|
Kenali Bakat Anak dibalik tulisan Tuhan di ujung jari mereka |
Daktiloskopi
merupakan ilmu mempelajari tentang jari jemari atau garis jemari. Uniknya, sidik
jari dapat pula dijadikan panduan mengidentifikasi bagaimana potensi seseorang,
mengetahui bakat atau potensi untuk bisa mengakomodasikan potensi gaya belajar dan pada jenis
pekerjaan apa paling cocok dengan bakat. Motif
sidik jari anak pasti akan sama dengan orang tua atau kakeknya
Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan
mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun
(kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna." (Al Qur'an, 75:3-4)
Sidik jari
merupakan identitas pribadi yang tak mungkin ada yang menyamainya, belum
ditemukan seseorang yang memiliki sidik jari yang sama dengan lainnya. Ada tiga
jenis sidik jari yaitu: (1) Whorl (lingkaran), (2) Loop (sangkutan), dan (3)
Arch (busur).
Cara
identifikasi bisa dilakukan secara kasat mata dengan orang pakar dibidangnya,
atau menggunakan sebuah alat khusus pembaca sidik jari (finger print reader)
yang dihubungkan ke komputer bersoftware khusus kemudian menganalisa
berdasarkan titik-titik menjadi acuan.
Adapun yang
bisa diidentifikasi adalah mengenai pengendalian logika seseorang, reflek serta
perkembangan otak.
A.
Pengantar Fingerprint Test
(FT)
Fingerprint
test (uji membaca sidik jari) merupakan metode berlandaskan dermatoglyphic,
(derma=
kulit dan glyph = ukiran) berdasarkan teori epidermal atau ridge skill
(garis-garis pada permukaan kulit, jari-jari, telapak tangan, hingga kaki).
Dermatoglyphic mempunyai dasar ilmu pengetahuan yang kuat karena didukung
penelitian sejak 300 tahun lalu.
Para
peneliti menemukan epidermal ridge memiliki hubungan ilmiah dengan kode genetik
dari sel otak dan potensi inteligensi seseorang. Penelitian dimulai oleh (Bidloo,
1685), (Malpighi, 1686), (Mayer, 1788), (Purkinje, 1823), (Faulds, 1880), (Galton,
1892), (Wilder, 1897), (Jaquin, 1958), (Hutchinson, 1967), dan (Jaegers, 1974).
B. Manfaat Fingerprint Test Analisis Ciri Kepribadian, Bakat Bawaan, Kecenderungan Perilaku
1. Fingerprint Test Analisis Ciri Kepribadian
Menurut Pola Sidik Jari
1.1 Sidik Jari Berpola Whorl
|
Pland Whorl |
Whorl
(melingkar) yaitu bentuk pokok sidik jari, mempunyai 2 delta dan sedikitnya
satu garis melingkar di dalam pattern area, berjalan di depan kedua delta.
Jenis whorl terdiri dari Plain whorl, Central pocket loop whorl, Double loop
whorl dan Accidental whorl.
Jari
telunjuk –“Anugerah Persepsi”. Individu dengan pola ini hampir mustahil untuk
menipu atau berbohong. Mereka secara umum mengalami masa kanak-kanak yang
sangat tidak bahagia. Mereka hanya bisa melihat dengan sangat jelas penipuan-penipuan
dan kepura-puraan orang lain, termasuk orang tua mereka sendiri.
Jari Tengah
–“Anugerah Organisasi”. Pemilik pola ini dapat melihat
penggolongan-penggolongan dan hubungan-hubungannya pada hampir semua orang.
Mereka akan menggolongkan orang-orang dan kejadian dalam tipe-tipe khusus
tertentu. Mereka bersifat sangat curiga, dan senang membongkar atau menyelidiki
“rahasia-rahasia.
Jari Manis
–“Anugerah Pembedaan”. Sebuah kemampuan untuk menyoroti
kekurangan-kekurangan
di dalam setiap rencana, desain, konsep, atau orang per orang. Suatu
kecenderungan yang kuat ke arah kesempurnaan (perfeksionis), terutama dalam
pekerjaannya sendiri. Orang ini tidak bisa memaklumi sebuah gambar yang
tergantung sedikit miring.
