Guru Inovatif Siswa Kreatif

Guru Inovatif Siswa Kreatif

Total Tayangan Halaman

26 Februari 2024

Pelatihan "Docsan" Dokter Santri MoU Darun Nizham dengan UPTD Puskesmas Teunom Bersama 13 Sekolah Mitra Jenjang SD, SMP dan SMA Tiga Kecamatan

Teunom, Aceh Jaya –  Suasana berbeda terasa di UPTD Puskesmas Teunom, Aceh Jaya, baru-baru ini. Bukan pasien yang memenuhi ruang tunggu, melainkan para guru dan tenaga kesehatan dari 13 sekolah mitra di tiga kecamatan. Mereka mengikuti pelatihan "Docsan" (Dokter Santri), sebuah program inovatif binaan Pondok Pesantren Darun Nizham yang berkolaborasi dengan UPTD Puskesmas Teunom.  Pelatihan ini merupakan realisasi dan diseminasi program Pangeran Docsan (Pembinaan Generasi Sadar Kesehatan Dokter Santri), sebuah gebrakan unik yang menggabungkan keahlian medis modern dengan nilai-nilai keagamaan dalam upaya meningkatkan kesehatan siswa. 

Program Pangeran Docsan, yang digagas oleh Pondok Pesantren Darun Nizham, merupakan sebuah respon terhadap tantangan kesehatan di daerah pelosok.  Melihat minimnya akses layanan kesehatan berkualitas dan pemahaman kesehatan yang masih terbatas di beberapa wilayah,  Darun Nizham berinisiatif melatih para santri yang memiliki minat di bidang kesehatan untuk menjadi kader kesehatan di sekolah-sekolah mitra.  Para santri, yang dikenal dengan sebutan "Dokter Santri,"  dilatih bukan hanya dalam aspek medis dasar, namun juga diberi bekal pengetahuan tentang  kesehatan mental,  gizi,  sanitasi,  dan  pencegahan penyakit.  Hal uniknya, pelatihan ini juga mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan, sehingga para "Dokter Santri"  mampu menyampaikan pesan kesehatan dengan pendekatan yang humanis dan mudah diterima masyarakat. 

Pelatihan Docsan di Puskesmas Teunom ini diikuti oleh perwakilan dari 13 sekolah di tiga kecamatan, meliputi jenjang SD, SMP, dan SMA.  Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan yang dipandu oleh tim medis dari Puskesmas Teunom dan para "Dokter Santri" dari Darun Nizham yang telah berpengalaman.  Materi pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K),  pengenalan penyakit umum,  pencegahan penyakit menular,  higienitas diri dan lingkungan,  serta  penanganan kasus-kasus ringan. 

"Kami ingin membekali para guru dan tenaga kesehatan sekolah dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam penanganan kesehatan siswa," ujar Ustaz Ridwan, M.Pd., Kepala Sekolah SMP Swasta Darun Nizham dan inisiator program Pangeran Docsan. "Dengan pelatihan ini, diharapkan mereka mampu memberikan pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan atau kondisi kesehatan darurat di sekolah,  serta  mampu  mensosialisasikan  hidup sehat  kepada  siswa-siswi  mereka." 

Salah satu peserta pelatihan, Ibu Ani, guru SD Negeri 1 Teunom, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini.  "Selama ini, kami sering kebingungan ketika ada siswa yang sakit atau mengalami kecelakaan di sekolah.  Dengan pelatihan ini, kami sekarang memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar untuk menangani situasi tersebut," ujarnya. "Selain itu,  kami juga  mendapatkan  pengetahuan  tentang  pencegahan  penyakit,  yang  sangat  berguna  untuk  menciptakan  lingkungan  sekolah  yang  lebih  sehat  dan  higieinis." 

Yang membedakan pelatihan Docsan dengan pelatihan kesehatan pada umumnya adalah pendekatan yang holistik dan integratif.  Tim pelatihan tidak hanya mengajarkan aspek medis, tetapi juga menekankan pentingnya nilai-nilai agama dan moral dalam menjaga kesehatan.  Para “Dokter Santri”  berperan penting dalam menjembatani aspek medis dengan nilai-nilai keagamaan, membuat pesan kesehatan lebih mudah dipahami dan diimplementasikan oleh siswa.  Mereka juga  dilatih  untuk  menjadi  konselor  dan  pendengar  yang  baik  bagi  siswa  yang  mengalami  masalah  psikologis. 

Keberhasilan program Pangeran Docsan tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat antara Pondok Pesantren Darun Nizham, UPTD Puskesmas Teunom, dan sekolah-sekolah mitra.  Kolaborasi ini menunjukkan sebuah model baru dalam pelayanan kesehatan di daerah, di mana lembaga pendidikan dan layanan kesehatan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.   

"Kerja sama ini sangat penting untuk keberhasilan program ini," kata dr. Dian Puspita Sari, Kepala UPTD Puskesmas Teunom.  "Kami dari Puskesmas menyediakan tenaga ahli dan fasilitas, sementara Darun Nizham menyediakan kader kesehatan yang terlatih dan memahami kondisi di lapangan.  Sekolah-sekolah mitra berperan sebagai wadah untuk implementasi program ini." 

