil di Timor Leste
  • 7 Desember 1975: Indonesia melancarkan invasi ke Timor Leste
  • 17 Juli 1976: Timor Leste menyatu dengan Indonesia, menjadi Provinsi Timor Timur
  • 1976: Dimulainya Gerakan Aceh Merdeka

15. 1980-An

  • Mei 1980: Petisi 50 yang dicanangkan oleh Presiden Soeharto diterbitkan
  • 1982-1983: Terjadinya penembakan misterius (Petrus) yang menewaskan ribuan orang tersangka kriminal
  • 1983: Prabowo Subianto menikah dengan Titiek, putri Presiden Soeharto
  • Desember 1984: Abdurrahman Wahid (Gus Dur) terpilih menjadi Ketua Nahdlatul Ulama
  • 1985: Pemerintah mewajibkan semua organisasi untuk mengadopsi Pancasila sebagai asas tunggal
  • 1987: Megawati Sukarnoputri menjadi anggota parlemen
  • 1988: Soeharto terpilih kembali menjadi Presiden untuk kelima kalinya
  • 1989: Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mulai aktif kembali setelah sempat diredam

16. 1990-An

  • 1992-1993 Pemimpin perlawanan Timor Timur Xanana Gusmao ditangkap oleh Prabowo Subianto dan diadili serta dihukum
  • 1993: Soeharto terpilih kembali untuk yang kelima kalinya
  • April 1996: Ibu Tien Soeharto meninggal dunia
  • 27 Juli 1996: Peristiwa penyerangan kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDI) (Peristiwa 27 Juli)
  • 11 Maret 1998: Soeharto terpilih kembali untuk yang keenam kalinya
  • 12 Mei 1998: empat mahasiswa terbunuh dalam demonstrasi terhadap rezim Soeharto di Universitas Trisakti
  • 13 Mei-15 Mei 1998: Kerusuhan besar terjadi di Jakarta dan beberapa daerah lainnya yang mengakibatkan ribuan orang tewas, sejumlah wanita Tionghoa diperkosa, dan terjadinya penjarahan di pusat-pusat perbelanjaan
  • 21 Mei 1998, pukul 09.00 wib: Soeharto mundur, dan Habibie mengambil alih jabatan Presiden
  • 7 Juni 1999: Pemilu pertama dilaksanakan pada era Reformasi.
  • September 1999: Referendum di Provinsi Timor Timur di bawah naungan PBB dengan hasil empat per lima memilih berpisah dari Indonesia dibandingkan bersatu dengan Indonesia.
  • 20 Oktober 1999: Gus Dur resmi diangkat menjadi Presiden RI