Jari
Kelingking –“Anugerah Komunikasi”. Meski biasanya malu sendiri dan menahan
diri, mereka ini mempunyai anugerah berupa kepandaian berbicara dan menulis
kata. Ahli pidato alami, yang mempunyai kemampuan untuk bergerak dan mengilhami
orang lain dengan kekuatan suaranya. Satu karateristik yang menarik adalah
penempatan pandangan-pandangan spiritualnya. Mereka tidak akan pernah mengikuti
dogma dari agama apa pun, tetapi mempunyai filsafat sendiri yang unik di mana
mereka sangat meyakininya.
Ibu Jari
–“Anugerah Kekuatan Kehendak”. Pola ini mengungkapkan kepemimpinan alami dengan
kemampuan yang kuat untuk memerintah orang lain. Mereka akan mendominasi setiap
situasi dengan kemampuan memikat yang tak bisa dipisahkan. Terdapat
kecenderungan yang kuat ke arah pandangan totaliter atau diktator, terutama
terhadap anak-anak mereka.
1.2 Sidik jari berpola Radial Loop
|
Radial Loop |
Loop adalah
bentuk pokok sidik jari dimana satu garis atau lebih datang dari satu sisi
lukisan, melereng, menyentuh atau melintasi suatu garis bayangan yang ditarik
antara delta dan core, berhenti atau cenderung berhenti ke arah sisi semula.
Jari
telunjuk - Seseorang yang mengekspresikan Ego mereka dengan cara yang unik.
Cetakan tunggal di tangan yang dominan mengungkapkan sifat bekerja mandiri
adalah satu-satunya jalan untuk pemenuhan pribadi.
Jari Tengah
- Orang yang menggunakan pikirannya dengan cara uniknya sendiri. Mereka adalah
pencipta yang besar, dengan kreativitas yang tinggi, juga mempunyai kemampuan
untuk mengendalikan sistem otonom mereka sendiri, seperti denyut jantung,
pencernaan, dan lain-lain dengan pikiran mereka.
Jari Manis -
Seseorang yang menciptakan emosi mereka sendiri serta respon-respon
emosionalnya. Orang lain tidak pernah benar-benar bisa memahami individu ini,
karena tidak bisa memahami emosi atau respon-responnya yang tidak pernah
dialami orang lain. Akhirnya, mereka tidak pernah merasa “sesuai” dengan
masyarakatnya, tetapi hidup mereka diatur oleh usaha yang tetap. Isu ketakutan
dan kesepian harus diberdayakan untuk mencapai pemenuhan.
Jari
kelingking - Sangat jarang sekali. Pola ini mengindikasikan seseorang yang
menciptakan pandangan-pandangan religius dan kerohanian mereka sendiri. Dan ini
tidak akan bercampur dengan filsafat-filsafat lain yang paling umum, tetapi
akan menjadi sebuah agama yang didasarkan pada konsep-konsep yang sama sekali
baru.
1.3 Sidik jari berpola Arch
|
Plain Arch |
Arch
merupakan bentuk pokok sidik jari yang semua garis-garisnya datang dari satu
sisi lukisan, mengalir atau cenderung mengalir ke sisi yang lain dari lukisan
itu, dengan bergelombang naik di tengah-tengah.
Jari
telunjuk - Orang yang mempunyai pandangan tradisional mengenai ambisi, karier,
dan kepemimpinan mereka sendiri. Mereka percaya bahwa mereka harus bekerja
keras untuk mendapatkan uang, menyimpan uangnya, dan menginvestasikannya untuk
masa depan mereka. “Masa lampau” mereka berada dalam bidang-bidang seperti
hidup tanpa dengan banyak partner dan tingkat kekaguman pada diri sendiri yang
rendah (memiliki kecenderungan untuk bunuh diri, gangguan mental karena
makanan, dan wujud-wujud lain dari penganiayaan terhadap diri sendiri).