Ke depan,  program Pangeran Docsan  direncanakan untuk  dikembangkan  lebih  luas  lagi.  Darun Nizham  berharap  program  ini  dapat  menjadi  model  yang  dapat  diadopsi  oleh  lembaga-lembaga  lain  di  seluruh  Indonesia,  sebagai  solusi  inovatif  dalam  meningkatkan  akses  dan  kualitas  pelayanan  kesehatan  di  daerah  terpencil.   

Keberhasilan pelatihan Docsan di Teunom membuktikan bahwa inovasi dalam pendidikan dan kesehatan dapat menciptakan dampak yang signifikan bagi masyarakat.  Dengan menggabungkan keahlian medis, nilai-nilai keagamaan, dan kolaborasi antar lembaga,  program ini  tidak hanya  meningkatkan  kesehatan  siswa,  tetapi  juga  memberdayakan  masyarakat  dan  menciptakan  generasi  muda  yang  lebih  sehat  dan  bermartabat.  Inilah  bukti  nyata  bahwa  sebuah  pondok  pesantren  tidak  hanya  menghasilkan  santri  yang  cerdas  secara  akademis,  tetapi  juga  santri  yang  peduli  terhadap  kesehatan  masyarakat.  Program Pangeran Docsan patut diapresiasi sebagai contoh nyata bagaimana pendidikan dan kesehatan dapat bersinergi dalam membangun Indonesia yang lebih sehat. 












09 Januari 2024

Modul Ajar IPA Kelas VIII Kurikulum Merdeka

Artikel ini akan membagikan Modul Ajar IPA Kelas 8 Kurikulum Merdeka semester 1 dan semester 2 gratis, yang bisa diedit. Tentunya agar memudahkan guru dalam proses pencarian dan pengembangan bahan ajar berupa modul ajar untuk pembelajaran IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) tahun pelajaran 2023/2024.


Modul Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Kurikulum Merdeka digunakan sebagai PANDUAN kegiatan pembelajaran dalam pelaksanaan IKM. Modul Ajar masih memiliki peran layaknya bahan ajar RPP di kurikulum sebelumnya.











11 Desember 2023

Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka SMP Negeri 1 Sampoiniet Aceh Jaya

 

 Panduan Utama Kami membagikan modul ajara kepada rekan semua untuk dapat dikebangkan menjadi lebih baik. Produk Inovasi Komunitas Praktisi Lokakarya Mini Komunitas Praktisi SMP Negeri 1 Samponiet Aceh Jay

Berikut ini kami siapkan link draf untuk dapat diamati, ditiru dan dimodipikasi perangkat pembelajaran kurikulum merdeka yang kami gunakan di Sekolah. 

 

P5 
Untuk menghadapi tahun ajaran baru tersebut, bapak dan ibu guru akan disibukkan kembali untuk membuat perangkat pelajaran, termasuk bagi bapak dan ibu guru yang sudah menggunakan kurikulum merdeka.

Peran Guru Sukse 100 %

Adapun perangkat pembelajaran yang akan dibutuhkan biasanya meliputi : 


1) CP (Capaian Pembelajaran), 2) ATP (Alur Tujuan Pembelajaran), 3) Program Semester, 4) Program Tahunan, 5) Modul Ajar, 6) PowerPoint Pembelajaran dan lain-lain. 

Pada kesempatan kali ini kami akan bagikan perangkat pembelajaran yang dapat diamati, ditiru dan dimodifikasi semua mata pelajaran Kurikulum Merdeka yang dikutip dari Penerbit terpercaya dan sumber lain. 

Kelas 7

Bahasa Indonesia  (Modul AjarPPT)


Bahasa Inggris (ATPModul AjarPPT)

IPA (ATPModul AjarPPT)

IPS (ATPModul AjarPPT)

Penjas (ATPModul AjarPPT)

Matematika (ATPModul AjarPPT

Pendidikan Pancasila (ATPModul AjarPPT

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (ATPModul Ajar, PPT)  

Informatika (ATPModul AjarPPT)  

Seni Theater (ATPModul AjarPPT)  

Seni Rupa Download:Download File


Kelas 8

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (ATPModul AjarPPT)  

Bahasa Indonesia  (ATPModul AjarPPT)

Bahasa Inggris (ATP dan Modul AjarPPT)

IPA (ATP, Modul Ajar, PPT) belum tersedia 

IPS (ATP dan Modul AjarPPT)

Penjas (ATP, Modul Ajar, PPT)

Matematika (ATPModul AjarPPT

Pendidikan Pancasila (ATP, Modul Ajar, PPT

Informatika (ATP dan Modul Ajar)  

Seni Budaya (ATP, Modul Ajar, PPT) 