17. 2000-An

  • Februari 2001: Kerusuhan etnis terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah, antara Dayak dan Madura.
  • 23 Juli 2001: Megawati secara resmi menjadi Presiden Indonesia ke-5, menggantikan Gus Dur, yang diberhentikan MPR.
  • 23 September 2001: sebuah bom meledak di kawasan Plaza Atrium, Senen, Jakarta.
  • 20 Mei 2002: Timor Timur resmi merdeka dengan nama Timor Leste.
  • 12 Oktober 2002: Bom Bali
  • Desember 2002: Pemerintah dan GAM menandatangani kesepakatan damai di Jenewa, Swiss
  • 19 Mei 2003: Pembicaraan damai antara Pemerintah dan GAM gagal, militer Indonesia melancarkan operasi militer di Aceh.
  • 5 Agustus 2003: Sebuah bom mobil meledak di depan hotel Mariott di Jakarta
  • April 2004: Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2004
  • Juli 2004: Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2004. Dimenangkan oleh pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
  • 9 September 2004: Bom Kedubes Australia.
  • 26 November 2004: Gempa bumi Nabire
  • 30 November 2004: Terjadi kecelakan pesawat terbang Lion Air Penerbangan 538 di Solo yang menewaskan 26 orang. Keamanan penerbangan-penerbangan murah di Indonesia mulai disorot.
  • 26 Desember 2004: Tsunami menghantam Aceh dan menewaskan 160.000 jiwa.
  • 28 Mei 2005: Dua ledakan bom mengguncang Pasar Sentral Tentena, Tentena, Poso, Sulawesi Tengah, menewaskan sedikitnya 20 orang.
  • 17 Juli 2005: Pemerintah Indonesia mengadakan kesepakatan damai dengan Gerakan Aceh Merdeka.
  • 15 Agustus 2005: Pemerintah Indonesia dan GAM kembali berunding. GAM akhirnya setuju untuk menyerahkan seluruh senjatanya dan pemerintah Indonesia setuju untuk menarik seluruh tentara Indonesia, memberikan otonomi, dan pemilihan langsung boleh diselenggarakan. Perjanjian damai berhasil ditandatangani dan secara resmi mengakhiri gerakan separatis GAM.
  • 31 Agustus 2005: Pemerintah Indonesia membebaskan 200 tahanan GAM, atas ditandatanganinya persetujuan perdamaian.
  • 5 September 2005: Mandala Airlines Penerbangan 91 mengalami kecelakaan di Medan, Sumatera Utara, menewaskan sedikitnya 100 orang.
  • 1 Oktober 2005: Bom Bali II
  • 29 Oktober 2005: Tiga siswi SMU di Poso yang sedang berjalan ke sekolah Kristen dipenggal oleh sekelompok orang tak dikenal.
  • 9 November 2005: Penyergapan Polri di sebuah vila di Kota Batu; menewaskan Dr. Azahari, buronan teroris dari Malaysia
  • 31 Desember 2005: Bom di Palu menewaskan enam orang.
  • 1 Januari 2006: Banjir bandang menewaskan 63 orang di Jember, Jawa Timur.
  • 6 Januari 2006: Terjadinya Insiden perbatasan Timor-Timur yang kedua kali.
  • 13-15 Februari 2006 : tujuh anggota Bali Nine divonis hukuman seumur hidup dan dua dijatuhi hukuman mati. Setelah melalui banding dan kasasi akhirnya tujuh dijatuhi hukuman mati dan dua seumur hidup
  • 27 Mei 2006: Gempa bumi mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya mengakibatkan sedikitnya enam ribu orang meninggal dunia.
  • Sejak 27 Mei 2006: Bencana Banjir lumpur panas Lapindo melanda Sidoarjo.
  • 31 Mei – 4 Juni 2006: Indonesia Terbuka 2006 diselenggarakan di Surabaya
  • 30 September 2009: Gempa bumi 7,6 SR mengguncang Sumatera Barat menewaskan sedikitnya 1.117 orang.
  • 14 April 2010: Kerusuhan Koja mengakibatkan sedikitnya tiga tewas dan ratusan luka-luka.
  • 20 Oktober 2009: Susilo Bambang Yudhoyono terpilih kembali sebagai Presiden RI periode 2009-2014. Didampingi oleh Prof. Dr. Boediono, M.Ec., sebagai wakil Presiden.
  • 22 Oktober 2009: Pelantikan Kabinet Indonesia Bersatu II
  • 1 Mei – 15 Juni 2010: Sensus Penduduk Indonesia 2010, yang merupakan sensus penduduk Indonesia ke-6 setelah Indonesia merdeka.
  • 26 September – 29 September 2010: Kerusuhan Tarakan, merupakan kerusuhan antar suku yaitu Suku Tidung sebagai suku asli dan suku pendatang yaitu Suku Bugis
  • 25 Oktober 2010: Gempa bumi dengan kekuatan 7,7 SR yang disertai Tsunami melanda Mentawai mengakibatkan 286 meninggal dan 252 hilang.
  • 26 Oktober 2010: Gunung Merapi meletus mengakibatkan 28 tewas, termasuk juru kuncinya, yakni Mbah Maridjan.
  • 6 Februari 2011: Penyerangan terhadap jemaah Ahmadiyyah di Cikeusik menewaskan sedikitnya 3 orang.
  • 18 Oktober 2011: Perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II
Sumber:  http://id.wikipedia.org/wiki/Garis_waktu_sejarah_Indonesia