Jari Tengah
– Nilai-nilai tradisional mengenai pikiran. Untuk orang-orang ini, pendidikan
adalah satu-satunya cara menuju sukses. “Masa lampau" mereka berada dalam
bidang-bidang seperti penyalahgunaan obat dan memanipulasi orang lain.
Jari Manis –
Nilai-nilai tradisional yang bersinggungan kepada emosi (laki-laki tidak boleh
menangis, dan lain-lain). “Masa lampau" mereka adalah ketiadaan stabilitas
emosional mereka sebelumnya.
Jari
kelingking – Nilai-nilai tradisional mengenai komunikasi, agama, dan seks.
Mereka adalah satu-satunya kelompok orang yang akan sungguh mengikuti dogma
setiap agama tertentu, tanpa menyesuaikannya pada standar mereka sendiri. “Masa
lampau” mereka adalah hidup dengan banyak partner atau ketiadaan kerohanian,
tetapi hanya karena dipersepsikan sebagai “pewarnaan” jiwa.
Ibu jari –
Nilai-nilai tradisional dalam menerima nafsu dan keinginan. Bahkan setelah
kepribadian berkembang, masih ada kecenderungan yang kuat ke arah sikap-sikap
dominasi. “Masa lampau” mereka adalah ketika mereka terjatuh menjadi mangsa
nafsu dan keinginan-keinginan mereka, dengan sedikit pemikiran untuk menolak
masa depan.
Ketika pola
arch ditemukan pada jari telunjuk dan jari tengah, maka terdapat akal yang
sangat dalam. Namun kadang-kadang melambat untuk menyerap konsep-konsep, hal
ini karena kerinduan pokok materi suatu pemahaman yang lengkap, daripada
sekedar suatu genggaman dangkal dari pengetahuan.
2. Fingerprint Test Analisis Bakat
Tersembunyi Menurut Pola Sidik Jari
Orang tua
melakukan test sidik jari pada anak-anaknya, dengan maksud mengetahui
bakat-bakat (talenta) terpendam pada diri mereka.
Secara garis
besar, jari kelingking menggambarkan penglihatan,
jari manis
untuk pendengaran,
jari tengah
berhubungan dengan sentuhan, keseimbangan, pergerakan, serta koordinasi tangan
dan kaki.
jari
telunjuk untuk proses informasi – tangan kiri untuk logika, tangan kanan untuk
pikiran,
ibu jari
untuk berpikir serta membuat keputusan.
Secara umum,
jenis sidik jari manusia ada empat macam, yaitu whorl (W), ulnar loop (U),
radial loop (R), dan arch (A).
Orang dengan
jenis sidik jari whorl biasanya memiliki karakter independen, kompetitif, keras
kepala, dan proaktif.
Karakter
orang yang memiliki jenis sidik jari ulnar loop biasanya emosional, memiliki
kemampuan adaptasi yang cepat, serta mudah berinteraksi
. Orang yang
memiliki jenis sidik jari radial loop biasanya cenderung egois dan memiliki
pemikiran terbalik.
Adapun
karakter orang yang memiliki jenis sidik jari arch cenderung praktis,
realistis, efisien, tetapi konservatif.
Karakter sidik jari manusia juga ternyata berhubungan erat dengan bagian fungsi
otak.
“Ibu jari
memiliki jalinan ke otak depan. Motif garis ibu jari itu bisa menunjukkan
karakter seseorang,”
Telunjuk
memiliki hubungan dengan otak depan yang posisinya lebih atas. Motif garis
telunjuk tersebut dapat menunjukkan pemikiran logis dan kreativitas seseorang.
Jari tengah
memiliki keterkaitan dengan otak bagian atas. Motif jari tengah itu dapat
menunjukkan kontrol pergerakan minor dan mayor seseorang.
Adapun jari
manis memiliki jalinan dengan otak yang berada di belakang telinga. Motif jari
manis itu kerap dikaitkan dengan kontrol pendengaran.
Sedangkan
jari kelingking memiliki hubungan dengan otak belakang. Motif jari kelingking
itu dapat menunjukkan tingkat konsentrasi maupun penglihatan seseorang.
Jari-jari
tangan sebelah kanan seseorang, mewakili fungsi otak sebelah kiri. Otak kiri
berfungsi untuk melihat perbedaan angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan, dan
logika.
