Guru Inovatif Siswa Kreatif

Guru Inovatif Siswa Kreatif

Total Tayangan Halaman

26 Desember 2019

Fenomena Gerhana Cincin: Mengintip Aksi Burung Walet Saat Gerhana

πŸ”­πŸ”­πŸ”­Subhanallah fenomena gerhana 🌞 fisial matahari cincinπŸŒ™ ini terjadi 150 tahun lalu, berikut rekaman aksi burung walet 🌜ketika gerhanaπŸŒ› mencari pintu πŸšͺ masuk... Luar biasa ciptaan Allah.

Ketika gerhana, piringan 🌞 matahari tertutup oleh piringan πŸŒ™ bulan. Oleh karena itu, cahaya πŸŒ… akan terhalang. Kerucut bayang πŸŒ’ bulan (umbra dan penumbra) akan jatuh ke sebagian 🌏 wilayah permukaan bumi.

Di Indonesia πŸ—Ί️ tepatnya Kabupaten Siak, Riau, akan menjadi lokasi paling ideal πŸ”­ menyaksikan πŸŒ’ gerhana matahari cincin 26 Desember 2019. Selain orang di wilayah Indonesia, gerhana matahari cincin juga bisa diamati πŸ”­ di Arab Saudi, Bahrain, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Sri Lanka, Singapura, Borneo, Filipina, dan sejumlah wilayah di teluk Guam.

Gerhana πŸŒ… matahari tak selalu terjadi karena πŸŒ› bulan bergerak mengelilingi 🌏 bumi dengan kemiringan orbit sekitar lima derajat πŸŒ– terhadap bidang orbit 🌏 bumi terhadap 🌞matahari. Kemiringan orbit ini tak membuat 🌜bulan selalu sejajar dengan πŸŒ… matahari dan 🌏 bumi.

πŸŒ” Bulan mengelilingi 🌍 bumi dalam orbit elips. Ada kalanya 🌘 bulan berada dekat dengan 🌎 bumi dan ada kalanya jauh. Adapun jarak terdekat 🌐 bumi dan Bulan adalah 363.104Km atau disebut perige. Sementara jarak terjauhnya adalah 405.696Km atau apoge. Perbedaan jarak ini yang membuat πŸŒ– bulan kadang terlihat sangat besar di langit dan kadang terlihat πŸŒ™ kecil.