Geografi Sosial dan Ruanglingkup Kajiannya


Objek geografi studi serta pendekatannya dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Geografi merupakan ilmu yang melibatkan ilmu-ilmu lain. Dibagian depan telah disebutkan bahwa secara garis besar dibedakan menjadi dua wilayah studi. Pertama, geografi fisik yang berkosentrasi pada bentuk lingkungan fisik, cuaca dan iklim, tanah, flora, dan fauna. Kedua, geografi manusia berkonsentrasi pada aktivitas manusia di permukaan bumi. Pada kesempatan ini kita hanya membahas tentang geografi sosioalnya saja atau geografi manusia yang merujuk pada bahan perkuliahan kita yaitu geografi sosial.
            Geografi berkaitan dengan banyak aspek kehidupan. Geografi manusia, pertama, memperhatikan tentang studi hubungan timbal balik antara manusia dengan tempat tinggalnya. Kedua, bagaimana manusia menggunakan dan mengorganisasi (menata) ruang hidupnya. Studi tentang dua hal ini tidak dapat dipisahkan, tetapi dapat dilihat dominasinya. Maka dari itu hubungan geografi dengan ilmu sosial lainnya sangat erat sekali, terutama pada mempelajari perilaku manusia itu sendiri.
            Disini akan dijelaskan hubungan antara geografi sosial dengan ilmu sosial lainnya, adapaun pembagian adalah sebagai berikut :
  • Geografi Manusia
  • Geografi Politik
  • Geografi Ekonomi
  • Geografi Pariwisata
  • Geografi Budaya
  • Geografi Sejarah
  • Geografi Kota
  • Geografi Pembangunan
  • Geografi Transportasi
  • Demografi
A.    Geografi Manusia
Geografi manusia adalah sebuah bidang interdisipliner yang menggabungkan pendekatan dari akademik geografi dengan bahan tradisional ilmu sosial, dengan demikian menekankan masalah kependudukan seperti pariwisata, urbanisasi, dan sebagainya.
Fokus utama geografi manusia bukanlah pemandangan fisik Bumi (lihat fisik geografi), tidak mungkin untuk membahas geografi manusia tanpa pergi ke lanskap fisik di mana aktivitas manusia sedang dimainkan dan geografi lingkungan yang penting link antara keduanya. Geografi manusia mungkin khawatir dengan segala bentuk usaha manusia, dari desa-desa dan kota, sekolah, kesehatan, perdagangan dan perdagangan.

B.     Geografi Politik

  Geografi politik adalah bidang geografi manusia yang berkaitan dengan studi yang tidak merata baik secara spasial hasil dari politik proses dan cara-cara di mana proses politik itu sendiri dipengaruhi oleh struktur spasial. Geografi politik konvensional mengadopsi tiga struktur skala untuk tujuan analisis dengan studi mengenai negara di pusat, di atas ini adalah studi tentang hubungan internasional (atau geopolitik), dan di bawahnya adalah studi mengenai daerah. Keprihatinan utama dari sub-disiplin dapat diringkas sebagai antar-hubungan antara masyarakat, negara, dan wilayah.








C.    Geografi Ekonomi
 
Geografi ekonomi adalah studi tentang lokasi, distribusi dan organisasi spasial dari kegiatan ekonomi di seluruh bumi. Dengan berbagai pendekatan, geografi ekonomi telah diambil untuk banyak materi yang berbeda, termasuk: lokasi industri, aglomerasi ekonomi (juga dikenal sebagai "keterkaitan"), transportasi, perdagangan internasional dan pembangunan, real estat, gentrification, ekonomi etnis, ekonomi gender, inti-pinggiran teori, ekonomi bentuk perkotaan, hubungan antara lingkungan dan ekonomi (mengikat ke dalam sejarah panjang geografi budaya mempelajari interaksi lingkungan), dan globalisasi. Daftar ini tidak berarti lengkap.

D.    Geografi Pariwisata

Pariwisata Geografi adalah studi tentang perjalanan dan pariwisata, sebagai industri dan sebagai sosial dan budaya aktivitas. Pariwisata geografi mencakup berbagai kepentingan termasuk dampak lingkungan pariwisata, geografis pariwisata dan rekreasi ekonomi, menjawab dan manajemen industri pariwisata keprihatinan dan sosiologi pariwisata dan lokasi pariwisata.
Pariwisata geografi adalah cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan studi perjalanan dan dampaknya di tempat.
Geografi adalah fundamental untuk mempelajari pariwisata, karena pariwisata adalah geografis di alam. Terjadi di tempat-tempat pariwisata, itu melibatkan gerakan dan kegiatan-kegiatan antara tempat-tempat dan hal itu adalah kegiatan di mana kedua tempat karakteristik dan identitas diri pribadi terbentuk, melalui hubungan yang diciptakan di antara tempat, pemandangan dan orang-orang. Geografi fisik menyediakan latar belakang penting, terhadap tempat-tempat wisata yang diciptakan dan dampak lingkungan dan masalah adalah isu-isu utama, yang harus diperhatikan dalam mengelola tempat-tempat pengembangan pariwisata.