Seni Rupa:Download File

Kurikulum Merdeka memiliki pendekatan pembelajaran P5 dikenal dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pendekatan ini sasaran utama mencapai dimensi profil pelajar Pancasila. Peserta didik akan belajar menelaah tema-tema tertentu yang menjadi prioritas setiap tahunnya. (Pedoman/Panduan) P5

Modul Proyek Pancasila FASE D SMP Kelas VII

Modul Projek Pancasila FASE D Kelas VIII

Modul Projek Pancasila FASE E Kelas IX

 Penunjang Lainnya :

  1.  Fase D Modul Projek Kewirausahaan – Pemanfaatan Bahan di Sekitar Lingkungan [Unduh]
  2.  Fase D Modul Projek Kewirausahaan – Wirausaha Muda [Unduh]
  3. Fase D Modul Projek Kewirausahaan – Modul Proyek Kewirausahaan [Unduh]
  4. Fase D Modul Projek Kewirausahaan – Jujur Dalam Berwirausaha [Unduh]
  5. Fase D Modul Projek Kewirausahaan – Aku Adalah Pengusaha Sukses di Usia Belia [Unduh]
  6. Fase D Modul Projek Kewirausahaan – Asa dalam Biji Kopi[Unduh]
  7. Fase D Modul Projek Kewirausahaan – Kawan (Kewirausahaan Akhlak Number – One) [Unduh]
  8. Fase D Modul Projek Kewirausahaan – Membuat Keripik Pisang [Unduh]
  9. Fase D Modul Projek Kewirausahaan – Sulap Sampah Jadi Barang Berkelas yang Bernilai Jual [Unduh]
  10. Fase D Modul Projek Kewirausahaan – Mengolah Singkong Menjadi Sumber Wirausaha [Unduh]
  11. Fase D Modul Projek Kewirausahaan – Proyek Kewirausahaan – Aku dan Verdi (Vegetable Food and Drink) [Unduh]
  12. Fase D Modul Projek Kewirausahaan – Sampahku, Sampahmu, Harapan Masa Depanku [Unduh]
  13. Fase D Modul Projek Kewirausahaan – Menghidupkan Kembali Batik Estuang [Unduh]
  14. Fase D Modul Projek Kewirausahaan – Memanfaatkan Bahan di Sekitar Kita yang Memiliki Daya Jual [Unduh]
  15. Fase D Modul Projek Kewirausahaan – PIPI (Pengusaha Inovasi Panganan Indonesia) [Unduh]
  16. Modul P5 Fase D Tema Bhinneka Tunggal Ika [Unduh]
  17. Modul P5 Fase D Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya [Unduh]
  18. Modul P5 Fase D Tema Gaya Hidup Berkelanjutan [Unduh]
  19. Modul P5 Fase D Tema Kearifan Lokal [Unduh]
  20. Modul P5 Fase D Tema Rekayasa dan Teknologi [Unduh]
  21. Modul P5 Fase D Tema Suara Demokrasi [Unduh]

Petunjuk Modul projek Kelas 7 ini berisi tentang penguatan profil pelajar Pancasila dan merupakan dokumen yang berisi :

  1. Tujuan pelaksanaan projek
  2. Langkah kegiatan
  3. media pembelajaran,
  4. asesmen / penilaian

urutan penyusunan ini merupakan langkah -langkah yang dibutuhkan untuk melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Untuk komponen dalam modul Projek profil Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kelas 7 SMP setiknya harus dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar penyusunan modul yang dibutuhkan untuk kelengkapan pelaksanaan pembelajaran.

Untuk komponen yang harus terdapat di dalam modul P5 setiknya mencakup :

Identitas Modul

  1. Penulis
  2. Fase
  3. Kelas
  4. Tema
  5. Judul projek
  6. Alokasi waktu

Tujuan:

  1. Pemetaan dimensi (Sub judul)
  2. Elemen (Karekter umum P5)
  3. sub elemen ( tujuan karakter pokok yang akan dicapai )

Aktivitas:

  1. Alur aktivitas projek profil secara umum (jadwal kegiatan per minggu)
  2. Penjelasan detail tahapan kegiatan
  3. asesmen

Asesmen

  1. Progress pelaksanaan
  2. Refleksi
  3. Raport penilaian

 Program dan RPL Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2023/2024 dapat diunduh secara mudah di link di bawah ini :

PROGRAM BK KURIKULUM MERDEKA

RPL KELAS VII KURIKULUM MERDEKA SEMESTER GANJIL 2023-2024

RPL KELAS VIII KURIKULUM MERDEKA SEMESTER GANJIL 2023-2024

RPL KELAS IX KURIKULUM 2013 SEMESTER GANJIL 2023-2024

RPL BK Kurikulum Merdeka Kelas 7 Semester Genap 2022-2023, dapat di unduh di bawah ini :

RPL BK Kelas 7

RPL BK Kurikulum K 13 Kelas 8 dan 9 Semester Genap 2022-2023, dapat di unduh di bawah ini :

RPL BK KELAS 8

RPL BK KELAS 9

Jangan lupa untuk ATM (Amati Tiru Modifikasi) 

Terimakasih Sukses buat semunya