Sedangkan
jari-jari tangan sebelah kiri seseorang mewakili fungsi otak sebelah kanan.
Otak kanan berfungsi untuk melihat persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk
ruang, emosi, musik, dan warna.
3. Fingerprint
Test Alisis Kecenderungan Perilaku Menurut
Pola Sidik Jari
Berbagai penelitian ilmiah
menyatakan pola sidik jari dan jumlah sulur sangat menentukan kecerdasaan
seseorang. Menurut mereka, terdapat kaitan erat antara sidik jari dengan
keberhasilan karier dan usaha seseorang. Diyakini, pengetahuan tentang sidik
jari sejajar dengan pengetahuan lain yang memiliki landasan ilmiah kuat.
Sebagai pengetahuan, dermatogifli derma = kulit dan gliphe = lekukan atau
kerutan) baru diakui (Galtom, 1892). Orang pertama yang menemukan sidik jari
sebagai tanda pengenal diri ((Faulds, 1880). Sidik jari ternyata berguna pula
untuk mengetahui bakat dan potensi yang dimiliki seorang anak sejak dini.
Pada dasarnya, sidik jari
terbagi atas 3 tipe, yaitu: (1) arch
(lengkung), (2) loop (ikal), dan (3) whorl (ulir). Tipe arch adalah pola yang
paling sederhana karena hanya terdiri atas garis-garis lengkung tanpa titik
radius. Tipe loop adalah garis lingkar yang menuju titik radius. Sementara tipe
whorl adalah sulur yang kompleks kombinasinya, seperti garis acak-acakan. Ada
juga yang membagi sidik jari atas 5 pola dasar, ditambah dengan (4) tented arch
(lengkung tenda), dan (5) composite (majemuk). Pola sidik jari biasanya tidak
selalu sama seluruhnya, umumnya berupa kombinasi antara dua pola, tiga pola,
bahkan lebih, setiap pola dipercaya mewakili sifat dan karakter tertentu.
1. Pola loop menunjukkan orang
yang fleksibel dan mampu menyesuaikan diri. Dia menyukai kehidupan yang aktif
dengan banyak tantangan. Bisa bekerja sama dengan orang lain dan menyukai
bisnis di bidang komunikasi.
2. Pola whorl mengungkapkan tipe
pendiam dan pemikir. Agak kaku dan sukar menyesuaikan diri atau berubah
pikiran, sangat bertanggung jawab, lebih suka bekerja sendiri, dan sosok yang
sangat ulet.
3. Pola arch menunjukkan orang
yang bersifat garam dunia. Dia praktis, teguh, berkepala dingin, bersahaja,
materialistis, dan sukar mengutarakan perasaannya yang terdalam.
4. Pola tented arch sering kali
hanya ditemukan pada telunjuk atau jari tengah, menunjukkan antusiasme dan
gairah, impulsif, dan terlibat secara mendalam dengan segala sesuatu yang
ditanganinya.
5. Pola composite menceritakan
kemampuan untuk melihat dua sisi, terlalu banyak berpikir bila harus mengambil
keputusan, dan sangat baik dalam memberikan penilaian untuk orang lain
(Palmistri, 2001).
C. Sidik
Jari Perspektif Pengetahuan Tiongkok Kuno
Jika kesepuluh jari memiliki
lengkungan maka dia memiliki sifat yang sangat terpuji.
Dia jujur dan polos, penyayang
dan penuh kasih, juga sangat menyukai binatang dan tumbuhan. Yang dimaksud
dengan lengkungan sidik jari adalah sekumpulan garis horizontal yang tersusun
secara paralel, namun pada bagian tengah-tengah garis terdapat sedikit
gelombang atau lengkungan maupun tonjolan yang tidak terlalu tinggi.
Jika kesepuluh jari memiliki
pola pusaran maka dia adalah seorang jenius.
Dia pun selalu memiliki
inisiatif dan kreatif dalam memecahkan setiap persoalan, bahkan bisa memberikan
gagasan-gagasan yang sangat cemerlang. Yang dimaksud dengan pusaran adalah
lingkaran yang terlihat secara tersusun atau spiral. Pada bagian pusatnya
terdapat titik lingkaran yang jelas.