E.     Geografi Budaya

Budaya geografi ini adalah suatu sub-bidang dalam geografi manusia. Geografi budaya adalah studi tentang produk-produk budaya dan norma-norma dan variasi pada mereka dan hubungannya dengan ruang dan tempat. Ini menggambarkan dan berfokus pada cara menganalisis bahasa, agama, ekonomi, pemerintah dan fenomena budaya lainnya bervariasi atau tetap konstan, dari satu tempat ke tempat lain dan menjelaskan bagaimana fungsi manusia spasial.

F.     Geografi Sejarah

Geografi Sejarah adalah kajian geografis tentang masa lampau Pusat perhatian  fenomena atau proses keruangan yang menggambarkan dinamika keterkaitan antara manusia-lingkungan antara lain dalam hal memanfaatkan sumberdaya alam, membangun permukiman, mengembangkan kekuasaan, mengontrol teritori,  dan sebagainya
Geografi selalu berkaitan dengan persoalan ruang, sedangkan ilmu sejarah selalu berkaitan dengan persoalan waktu. bahwa penelitian sejarah selalu memerlukan kejelasan akan batas temporal dan spasial sehingga diperoleh gambaran sebab akibat yang utuh, tuntas, dan tidak timpang. Penjelasan yang utuh mengenai keterkaitan ruang (spatial relationship) pada masa kini melalui pemahaman akan masa lampau. Bukan dimaksudkan semata-mata untuk mencari asal muasal atau menelusuri perkembangan suatu gejala. 
Geografi sejarah adalah studi tentang manusia, fisik, fiksi, teoretis, dan "nyata" geografi masa lalu. Studi geografi sejarah berbagai isu dan topik. Sebuah tema umum adalah studi mengenai geografi masa lalu dan bagaimana suatu tempat atau wilayah perubahan melalui waktu. Banyak studi geografi sejarah pola geografis melalui waktu, termasuk bagaimana orang berinteraksi dengan lingkungan mereka.

G.    Geografi Perkotaan


Perkotaan geografi adalah studi perkotaan. Itu adalah studi tentang daerah-daerah yang memiliki konsentrasi tinggi bangunan dan infrastruktur. Ini adalah daerah di mana sebagian besar ekonomi kegiatan di sektor sekunder dan sektor tersier. Mereka sering memiliki tinggi kepadatan penduduk.
Perkotaan geografi adalah cabang ilmu pengetahuan, yang membahas studi daerah perkotaan, dalam hal konsentrasi, infrastruktur, ekonomi dan dampak lingkungan.
Ini dapat dianggap sebagai bagian dari bidang yang lebih besar geografi manusia. Namun, dapat sering tumpang tindih dengan bidang lain seperti antropologi dan sosiologi perkotaan. Geografi perkotaan berfokus pada kota dalam konteks ruang di seluruh negara dan benua.

H.    Geografi Pembangunan
 
Pembangunan geografi adalah studi tentang bumi geografi dengan mengacu pada standar hidup dan kualitas hidup dari penduduk manusia. Dalam konteks ini, pembangunan adalah proses perubahan yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. mungkin melibatkan peningkatan kualitas hidup seperti yang dirasakan oleh orang-orang mengalami perubahan. Namun, pembangunan tidak selalu merupakan proses yang positif. Pembangunan adalah studi mengenai geografi bumi dengan mengacu pada Standar Kualitas hidup dan kehidupan dari penduduk manusia, studi lokasi, distribusi dan organisasi spasial dari kegiatan ekonomi di seluruh bumi. Diselidiki subjeknya sangat dipengaruhi oleh pendekatan metodologis peneliti.
Dalam pembangunan geografi, studi geografi pola spasial dalam pembangunan. Mereka mencoba untuk menemukan dengan apa yang mereka dapat mengukur karakteristik pengembangan dengan melihat ekonomi, politik dan sosial faktor. Mereka berusaha untuk memahami penyebab baik geografis dan konsekuensi dari pembangunan yang berbeda-beda. Pembangunan dalam geografi, pembangunan berkelanjutan juga dipelajari dalam upaya untuk memahami bagaimana untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