Jika semua jari pada setiap
tangan memiliki pola lingkaran spiral maka disebut “gagah perkasa”.
Ini diartikan dia mempunyai
sikap percaya diri sangat kuat, harga diri, dan lebih mementingkan moral. Dia
juga memiliki sifat kepemimpinan. Sering kali dia terlalu tergesa-gesa, terlalu
mau mencampuri urusan orang lain, dan terlalu mau mengatur setiap pekerjaan
tanpa mau mendengar saran atau usulan dari pihak lain. Positifnya, jika
memiliki staf atau pendamping orang yang pandai, niscaya bisa memperoleh sukses
gemilang dan hidup kaya raya.
Bila kelima sidik jari berpola
lengkungan maka disebut “sidik jari kasih ibu”. Sifatnya sangat baik, sabar,
penuh kasih sayang, dan cintanya sangat murni. Namun, dia kurang rajin dalam
melaksanakan usaha. Bahkan, jika mengalami suatu kesulitan atau persoalan,
selalu diselesaikan bertele-tele dan tidak bisa tegas mengambil keputusan. Dia
pun sering kali kehilangan kesempatan yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan
baik (Shio, 1996).
D. Tingkat Akurat Fingerprint Test
Data base
yang lengkap, otomatis perangkat lunak dermatoglyphics dapat mengetahui
karakter sidik jari manusia yang berbeda-beda secara spesifi k dan akurat. “teknologi
itu dapat membaca kelebihan juga kekurangan anak serta solusinya dengan tingkat
akurasi mencapai 95 persen,” Sayangnya, teknologi itu hanya efektif untuk
mengetahui kompetensi anak pada usia 5 hingga 15 tahun.
Rentang usia
tersebut merupakan masa perkembangan saraf-saraf otak manusia. Pada masa-masa
itu pula segala potensi anak masih berpeluang dikembangkan. Sedangkan saat usia
anak mencapai lebih dari 15 tahun, pembentukan karakter lebih sulit karena anak
sudah memiliki pemikiran sendiri.
E. Sistim Kerja Fingerprint Test
Untuk
memeriksa kecerdasan Anda lewat sidik jari, awalnya telapak tangan difoto
dengan sebuah kamera yang terhubung pada layar monitor. Selanjutnya, kesepuluh
jari discan pada sebuah alat menyerupai bentuk mouse komputer. Caranya cukup
dengan meletakkan masing-masing ujung jari secara bergantian. Saat itulah,
kesepuluh sidik jari Anda telah terekam dalam seperangkat komputer. Kemudian,
seorang FT analis akan menganalisisnya.
Hasil
seluruh analisis secara detail baru bisa diberikan 5 hari kemudian, menunggu
hasil analisis laboratorium di Singapura. Di Indonesia memang belum ada
laboratorium khusus untuk FT ini.
Jari
kelingking menggambarkan penglihatan.
Jari manis
melambangkan pendengaran.
Jari tengah
berhubungan dengan sentuhan, keseimbangan, pergerakan serta koordinasi tangan
dan kaki. Jari telunjuk sebagai proses informasi (tangan kiri untuk logika,
tangan kanan untuk pikiran).
Ibu jari
untuk berpikir dan membuat keputusan.
Para
peneliti menemukan epidermal ridge memiliki hubungan yang bersifat ilmiah
dengan kode genetik dari sel otak dan potensi inteligensia seseorang.
F. Lebih Rinci Pola Dasar
Sidik Jari dan Analisis Umum, Whorl, Arch, Loop dan Triradius
Setiap orang
mungkin saja memiliki Whorl, Arch, atau Loop di setiap ujung jari (sidik jari)
yang berbeda, mungkin sebuah Triradius pada gunung dari Luna dan di bawah
setiap jari, dan kebanyakan orang ada juga yang mempunyai dua Whorl atau Loop
di tangan lainnya. Pola-pola dapat juga ditemukan pada ruas kedua dan ketiga di
setiap jari.