I.       Geografi Transportasi

Transportasi Geografi adalah cabang geografi yang menyelidiki interaksi spasial, biarkan mereka menjadi orang, barang dan informasi. Ini dapat mempertimbangkan manusia dan penggunaan kendaraan atau cara-cara lain perjalanan serta bagaimana pasar yang dilayani oleh aliran barang jadi dan bahan baku. Ini adalah cabang geografi Ekonomi. Ruang adalah kendala untuk pembangunan jaringan transportasi. Transportasi tampaknya menjadi suatu kegiatan ekonomi yang berbeda dari orang lain.  
Geografi dan transportasi berpotongan dalam bentuk gerakan rakyat, barang, dan informasi. Seiring waktu, aksesibilitas telah meningkat dan hal ini telah menimbulkan ketergantungan yang lebih besar pada mobilitas. Kecenderungan ini dapat dilacak kembali ke revolusi industri meskipun secara signifikan telah dipercepat di paruh kedua abad ke-20 karena berbagai alasan. Hari ini, masyarakat mengandalkan sistem transportasi untuk mendukung berbagai kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi Komuter, memasok kebutuhan energi, distribusi barang, dan memperoleh keinginan pribadi. Pengembangan jaringan transportasi yang memadai telah menjadi tantangan terus-menerus untuk memenuhi pembangunan ekonomi, mobilitas kebutuhan, dan akhirnya untuk berpartisipasi dalam ekonomi global.
Geografi transportasi dan perkotaan sangat erat terkait, dengan konsep pengembangan pita yang erat selaras untuk transportasi perkotaan dan studi. Sebagai manusia semakin berusaha untuk perjalanan dunia, hubungan transportasi dan perkotaan sering menjadi dikaburkan.
Geografi transportasi mengukur hasil kegiatan manusia antara dan di dalam lokasi. Ini berfokus pada barang-barang seperti waktu perjalanan, rute dilakukan, jenis transportasi, penggunaan sumber daya dan kesinambungan jenis transportasi di lingkungan alam. Bagian lain mempertimbangkan topografi, aspek keselamatan penggunaan kendaraan dan penggunaan energi dalam individu atau kelompok perjalanan. 

J.      Demografi

Demografi adalah studi statistik dari manusia populasi. Hal ini dapat menjadi ilmu yang sangat umum yang dapat diterapkan pada segala macam dinamika populasi manusia, yaitu, yang berubah seiring waktu atau ruang (lihat dinamika populasi). Ini mencakup studi ukuran, struktur dan distribusi populasi ini, dan spasial dan / atau perubahan temporal di dalamnya sebagai respon terhadap kelahiran, migrasi, penuaan dan kematian.

Analisis demografis dapat diterapkan untuk seluruh masyarakat atau kelompok yang didefinisikan oleh kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama dan etnis. Dalam dunia akademis, penduduk sering dianggap sebagai salah satu cabang antropologi, ekonomi, atau sosiologi. Istilah demografi sering digunakan secara keliru untuk demografi, tetapi lebih untuk dipilih mengacu pada karakteristik populasi seperti yang digunakan dalam pemerintahan, pemasaran atau penelitian opini, atau profil demografis yang digunakan dalam penelitian tersebut.


DAFTAR PUSTAKA

Basri, Wahidul, dkk. 2000. Ilmu Sosial Dasar. Padang : DIP Universitas Negeri Padang.
Sumaatmadja, Nursyid. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung : Anggota IKAPI.
Tri Rahardjo, Eko, dan Sucahyanto. 1999. Ilmu Geografi dan Pelestarian Lingkungan Hidup dalam PIPS. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
www.google.co.id/geografi sosial dan ilmu sosial lainnya.