1.
Pola Whorl
Whorl bisa
berbentuk sebuah Spiral, Bulls-eye, atau Double Loop. Whorl adalah titik-titik
menonjol dan kontras, dan bisa dilihat dengan mudah. Cetakan Spiral dan
Bulls-eye adalah persis sebangun dalam interpretasinya, namun yang kedua
memberikan sedikit lebih banyak fokus. Di mana pun di bagian tangan, Whorl
menyoroti dan menekankan kepada daerah tertentu, menjadikannya sebuah wilayah
fokus di dalam kehidupan subyek.
2.
Pola Arch
Pola ini bisa terlihat sebagai sebuah Flat Arch, atau Tented Arch.
Perhatikan setiap pola Arch menaik sangat tinggi. Ã Pola Arche menandakan nilai-nilai tradisional
dan akhlak yang tinggi. Orang-orang dengan pola ini mengalami kesulitan untuk
melihat sifat-sifat negatif mereka sendiri, dan untuk memahami bahwa “masa
lampau” yang mereka kunci di atas noda atau perasaan malu hanyalah sebuah
pengalaman yang diperlukan untuk perkembangan kepribadian secara penuh. Orang
dengan Flat Arch mengikuti tradisi dengan sedikit pemikiran mandiri, sedangkan
orang dengan pola Tented Arch mengungkapkan suatu kedalaman intelektual.
3.
Pola Loop
Loop dapat menaik ke arah
ujung jari, atau menjatuh ke arah pergelangan tangan. Common Loop bergerak ke
arah ibu jari, sementara Radial Loop (Loop terbalik) bergerak mengarahkan ujung
pemukulnya ke sisi lengan.
3.1 Loop Umum (Common Loop)
Tipe paling umum dari sidik
jari adalah Common Loop. Cetakan ini mengungkap kemampuan untuk menggunakan
berbagai ide dari berbagai sumber ide, dan mencampurnya dengan gaya yang unik. Loop
mengungkapkan seorang “pengikut” yang alami. Keinginan untuk memimpin orang
lain lebih sering muncul, tapi bukan berarti setiap orang dengan Common Loop
memiliki kemampuan untuk memimpin.
3.2 Loop Memusat (Radial Loop)
Sebuah cetakan menukik yang
memasuki dan berangkat dari sisi ibu jari tangan disebut Radial Loop
(kadang-kadang disebut Reverse Loop, atau Inventor Loop). Jika Common Loop
menunjukkan campuran gaya-gaya lain, Radial Loop mengungkapkan kemampuan untuk
menciptakan sebuah gaya atau sistem yang sama sekali baru. Orang ini mempunyai
ingatan visual yang tajam, mampu mengingat tidak hanya gambaran-gambaran, tapi
juga tindakan-tindakan dan emosi-emosi yang menyertai gambaran-gambaran tadi.
Seperti halnya semua tanda yang lain, Radial Loop berlaku bagi bidang apapun
atau jari yang di atasnya ditemukan tanda itu.
3.3
Double Loop
Double Loop kebanyakan
disalahpahami oleh hampir semua penandaan Dermatoglyphic. Pada umumnya,
menginterpretasikan Double Loop sama seperti dengan Whorl-whorl yang lain,
dengan perbedaan utama: Hingga kepribadian yang dikembangkan akan cenderung
dengan kuat ke arah pernyataan yang dilebih-lebihkan, manipulasi, dan
tindakan-tindakan bersifat subversif di dalam wilayah kehidupan. Sebagai
contoh, seseorang dengan Double Loop pada kedua ibu jarinya mungkin di dalam
awal kehidupannya menggunakan penipuan untuk membantu mewujudkan keinginan
mereka terhadap yang lain. Pemilik garis tangan ini tertarik ke arah karier
yang dramatis, yang dengan usaha biasa dapat diwujudkan dengan mudah.
4. Triradius
Triradius (juga disebut
“Delta”) dapat digunakan untuk menunjuk dengan tepat pusat dari setiap gunung.
Gunung-gunung itu kemudian bisa dilihat sebagai terpusat, kecenderungan, atau
berpindah.